Happy reading
****
"Tanpa kamu tau Yoongi oppa mengalami trauma berat pasca kecelakaan Amira. Dan satu hal lagi yang harus kamu tau, Sebelum tour berlangsung dia hampir mengakhiri hidupnya."
Langkah kaki seketika terhenti dan detak jantung seolah-olah terhenti saat itu juga. Amira membalikkan badan, ia meyakinkan diri apa yang ia dengar adalah salah.
"Apa yang kamu katakan Ji? Apa itu benar?," Amira menatap Ji Eun mencari kebohongan di matanya tetapi Amira tidak melihatnya.
Ji Eun menganggukkan kepalanya. "Itu benar tanpa orang ketahui Mira. Jungkook Oppa yang melihatnya dan dia yang menggagalkan Yoongi oppa melakukan hal itu. Yoongi oppa membutuhkanmu saat ini Mir," tutur Ji Eun mendekati Amira yang mematung.
"Dia punya saudara-saudara di Bangtan Ji Eun," ucap Amira.
"Bangtan tidak seperti dulu Amira. Di depan ARMY mungkin seperti Bangtan kita tapi dibalik itu, tidak Mir. Kamu masih ARMY kan? Kamu masih bagian dari kita, bisakah bantu Bangtan seperti dulu lagi?," tanya Ji Eun begitu sendu.
"Aku gak bisa Ji. Itu bukan urusanku. Aku tidak ingin berurusan lagi dengan mereka," tolak Amira.
Ji Eun meraih tangan Amira dan menggenggamnya. "Setidaknya demi Yoongi oppa Amira," pintanya.
"Sudahlah Ji Eun. Jangan memaksanya!," Jungkook melangkah kakinya mendekati mereka berdua.
Amira dan Ji Eun menoleh sumber suara. Amira seketika memalingkan wajahnya, ia malu berhadapan dengan semua member setelah kejadian tempo itu.
"Aku dan yang lain masih bisa membantu Yoongi hyung, Ji Eun. Jika orang yang tulus mencintai seseorang, apapun keadaannya dia akan membantunya. Kalo aku jadi kamu Amira, mungkin aku akan membantu Yoongi hyung karena ketika kamu sedang kesusahan mencari keberadaan keluargamu, Yoongi hyunglah yang membantumu. Mungkin Yoongi hyung tidak meminta balasan atas bantuanmu tetapi sebagai yang dibantu bukankah memberikan timbal balik? Bukan malah semakin menyakiti hatinya?," sindir Jungkook.
Amira terdiam, pikirannya berkecamuk atas sindiran dari Jungkook.
"Yoongi hyung sangat mencintaimu Amira. Kamu pikir setelah kejadian itu, semua akan kembali membaik? Tidak sama sekali. Yoongi hyung semakin bersikap dingin dan tertutup pada kami. Apa yang dia rasakan, tidak pernah ia ungkapkan. Suatu ketika aku melihat Yoongi hyung dikamar hampir aja pisau menggoreng tangannya, kalo aku tidak menumuinya mungkin sekarang kita hanya melihat nama hyung aja. Jimin hyung dan aku berupaya merahasiakan kejadian ini sama member lain agar tidak ada masalah lagi. Aku berharap kamu bisa membantuku untuk menangani hyungku, tapi nyatanya yang kuharapkan tidak menginginkannya," sambung Jungkook.
Jungkook menatap Amira, ia tak melihat wanita di hadapannya itu merespon yang ia katakan. Tidak ingin semakin kesal meraih tangan Ji Eun. "Ayo Ji Eun!"
Jungkook membawanya pergi meninggalkan Amira yang tengah tidak tau harus berbuat apa.
Amira, aku tau hati kecilmu tidak sejahat itu. Datanglah kembali untuk membantu orang yang kamu cintai. Ji Eun menatap Amira yang mematung sedangkan dirinya semakin jauh di tarik oleh Jungkook.
Kenapa ini? Apa yang terjadi selama ini? Apa yang aku tidak ketahui? Yoongi oppa ingin mengakhiri hidupnya? Itu tidak mungkin. Gumam Amira dalam hatinya, banyak pertanyaan dalam pikirannya. Ia bingung harus apa. Ia tak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali apabila ia kembali menemui Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy of Love
روحانياتAmira Fathiya Kanza adalah seorang gadis blasteran Korea Selatan-indonesia. Gadis usia 24 tahun ini adalah penggemar salah satu idol grup terkenal asal Korea Selatan. Siapa sangka, Amira bisa dekat dengan sang idol. Lama kelamaan cinta itu tumbuh d...