chapter 2

1 0 0
                                    

Sebenarnya menjadi penyihir dan memiliki kekuatan bukan berarti kamu akan selamat di dunia ini, beberapa dari mereka ada yang menjadi jahat dan beberapa dari mereka ada yang mati karena kekuatannya sendiri, dan juga para yokai yang terus bermunculan memburu semuanya manusia yang hidup

Kakek ku bilang kalau para yokai memakan manusia untuk mendapatkan kekuatan fisik dan memakan para penyihir untuk mendapatkan energi sihir, benar benar mahluk aneh aku ingin tahu dari mana mereka berasal

"Oi Hadi, kenapa kamu melamun? Masih mikirin tentang kemarin?"tanya Manda, aku menoleh ke arahnya, "tidak bukan itu, dan lagian kenapa kamu masih di sini? Lihatlah fans fans mu menunggu di pintu kelas" jawab ku

Memang Manda adalah gadis paling populer di sekolah ini, bukan karena kecantikannya saja, tapi juga kepintarannya tak heran jika dia bisa mendapatkan hati seluruh murid dengan mudah

"Malas, bosen tau kalau setiap harinya itu itu aja yang aku lihat, dan aku pikir akan sedikit menyenangkan jika bersamamu" ucapnya

Setahu ku Manda itu anak dari clan linncester, dimana semua keturunannya adalah para penyihir kuat, yang terbukti telah melindungi negara ini selama berabad-abad, dan Manda tidak memiliki kekuatan untuk menjadi penyihir, namun dia memiliki darah khusus atau itu yang dia pernah ceritakan padaku

Itu juga alasannya kenapa dia di asingkan ke sekolah ini untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan

"Manda, jika besok kamu mati? Apa yang akan kamu lakukan sebelum itu terjadi?" Tanyaku secara tiba tiba, Manda pun terdiam sebentar, "haha entahlah, menghabiskan waktu bersamamu? Aku rasa itu akan menyenangkan, bagaimana dengan mu?" Jawabnya

"Entahlah, aku bahkan tidak percaya dewa atau tuhan, aku tidak begitu tau apa yang akan aku lakukan, mungkin menikmati waktu bersama banyak gadis?" Jawabku yang langsung saja Manda memukul kepala ku saat mendengarnya

Dia pergi meninggalkan kelas bersama para fansnya, aku kembali merenung apa yang aku harus lakukan dengan kekuatan ini? Apa aku harus menjadi orang baik? Atau sebaliknya, dan untuk apa aku memiliki kekuatan ini?

Aku yang tidak mau terus terjebak di dalam pikiran itu memilih untuk tertidur, sembari menunggu jam pelajaran selanjutnya, waktu terasa begitu cepat karena seperti baru saja aku menutup mata Manda sudah membangunkan ku karena pak Jun telah masuk ke kelas, aku langsung saja merapihkan rambut ku

Di dalam kelas, guru kami, pak Jun, menyambut kami dengan senyum ramahnya, "Selamat siang teman-teman, hari ini kita akan membahas tentang awakening, Untuk yang belum tahu, awakening adalah saat seseorang terlahir kembali dan mendapatkan kemampuan-kemampuan sihir yang yang belum pernah di miliki oleh kita sebelumnya"

pak Jun kemudian mulai menjelaskan tentang berbagai cara yang bisa membuat seseorang merasakan awakening, Aku sendiri sudah merasakan awakening ketika pembantaian desa ku dulu, namun aku tidak pernah membahasnya dengan siapapun bahkan kepada Manda

"Awakening bisa terjadi secara sendirinya, atau ketika seseorang mengalami peristiwa yang sangat hebat dalam hidupnya, seperti hampir mati atau kehilangan orang yang sangat dicintainya" jelas pak Jun.

Sihir, atau yang sering disebut dengan  energi sihir adalah komponen utama dalam hal itu, biasanya mereka yang bisa melakukan awakening adalah orang yang memiliki potensi dan energi sihir yang besar, namun pada dasarnya semua manusia memiliki energi sihir cuma beberapa dari mereka yang cukup beruntung mendapatkan lebih dari orang lain

"Apa kalian pernah merasakan awakening?" tiba-tiba Bapak Jun menanyakan ke seluruh murid di kelas

Kelas pun berisik dan sempat terdiam sesaat, semua murid menggelengkan kepala Mereka, awalnya aku ingin mengangkat tangan namun aku rasa itu bukan hal yang pintar untuk di lakukan

"Baiklah jika kalian tidak pernah atau tidak tau, biar bapak ceritakan pengalaman bapak", Semua mata tertuju ke pak jun

Pak Jun pun menceritakan pengalamannya, "dulu saat bapak masih kecil, tak sengaja melihat ibu bapak sedang di siksa oleh ayah bapak, tentunya bapak ga bisa tinggal diam namun apa daya seorang anak kecil melawan pria dewasa? Ayah bapak pun memukul sekeras mungkin kearah kepala bapak hingga membuat bapak sekarat, dan di situlah bapak merasakan sebuah energi aneh yang mengalir dalam tubuh bapak "

Semua murid terlihat serius, karena aku sudah merasakannya jadi aku tidak begitu penasaran dan apa yang di katakanya memang benar, "dan itulah bagaimana rasanya awakening atau salah satu cara untuk memancing awakening, ada pertanyaan?" Tanya pak Jun

Semua orang langsung bersemangat bertanya, dan pak Jun juga dengan senang hati menjawabnya

"Pak, bagaimana awalnya monster yokai itu bisa tercipta?" Tanya ku yang langsung membuat se isi kelas hening, semua pandangan tertuju ke arah ku

Wajah pak Jun juga langsung mengkerut, dan menatap sinis ke arah ku, apa mungkin aku salah menanya? Atau pertanyaan itu terlarang?

"Hadi, bapak ingin kamu keluar dari kelas dan berdiri di samping kelas sebagai hukuman mu" ucap pak Jun, aku terkejut dengan ucapannya, apa salahku? Aku hanya bertanya, dan kenapa aku sampai di hukum

Aku pun keluar dari kelas dan mendengarkan sisa pelajaran dari luar, aku juga tau kalau sesekali pak Jun melihat ke arah ku dengan tatapan serius

Setelah beberapa saat akhirnya jam pelajaran pun berhenti, bel pun berbunyi, baru saja aku mau masuk kelas tiba tiba "bapak ingin berbicara dengan mu di kantor, ikutlah" bisik pak Jun yang langsung meninggalkan ku

Manda melihat ke arah kami dengan tatapan khawatir, karena aku takut memperpanjang masalah akhirnya aku segera pergi menyusul pak jun

Jujutsu : Doomed WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang