LADY JANE [HIATUS]

Bab 6 (18+)

Ruang Kerja

"Besok akan ada pertemuan dengan jajaran direksi Hwangyun Group di Daesong Hotel. Aku sudah meminta Jisoo untuk menemani aku, kau temani Jennie seperti biasanya. Lalu, tolong pastikan anak itu siap untuk mengambil alih anak perusahaan Kim Group secepatnya." Lisa mengangguk paham.

Beberapa hari ini, Lisa memang ditugaskan untuk mempengaruhi Jennie agar mau mengambil alih salah satu anak perusahaan Kim Group. Namun, mempengaruhi bocah manja yang hobi bersenang-senang itu cukup sulit.

Jennie selalu beralasan bahwa dia masih belum siap, padahal usia Jennie bisa dikatakan sudah sangat matang untuk terjun ke dunia bisnis. 28 tahun, dia bukan lagi anak-anak.

"Andai kau adalah cucuku, Lisa-ya..." Gumam Tetua Kim. Lisa memang anak yang cerdas. Tak jarang, Lisa ikut membantu pekerjaan Tetua Kim. Tentu hal itu ia lakukan di belakang layar. Hanya anggota keluarga Kim yang mengetahui hal itu.

Lisa tidak ingin sampai disorot oleh awak media, karena khawatir dikira ingin merebut hak Jennie dan khawatir kalau Jennie berpikir Lisa ingin menyingkirkannya dari kursi pewaris. Padahal anggota keluarga Kim tidak masalah dengan hal itu, dan Jennie pun diam-diam berterima kasih. Dia jadi bisa bersenang-senang dengan leluasa.

Kim Byeong-chan menghela nafasnya. Mengingat betapa keras kepala dan manjanya Jennie sangat membuatnya frustasi. Seharusnya dia sudah pensiun di usianya yang sekarang.

Jika Jennie sudah mulai mengambil alih bisnis mereka dan menggantikan posisi ayahnya, maka posisi Tetua Kim ini akan diberikan kepada ayah Jennie.

"Aigoo-yahh..." Lisa buru-buru membantu menopang tubuh Tetua Kim. Pria yang usianya tidak lagi muda itu bahkan sudah sulit untuk berdiri tegak. "Lisa-ya, minta Jennie untuk secepatnya terjun ke dunia bisnis. Usianya, sudah sangat matang..." Lirih Tetua Kim.

Lisa memiliki firasat yang tidak enak. Belakangan ini, beliau memang bekerja dengan sangat keras untuk acara yang akan diadakan esok hari. Benar firasat Lisa, tiba-tiba saja tubuh Tetua Kim ambruk. Beliau pingsan, syukurlah Lisa cukup kuat untuk menopang tubuh beliau.

"Harabeoji?! Harabeoji?! Harabeoji sadarlah! Kim Jisoo!! Siapapun yang ada di luar, tolonglah!! Yah!!" Teriak Lisa. Jisoo yang memang ada di luar itu langsung masuk.

Dia terkejut melihat Lisa yang menopang tubuh Tetua Kim yang sudah tak sadarkan diri. "Ambil kursi roda, cepat!!" Perintah Lisa. Jisoo langsung melakukannya. Mereka medudukkan Tetua Kim di kursi roda, lalu segera membawa beliau ke rumah sakit.

"Jisoo, hubungi dokter pribadi sekarang! Yang lain hubungi Nyonya Kim, Tuan Kim, dan Nona Jennie!" Perintah Lisa langsung dijalankan. Tidak ada yang berani menentang Lisa di saat seperti ini.

....

Ruang Rawat Inap...