*Romansa cinta*

BAB 21********

" dret....dret....dret..". Getar nada HP nya berbunyi.dengan malas jaehan mencari arah getar itu.sesungging senyum menghiasi bibir indah nya ketika melihat nama yg menelponnya
" Hem....". Suara jaehan parau dan berat saat menjawab suara telpon itu
" pagi jagiya....". Suara yechan tampak bersemangat.jaehanntersenyum mendengarkan suara kekasihnya semangat walau masih pagi tandanya suasana hati yechan baik-baik saja.
" baru bangun jagiya...?". tanya yechan lagi
" Hem...."
" kok cuma Hem doang.....ayolah semangat jagiya...kita kan mau kencan sekarang....aku dah ready nih..."
" aku baru bangun...."
" ya...hanhan...kau lupa janji kita?. kita pergi sejam lagi kau baru bangun?"
" aku ingat...tapi ...aku lupa....hehehe...."
" sepertinya hanya aku yg bersemangat di sini.apa cinta ku bertepuk sebelah tangan?"
" ya... Sinchan...kau melukai bibir ku...dan kau bilang bertepuk sebelah tangan?"
" he.hehe...makanya siap-siap aku jemput langsung ke kamar mandi tahu rasa Lo...."
" Lo berani..."
" kenapa tidak..!!!"
" coba saja sekarang!!!"
" Jangan nantangin gue ntar nagih Lo..."
" Tanpa nantangin Lo pun gue dah kecanduan Chan...."
" benarkah..? Ah.... jagiya aku meleleh nih..."
" apanya...?
" lilin nya..!"
" emangnya Lo lagi ngepet?"
" dah ketangkep basah duluan Ama yg nelpon"
" ish....pagi pagi ngajakin bucin..masih belekan nih"
" he..he...vc dong jagiya..".
" Buat apa jagiya..!!"
" biar bisa lihat kekasihku mandi "
" ih...mesum..."
" tapi Lo suka kan?"
" nggak ....nggak nolak maksudnya.. hehehehe "
" yuk ah...cus...."
" ok...aku mandi dulu "
" vc jagiya..."
" ogah....". Bye....". Jaehan bergegas menutup HP nya sembari menghambur ke kamar mandi.hari ini libur sekolah selama dua hari dan yechan ngajakin liburan ke jeju...cie... liburan orang kaya nih .. hehehe..."

*******"""*""****
" kau berangkat sekarang jaehan?". Suara lembut ibunya terdengar sembari membuka pintu kamarnya
" ne.... jaga diri ibu baik-baik ya...selama aku di jeju"
" pasti...jangan urus ibu.. nikmatin masa muda kalian
"Tapi jaga kondisi ibuk kalau ada apa-apa jangan ragu menghubungi ku"
" jangan kawatir aku tidak akan menganggu kebahagiaan kalian"
" terimakasih eomma..."
" we..?"
" karena eomma selalu ngertiin aku.terlebih eomma tahu aku jalin hubungan dengan ana cowok.maksih banyak "
" sama sama..jika kalian tulus saling mencintai ibu tidak bisa berbuat apa-apa.yg penting kamu bahagia.sebagai orangtua kebahagiaan anak adalah mutlak"
" kenapa ibu tidak memarahi ku saat tahu aku seorang gay...?"
" sejujurnya ibu sudah tahu arah kamu sejak kecil"
" what....?"
" apa kau ingat? dulu ayahmu punya sahabat sejak kecil namanya Shin dong he?"
" em...om babi kan..."
" hush....jangan nakal jaehan "
" hehehe...maaf..". suara jaehan lirih sambil memeluk ibunya dari belakang.
" kau ingat dengan anaknya yg sebaya denganmu?"
"Yang gendut suka pake kacamata kuda itu?"
"ya...!!"
" si panda "
" heh ..?"
" aku memanggilnya panda karena bentukan tubuhnya.walau aku tahu kenapa babi punya anak panda "
" jaehan...!". seru ibunya lembut sambil memukul ringan punggung tangannya.kembali jaehan terkekeh.dia baru ingat dengan anak yg dia panggil panda itu.wajahbya sebenarnya imut dan ganteng tapi karena badannya gemuk makanya dia panggil panda.dia ingat saat saat dia bermain bersama saat kecil.masih jelas tergambar nyata di pikirannya .tapi itu sudah sangat lama sekitar 17 thn yg lalu.
" kenapa melamun?"
" aku merindukannya..."
" ibu juga....kau ingat saat pandamu pindah ke Seoul?. Kau terus merengek dan menangis untuk di nikahkan dengan pandamu itu.menurutmu setelah nikah kamu akan selalu bersamanya."
" iya....aku ingat"
" kau menangis dan merajuk sampai berbulan-bulan.hingga dengan terpaksa kami giliran saling mengunjungi satu sama lain."
Jaehan menggangguk.
" lalu bagaimana keadaan mereka sekarang ya!!'
" entahlah...sejak kebakaran itu kita benar-benar lost contak ampe sekarang.kami mencoba mencari keberadaan mereka tapi tidak ada hasil sampe sekarang..."
Jaehan termangu dia ingat kejadian itu.walau dia masih kecil.dan kebakaran itu jugalah yang merenggut nyawa ayahnya"
Jaehan tak sadar meneteskan airmata nya karena ingat ayahnya dan teman masa kecilnya.
" hei.... pagi-pagi jangan menangis...tak boleh...ntar anak ayam menggonggong..!!". bujuk ibunya yg ternyata random juga 😁😁
" ish ..ibuk....". jawab jaehan sambil menghapus air matanya
Ibunya terkekeh lihat kelakuan anaknya.
" sekarang kita doakan...dan selalu berharap dimanapun mereka berada semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu..jika di takdir kan untuk bertemu maka suatu saat nanti kalian pasti bertemu.jika bukan sebagai pasangan setidaknya sahabat sejati."
Jaehan mengangguk setuju.
" ngomong ngomong siapa nama pacarmu Han?"
" Sinchan.."
"hush...kau pasti manggil namanya seenaknya saja kan?. ayo ngaku..."
Jaehan hanya tersenyum

" apa ada yang memanggilku?"
Jaehan dan ibunya sontak menoleh.jaehan tersenyum saat tahu yechan sudah datang tiba-tiba masuk main nyelonong aja
" ya...Sinchan na...apa kau lupa cara mengetuk pintu?"
" aku sudah mengetuknya berkali-kali tapi tidak ada respon.makanya aku masuk aja".
" anyyeong asseo...". salam yechan pada ibunya jaehan. Ibunya membalas dengan ramah sambil tersenyum
" jadi ini Sinchan mu ganteng juga"
" eomma.."
" yechana..!". Panggil ibunya lembut
" ya... eomma "
" apa kamu sudah sarapan?"
" belum..."
" yuk kita sarapan bareng... kebetulan ibuk masak banyak hari ini "
" Ya eomma terimakasih "
Ibunya jaehan segera menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.sementara yechan duduk di meja makan.
" Sinchan na.."
" we..."
" ibuku hanya punya satu anak.ingat itu". Rajuk jaehan.yechan tersenyum.
" hanhan...sama ibu sendiri juga cemburu?". bisik yechan walau sebenarnya tidak berbisik juga.
" aku mendengarnya...". tiba-tiba ibu jaehan menjawab sambil tersenyum.yechan juga tersenyum sementara jaehan nunduk malu...
" ayo makanlah.... jangan sampai kalian terlambat "
" ne...." sahut yechan dan jaehan barengan
Yechan merasa sangat senang karena ini pertama kalinya yechan sarapan bertiga biasanya hanya berdua dengan ayahnya saja.tanpa sadar yechan menikmati sarapannya dengan lahap.tanpa dia ketahui jaehan dan ibuknya memperhatikan yechan saat makan.mirip seseorang...batin mereka
" yechan..."
" ne eomma"
" aku titip jaehan ya nak... tolong jaga dia"
" pasti eomma. saya tidak akan membiarkan kesayangan kita lecet sedikitpun"
" baguslah...ibu seneng dengernya"
Yechan dan jaehan tersenyum.dan mereka pun melanjutkan sarapan mereka dengan lahap dan nikmat