Episode 3

70 2 0
                                    

-Slamet POV-

Saat ini saya masih di sekitaran Samudra Pasifik dan karena saya lapar saya memutuskan untuk masak Rawon daging sapi.

-1 jam kemudian-

Slamet :"Akhirnya Rawon nya sudah jadi."

Untungnya berkat skill ku masakan yang kumasak jauh lebih baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untungnya berkat skill ku masakan yang kumasak jauh lebih baik.
Dan tidak lupa juga dengan nasinya."

Slamet :"Oh ya kalo nggak makan nasi tidak kenyang,cukup sepiring saja."

Sepiring yang dimaksud :

Aku pun membaca doa makan dulu setelah itu aku pun langsung menyantap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku pun membaca doa makan dulu setelah itu aku pun langsung menyantap nya.

Slamet :"Suapan pertama untuk Rawon pertama buatan aku."

Slruuup

Seketika aku teringat masakan yang di buat nenekku.

-Flashback-

Pada saat aku dan kedua orangtua ku sampai di depan rumah nenek ku aku pun langsung masuk kedalam rumahnya dan tidak lupa mengucapkan salam.Pada saat di dalam sudah ada nenek yang menyambut kami dengan masakan nya yang tercium di seluruh bagian dalam rumahnya.
Aku pun langsung menghampiri nenekku lalu menyalami nya dan nenekku membalasnya dengan memelukku lalu mencium kening ku.

Nenek :"Eh Slamet putuku wis gedhe lan saiki tambah nggantheng."
(Eh Slamet cucuku sudah besar dan sekarang tambah ganteng)

Slamet :"Ngih simbok,matursuwun."
(Ya nenek, terimakasih.)

Nenek :"Wis mangan durung?"
(Sudah makan apa belum?)

Slamet :"Dereng mbok."
(Belum nek)

Nenek :"Wis kono mangan sek aku masak rawon kesenenganmu."
(Sudah sana makan dulu aku masak rawon kesukaanmu)

Slamet :"Matursuwun nggeh mbok."
(Terimakasih ya nek)

Nenek :"Yo,kono ndang dipangan rawone."
(Ya,sana cepat makan rawon nya)

The Wanderer (Azur lane Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang