BAB 6: Kerusuhan Kayra

443 94 8
                                    

Yuhuyy Aku balik nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuyy Aku balik nih....jangan lupa vote dan komentar nya ya💙

HAPPY READING...

🌸🌸🌸


"Shh," ringis Althar ketika obat merah menyentuh lukanya. Kini Annara sedang mengobati Althar karena terjatuh tadi sore, ini semua salah dirinya karena menyebrang tidak melihat lihat terlebih dahulu.

Semua inti Xarloz terus menerus memperhatikan Annara, mereka juga mengenali Anna karena masih satu angkatan dengan mereka. Semua orang merasa tidak percaya jika gadis itu kembali.

"Selesai," ucap Anna lalu merapikan kembali kotak P3K nya.

"Thank Na," ucap Althar. Anna mengangguk lalu ia menatap semua inti Xarloz yang sedari tadi menatapnya.

"Kenapa, ada yang salah?" Tanya nya heran.

Keempatnya menggeleng.

"Ko, lo bisa balik lagi?" Tanya Afkar penasaran.

"Cerita nya panjang. Oh iya, gua boleh nginep gak disni?" Tanya Anna. Kini semua orang berpindah menatap Althar meminta jawaban.

"Lo kabur dari rumah ya!" Tuduh Dikta. Anna menunduk tiba-tiba air matanya menetes ke pipinya.

"Loh, ko nangis. Na, tadi gua cuma bercanda," ucap Dikta panik ia takut tadi salah bicara.

"Bukan karena lo. Tapi, karena nyokap gua nikah lagi makannya sekarang gua harus balik lagi kesini."

Semua orang terkejut mendengarnya.

"Berarti papa tiri lo orang Indonesia?" Tanya Aksa. Annara mengangguk mengiyakan.

"Gak papa Na, yang penting banyak duitnya," ucap Dikta dengan sengiran nya. Semua orang menatap malas ke arah Dikta.

"Bolehkan gua nginep sementara disini?" Tanya Anna sekali lagi. Althar menghela nafas pelan lalu mengangguk.

Di tempat lain seorang gadis masih belum memejamkan mata nya, ia menatap boneka beruang di samping nya menatap nya sebentar lalu perhatiannya tertarik kepada bagian belakang boneka yang robek.

"Yah, ko robek si!" Gerutu nya kesal. Ia beranjak keluar dari kamarnya untuk mencari Bi Asih supaya bisa membantunya menjahit boneka kesayangannya itu.

"Loh, Bi Asih ko gak ada ya," gumamnya yang sedari tadi mengelilingi rumah namun tidak dapat menemukan orang yang ia cari.

"Astaga, ko aku jadi pelupa gini ya. Bi Asih kan pulang kampung," ucap nya sambil menepuk jidat nya.

ALTHAREL [SELESAI ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang