Welcome in!
Selamat bertemu lagi, dan selamat membaca.*****
"Mama ga jahat, cuma butuh waktu aja buat anggap gue ada,"
~LF
***
"Udah 18 tahun, ya?" Ujar Dena. Seulas senyuman tipis terbit di bibirnya.
"Iya, 18 tahun." Balas Shilla.
"Terimakasih sudah hidup selama 18 tahun disini, lo hebat." Ujar Meeya.
"Lo juga, ibu peri kesayangan." Ujar Shilla lalu tangannya terbentang untuk memeluk gadis itu.
"Anak baru itu udah masuk." Nayla membuka percakapan setelah sekian lama hanya diam dan terkekeh pelan mendengar celotehan sahabatnya.
"Anak baru?" Gumam Shilla namun masih bisa didengar teman temannya.
"Iya, anak baru yang kemaren itu." Nayla kembali bersuara.
"Kelas berapa?" Pertanyaan itu terucap dari bibir Arshilla.
"12 IPA2." beritahu Nayla singkat.
"Kok Lo bisa tau? Anak baru yang mana?" Tanya Dena menatap sepupunya itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Sedangkan Nayla hanya mengedikkan bahunya.
Tanpa menunggu lama, Arshilla berlari keluar dari kantin dengan ponsel di tangannya, ke 3 gadis sahabatnya itu masih menatap cengo dengan tingkah Shilla itu.
"Mau kemane dia?" Dena penasaran.
"Mybe mau ketemu orang yang dibilang nay barusan." ujar Meeya memberi pendapat dan Nayla hanya mengangguk menyetujui.
Dalam langkahnya menuju kelas yang dimaksud Nayla, Arshilla tak henti-hentinya penasaran tentang siapa lelaki itu sebenarnya.
"Sebenarnya dia siapa?" Monolognya sendiri.
Arshilla kembali melanjutkan langkah untuk menuju kelas yang dimaksud Nayla. Di perjalanannya, tak sedikit junior bahkan teman seangkatan yang menyapa, dan ada juga yang mengejek atau sekedar memberi tatapan kebencian.
"Brukk!"
"What the fu*k!" Umpat Arshilla saat kepalanya tak sengaja bertubrukan dengan bahu kokoh milik seseorang.
"Sorry." sosok bertubuh tinggi, dengan rahang tegas menghiasi wajahnya serta mata setajam elang yang membuat siapapun bisa kicep saat didekatnya.
Arshilla hanya mengangguk lalu kembali hendak melanjutkan langkahnya, namun terhenti kala tangannya dicekal seseorang.
"Gue yang punya hp itu." remaja lelaki itu menatap Arshilla dari ujung kaki ke ujung kepala. Namun yang menarik perhatiannya adalah ponsel, itu ponsel miliknya.
"Oh oke, ini hp nya." Remaja itu adalah Farka arkatama anak baru yang dimaksud Nayla barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Forever
Teen Fiction⚠️jangan lupa vote & follow⚠️ Ini tentang keluarga, persahabatan dan kisah percintaan yang nantinya akan berakhir sempurna. Semoga saja semesta merestuinya. Arshilla Veriska Byantara, gadis yang selalu saja menanggung sesuatu yang sangat diluar bata...