--Selamat Membaca--
Hari pun berlalu, ini sudah hari ke 2 Pedro ada di Jakarta. Dia masih menghabiskan banyak waktunya bersantai di taman. Bertepatan dengan hari ini juga, Sore ini Shani harus berangkat ke luar negri.
Pedro sudah mengetahui tentang keberangkatan Shani ini. Mari kita flashback sedikit tentang beberapa hal yang terjadi sejauh ini.
--- Flashback ---
Kita akan mundur sejenak di saat Pedro harus berhadapan dengan Jeremi untuk urusan bisnis. Dimana, Pedro baru mengetahui beberapa fakta yang terjadi menyangkut sosok Gracia. Dia pun bersusah payah untuk mencari nomor Shani dan menggali informasi dari Shani.
"Halo, ini Shani kan?" ucap Pedro saat berhasil mendapatkan nomor hp Shani dan menghubunginya.
Di sini, Pedro menanyakan semua yang terjadi pada Gracia selama dia tidak ada. Karena sebelumnya, dia mendengarkan cerita dari Randi tentang Jeremi. Singkat cerita, Pedro pun mendapatkan semua informasi dari Shani. Dia berhasil merangkum semua cerita Shani dan menyusun rencana untuk memberikan pelajaran pada Jeremi dan Anin yang akan tiba di kantornya.
Malam itu juga, Pedro meminta pada tim dari kantor untuk mencari semua keuangan dari Jeremi dan Anin, beserta semua harta dan aset pribadi mereka berdua. Pedro meminta agar semua di cari tau secara lengkap.
Pagi pun tiba, pagi ini Jeremi dan Anin bersama dengan bodyguard mereka tiba di Corputty Corps. Perusahaan keluarga Corputty yang akan menjadi target Jeremi dan Anin selanjutnya. Selama menjabat sebagai pemimpin perusahaan, Jeremi sudah melakukan banyak penipuan terhadap mitra-mitra yang sudah bekerja sama dengannya.
Alhasil, semua kekayaan nya itu dia gunakan untuk menikah lagi dengan Anin, bukan hanya itu, dia memakai semua uang haram itu untuk kepentingan pribadi nya. Tapi, Jeremi dan Anin tidak mengetahui bahwa target mereka selanjutnya adalah orang yang salah.
Mereka tidak mengetahui bahwa perusahaan ini berada di bawah naungan Pedro, sebagai penerus sah atas perusahaan ini. Ya, walaupun Pedro ga pernah ada di tempat, bahkan tidak mau tau dengan urusan itu. Tapi, diatas kertas keluarga Joseph Corputty adalah penerus sah perusahaan ini.
Saat mereka sudah tiba, mereka pun di bawa masuk ke ruangan meeting oleh satpam. Jeremi dan Anin pun disuguhkan teh dan beberapa cemilan sembari menunggu datangnya bos. "Aelah, banyak gaya bet ni bosnya. Lama bet lagi datang." gumam Jeremi pada Anin.
Pintu pun terbuka, Randi masuk ke dalam ruangan. "Selamat pagi Pak Jeremi, mohon maaf karna sudah menunggu." ucap Randi.
"Lama banget, bapak yang bertanggung jawab atas perusahaan ini kan? ayo buru." bentak Jeremi. Sikap arogan yang sangat membuat Randi benar-benar ingin memukul wajahnya, namun dia mengingat permintaan Pedro.
"Oh, ini pemegang perusahaan Charlton Jaya yang baru?" ucap seorang lelaki yang masuk ke dalam ruangan itu.
Betapa terkejutnya Jeremi dan Anin, melihat orang itu masuk. Ya, tidak lain dia adalah Pedro. "K-k-kok lu bisa ada di sini?" ucap Jeremi yang sangat terkejut.
"Pedro Corputty, pemegang kekuasaan tertinggi di Corputty Corps." ucap Randi, yang sedikit emosi mengucapkannya. Ya, itu adalah permintaan Pedro kepada Om nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Duniaku (END)
RomansaIni adalah story pertama yang aku buat, semua karakter yang ada didalamnya juga berdasarkan apa yang aku suka dan aku buat sendiri, mohon buat teman-teman yang membaca jangan membawa karakter yang aku ciptakan ini ke rl yaa. Cerita ini juga menjadik...