JIEENATA [ END ] √

JieeNata 12

**********

Seperti yang di katakan Ajie tadi. kini Anggara, Ferdy,Coky dan Chandra berada di gudang sekolah.

Memang sekarang jam kosong karena guru sedang rapat.
Jadilah mereka berlima di gudang sekarang.

" Kemana Lo waktu war kemaren? Katanya lu nyusul, kok
Kabur?"

Ucap Ajie kepada Anggara, sekarang posisi Anggara seperti sedang di interogasi saja, dia duduk di kursi dan di sekeliling nya di kelilingi teman-teman nya.

Anggara tak menjawab, lelaki itu tampak berfikir sebentar kemudian mulai memandang satu persatu manik hitam milik teman-teman nya.

" Gue ada urusan yang lebih penting".

Ucap nya Santai.

" Berarti nolongin kita itu bukan urusan penting? Apa Lo
Tau Gar? Banyak musuh yang kabur, dan anggota kita
Banyak yang luka. Menurut Lo itu nggak penting?".

Ucap Ajie Dengan Menaikkan suaranya satu oktaf.

" Urusan gue lebih penting dari itu"

Ucap Anggara yang masih santai.

Ajie tersenyum remeh kepada anggara.

" Jadi gitu lo sekarang?"

" Apa kalok nggak ada gue kalian mati?, Gua nggak
Ada,kalian masih hidup kan sekarang?".

Ucap Anggara yang masih datar

" Bukan gitu Gar, kita bukan bermaksud ngandelin lu, cuma Di Rexie menjunjung tinggi kebersamaan, lu ngelanggar aturan itu?"

Kali ini yang bersuara adalah Coky. sementara Chandra dan Ferdy hanya menyimak.

" Gue Rasa Lo juga setuju Ky kalok urusan gue ini lebih penting dari pada gabung war sama kalian"

Ucap Anggara kemudian meninggalkan tempat itu.
Coky mengerutkan dahi nya, tidak mengerti dengan perkataan Anggara barusan. Urusan apa yang lebih penting dari membantu anggotanya yang lain? . Entahlah Coky sendiri bingung memikirkan itu.

" Urusan apa yang lebih penting dari pada bantuin kita"

Kali ini yang bersuara adalah Ferdy.dia juga bingung.

" Apa ini ada sangkut pautnya sama Nata?"

Ucap Chandra.

Ajie mengerut kan dahinya.

" Urusan nya sama cewek sialan itu apa?"
" Nggak mungkin Anggara Deket sama dia,kita semua kan
Tau Anggara kayak gimana"

Tukas Ajie yang memang tak percaya kalau masalah ini ada sangkut pautnya dengan Nata yang sudah dia cap sebagai cewek Sialan itu.

" Saiapa tau. Kan nggak ada yang tau perasaan anggara gimana".

Ucap Chandra.

" Nggak mungkin".

Ucap Ajie yang kemudian meninggalkan tempat itu.

" Dia kenapa? "

Tanya Ferdy.

" Cemburu mungkin".

Balas Chandra

" Prettt".

********************************

Kali ini Anggota inti Rexie sedang berkumpul di kantin. Kecuali Anggara, setelah pertikaian di gudang tadi, Anggara tidak Menampakkan batang hidungnya. Entah kemana lelaki kulkas lima belas pintu itu.

" Jie Lo kenapa?"

Tanya Coky kepada Ajie yang sedari tadi melamun, bahkan makanan di depan nya tidak di sentuh sama sekali.