10.30 KST
Dorm milik Bangtan sudah disibukkan dengan kegiatan masak yang dilakukan oleh Yoongi dan Seokjin dimana member lain masih tertidur tetapi dua hyung tertua itu sudah menyiapkan masakan untuk para dongsaeng mereka. Setelah satu jam memasak berdua datang J-hope turun dari tangga menuju dapur.
"hobi panggilkan yang lain masakannya sudah siap" ucap hyung tertua.
J-hope yang medapatkan perintah lalu pergi membangunkan member lain untuk segera makan. Saat semua member sudah berkumpul mereka langsung menyanpat masakan yang dibuat oleh dua hyung tertua mereka. Di saat semua sudah selesai makan Jin membuka percakapan yang membuat para member terkejut dan juga tidak percaya melihat hyung tertua mereka, ada respon positif dan juga negatif serta pikiran ketakutan yang menghantui mereka.
"ada yang mau aku bicarakan pada kalian"
"ada apa hyung sepertinya hal yang baik karna kau ingin bercerita dengan senyuman yang mencurigakan" ucap sang leader.
"aku ingin mengenalkan kalian dengan seseorang"
"wah apa dia cantik hyung?" tanya Jimin
"YA! Jimin-sii jangan mencoba mengganggu dia milikku"
"wah jadi benar hyung dia seorang gadis" tanya maknae Bangtan.
"iya, kalian juga pernah bertemu sebelumnya"
"kapan hyung apa dia idol?" tanya J-hope dengan wajah serius.
"bukan, dia mahasiswa dan pernah ikut fansign kita."
"nanti siang aku akan mengajaknya bertemu dengan kalian apa kalian bisa?" tanya Jin.
"hyung akan membawanya kesini?hyung itu berbahaya bagi kita dan juga baginya" jawab sang leader.
"benar hyung jangan gegabah belum lagi nanti kalau ada sasaeng atau paparazzi" lanjut Taehyung.
"tenang nanti siang aku akan ajak kalian makan siang diluar aku sudah menyewa sebuah restoran kok aku juga sudah izin ke manajer untuk kita makan disitu tinggal menunggu jawaban kalian apa bisa atau tidak" jawab Jin.
Para member hanya diam dan saling melempar sebuat tatapan kebingungan karna ini pertama bagi mereka setelah debut tahun 2013 lalu meskipun tanpa satu sama lain tau mereka memang pernah dekat dengan yang lain tapi tidak ada yang sampai serius dan dikenalkan ke member.
"kita ikut hyung, tapi pastikan ini aman takutnya seperti yang diucapkan Taehyung" putus Yoongi setelah melihat semua member yang bingung menjawab apa lagian dia juga tidak harus memikirkan memasak apa untuk makan siang nanti pikirnya.
"oke nanti aku sharelock ke kalian lokasi restorannya"
"hyung pergi sendiri bukan bersama kita?" tanya J-hope.
"aku akan menjemputnya dulu" jawab Jin.
Makan pun selesai dan ditutup dengan pembicaraan Jin yang akan membawa seorang gadis untuk dikenalkan ke member lain.
J-hope POV
Hari ini tiba-tiba perasaanku menjadi tidak enak setelah bangun tidur dan ternyata benar karna tiba-tiba saja Jin hyung mengatakan bahwa dia kan mempertemukan kita para member dengan seseorang yang sedang dekat dengannya, mungkin kita semua juga tidak tau yang jelas dia bilang kalau kita pernah bertemu dengan seseorang itu di acara fansign yang berarti dia adalah seorang Army.
"aku takut apa ini akan aman yoon?" tanyaku kepada leader Bangtan.
"entahlah hob kita ikuti saja dulu aku yakin kalau Jin hyung tidak akan gegabah mengambil keputusan"
"aku hanya khawatir bagaimana jika perusahaan tau dan belum lagi paparazzi juga sasaeng"
"aku juga sedang memikirkan itu" jawab Namjoon dan kita terdiam di studio Hope World.
Pukul 15:00 KST
Aku dan para member sudah sampai di restoran tempat Jin hyung memesan dan kami sedang menunggu hyung tertua kami untuk datang membawa gadis yang akan dikenalkan.
"aku masih bingung apa hyung sungguh akan mengenalkan seseorang gadis ke kita?apa dia serius dengan gadis itu sampai dia mau mngenalkan ke kita?" ucapku yang membuka percakapan.
"J-hope sudahlah percaya saja sama Jin hyung" jawab Yoongi santai.
"bukan gitu hyung kita tau selama ini kita semua pernah dekat dengan gadis lain juga ada yang dari kalangan idol atau orang biasa tapi kita tidak ada yang sampai seperti ini apa saat ini Jin hyung sungguh-sungguh dan akan serius?lalu bagaimana jika perusahaan tau atau yang terparah jika sasaeng dan paparazzi yang mengetahuinya"
Ucapanku membuat semua terdiam dan tidak ada jawaban atau pembahasan lagi semua menatap ponsel masing-masing dengan wajah yang lesu, mungkin karna ucapanku tapi aku sunggu takut jika semua terjadi apa yang harus kita lalui hal berat apa yang akan datang nantinya belum lagi kita akan mengecewakan para fans kita Army sangat berjasa dalam mendukung karir kita sampai saat ini lalu jika nanti mereka mengetahui apa yang akan terjadi, aku harap Army bisa menerima apapun yang terjadi kedepan.
Author POV
Sekitar 15 menit dan yang ditunggu datang dengan membawa seorang gadis cantik dia memberikan salam dan dibalas juga oleh para member. waktu sudah berjalan cukup cepat saat ini langit di luar sudah menggelap pertanda hari sudah malam, para member memutuskan untuk beberapa kembali ke dorm da nada juga yang sekedar mampir ke perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka begitu juga Seokjin yang mengantarkan pulang gadis yang ternyata masih berstatus sebgai teman dekat dari hyung tertua Bangtan tersebut.
"hyung aku fikir gadis tadi sudah resmi menjadi kekasih Jin hyung tapi ternyata mereka baru dekat" tanya Jimin ke J-hope mereka berada di satu mobil.
"aku juga tidak faham Jim kenapa hyung kita melakukan ini tumben sekali bahkan yang sebeumnya sudah masuk tahap kencan tapi tidak ada dikenalkan ke kita"
"ya karna tidak jadi hyung yang waktu itu juga sepertinya bukan kencan hanya pendekatan juga"
"lalu apa bedanya dengan yang sekarang"
"mungkin yang sekarang Jin hyung mau mengajak serius? Bukankah kita juga sudah dewasa hyung"
"entahlah, aku hanya merasakan banyak ketakutan dalam diriku jika suatu saat kita memiliki kekasih" jawab J-hope lemas.
Semua member yang pulang ke dorm sudah masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri dan beristirahat. Saat selesai dengan kegiatan membersihkan diri J-hope mengambil hp nya yang dari tadi terdengar berbunyi saat dia mandi yang ternyata sang kakak menelfonnya berkali-kali, tidak memerlukan waktu lama dia langsung kembali menelfon sang kakak takut ada suatu hal yang penting.
"hallo, ada apaaku baru saja selesai membersihkan diriku"
"pantas saja mau aku telfon seribu kali pun tidak akan ada jawaban"
"lalu mengapa kau menelfonku malam-malam seperti ini?" tanyanya ke sang kakak.
"aku mau meminta bantuanmu bisakah kah besok datang ke perusahaanku?"
"bantun apa?aku besok masih ada urusan di perusahaan pagi sampai siang hari kemungkinan aku bisa ke perusahaanmu sore hari, kenapa tidak bertemu dirumah?aku akan pulang jika kau ingin ku menemuimu"
"tidak, aku meminta bantuanmu tentang pekerjaan bukan masalah pribadi jadi aku tidak ingin membahasnya di rumah"
"baiklah aku besok ke perusahaanmu tapi sore ya setelah urusanku selesai"
"oke aku akan menunggumu adikku" terdengar kekehan di sebrang telefon.
"jangan seperti itu kau terlihat menyeramkan" jawab J-hope dan setelahnya menutup sambungan telefon.
"ada apa ya, apa dia memintaku menjadi modelnya?tidak dia akan meminta itu ke perusahaanku jika iya tapi bantuan apa yang bisa kulakukan?huh sudahlah aku lelah ingin tidur" dialog J-hope dengan dirinya sendiri yang menatap langit kamar.
YOU ARE READING
DAYDREAM | JHS |
FanfictionKebahagiaan itu milik kita tetapi mengapa semua terasa begitu sulit untuk mencapainya -Jung Hoseok- Jika bahagiaku menghancurkan kebahagiaan orang lain aku akan mengalah karna aku sudah cukup bahagia dengan melihat sekitarku berbahagia -Nam Shin Ky...