..Happy Reading..
~o0o~
Di sebuah ruangan ada seorang pria mungil tengah duduk di kursinya sambil menatap layar komputer.
Tak lama kemudian ponsel pria mungil itu berdering menandakan ada panggilan masuk.
Pria mungil tersebut mengangkat panggilan tersebut.
"Bagus" ucap seseorang di balik panggilan tersebut, belum juga menyapa hallo atau hai seseorang tersebut sudah memanggil dirinya dengan sebutan bagus. Kemudian pria mungil tersebut membalas panggilan tersebut.
"Hallo saya dimmy pak, bapak ga salah sambungkan? Balas dimmy
"saya belom selese ngomong ya, but bagus presentasimu tadi" ucap jourta.
"oh makasih pak" ucap dimmy.
"ngga salah saya punya ip 3,85" sambungnya.
"ga ada yg nyuruh kamu sombong ya" seru Jourta.
"ngga maksud pak" balas dimmy.
"gimana hari pertamanya?" tanya Jourta.
"awalnya saya kaget bin heran campur kesel juga sih, tapi seru pak." ucap dimmy.
"masa baru hari pertama udah disuruh presentasi depan divisi-divisi lain mana mengemban projek utama lagi, tapi untungnya berhasil dilewatin." sambungnya semangat.
"itu ngelatih mental sama kesiapan diri." ucap Jourta.
"yaudah kamu buruan pulang belum waktunya lembur" sambungnya.
"iya pak ini lagi kemas-kemas bawaan" ucap dimmy.
"oh ya pak, ini gelas kopi yang di pantry boleh saya pinjem ngga?" tanya dimmy hati-hati.
"gelasnya estetik, saya suka gelas-gelas estetik gini" sambungnya.
"pinjem apa minta?" tanya Jourta.
"kata ob tadi ngga boleh dibawa pulang, jadi ya pinjem aja pak" balasnya.
"gelas pantry kan cuma mug putih biasa saya juga mampu beliin selusin" ucap Jourta.
"bapak mau beliin?" tanyanya.
"terus ya pak, ada mangga pas makan siang tadi enak banget, belinya di mana ya pak? Tanya dimmy.
"mana saya tau? yg ngurusin itu kan katering kantor" seru Jourta.
"aduh bapak ada nomernya ngga? saya mau tanya belio beli di mana soalnya saya pengen bangetttt" ucap dimmy sedih.
"kamu kayak lagi ngidam aja" ucap Jourta penuh selidik.
“eh, ngga gitu, ya udah pak saya pulang ya" ucap dimmy gugup.
"kamu pulang naik apa?" tanya Jourta.
"taksi pak, soalnya ada janji sama mama saya juga" balas dimmy.
"oh gitu, hati-hati kalo gitu"
"makasih pak bapak juga hati-hati, wah ga nyangka saya kira awalnya bapak jutek loh" seru dimmy.
"Eh, ternyata doyan telepon bawahannya juga" serunya.
"iya terserah kamu deh" balasnya.
"Ya udah kalo gitu, aku pulang dulu ya pak, takutnya taxi nya udah sampe"
"Oke, hati-hati kalo gitu"
Setelah panggilan tersebut berakhir, Jourta menghela nafasnya dia merasakan jantungnya berdegup kencang setelah dirinya teleponan tadi dengan dimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Met We Loved || Kaisoo
Fanfiction#Kaisoo #bxb #bl #Malepregnant Dimmy bertemu jourta sebagaimana seharusnya. Dimmy butuh ayah untuk anaknya. Sedangkan jourta butuh pasangan untuk memenuhi wasiat ayahnya.