Jujutsu : Doomed World

chapter 5

Aneh......

Semuanya....... Hening

Aku duduk di kelas dengan tatapan kosong di wajahku, memerhatikan suasana yang lebih tenang dari biasanya, bahkan Manda yang biasanya penuh semangat, juga terlihat tidak seperti dirinya sendiri, Aku merasa ada yang aneh, namun aku tidak mau terlalu berfikir terlalu banyak, lalu guru pun masuk ke kelas dan memulai pelajaran

Sementara waktu berlalu, tiba-tiba terdengar sebuah suara gemuruh di luar kelas, mungkin itu hanya keramaian biasa, namun tiba tiba saja sebuah getaran terasa mengguncangkan sekolah ini membuatku terkejut, Tubuhku langsung bergetar

Sebelum aku sempat berpikir, sebuah pukulan keras tiba-tiba mendarat di tengah-tengah kelas ku, dan ternyata itu seekor monster yokai besar yang Langsung saja mengamuk dan membunuh seisi kelas dengan kejam, termasuk Manda, Aku hanya bisa terdiam, melihat mayat Manda yang mencoreng lantai dengan darahnya yang menyedihkan

"Ba-bagaimana ini bisa terjadi?" Gumamku pelan, perasaanku campur aduk, aku berusaha mengeluarkan kekuatan ku namun aku tidak bisa, seakan kekuatan ku menghilang begitu saja

"Bam-bam-bam" suara pukulan beruntun yang keras dari monster yokai itu terus mendarat di kelas ku, tidak peduli jika seisi kelas sudah tewas, monster itu tidak berhenti dan anehnya hanya aku yang tidak terkena efek itu

Terus ku berusaha untuk mengaktifkan kekuatan ku namun tetap saja aku tidak bisa, urat urat dalam tubuh ku serasa akan meledak karena aku yang memaksa mengaktif kekuatan ku

Tiba tiba monster yokai itu menghentikan serangannya, Di tengah kehancuran yang melanda sekolahku setelah serangan monster yokai, aku berusaha keras untuk menjaga kewarasan setelah  mengalami hal ini, Sementara teman-teman sekelas ku tergeletak di lantai tak bernyawa

Monster yokai itu seperti sedang mencari sesuatu di antara mayat teman-teman sekelas ku, tiba-tiba, monster yokai itu, memukul tubuh ku dengan keras hingga aku terpental rasa sakit yang belum pernah aku alami selama hidup ku, tak pernah terbayangkan aku akan merasakan ini

Dalam sekejap, aku merasakan tubuhku terlumpuh, Aku tidak bisa bergerak atau berbicara, Hanya bisa menyaksikan dengan keputusasaan ketika tangan monster yokai itu meraih mayat Manda dan membawanya ke dalam mulutnya, Rasa frustasi yang tak terkatakan memenuhi hatiku. Aku berteriak sekuat tenaga, "MANDAAAAAAAAAAAA!"

"Plak" suara tamparan yang sangat jelas, tiba tiba saja aku terbangun dari tidurku, melihat keadaan kelas yang terkejut aku bingung apa yang sebenarnya terjadi, semua itu mimpi?

"Kamu ini ya, di jam pelajaran ibu malah enak banget kamu tidur" ucap Bu guru yang sedang mengajar, aku melihat sekeliling ku, semuanya baik baik saja seperti apa yang sebelumnya aku alami itu tidak pernah terjadi

Aku juga melihat kearah Manda yang terlihat tertawa akan kejadian itu, perasaan campur aduk bergelombang di hatiku, antara malu dan takut menyelimuti diriku saat ini, aku pun melanjutkan jam pelajaran

Tak lama Jam istirahat tiba, dan seperti biasa, aku memilih untuk menyendiri di kelas, Meskipun Manda, karena aku tidak mau juga di kerumuni oleh fans fansnya yang menyebalkan itu

"Apa yang akan terjadi jika aku mencoba menggunakan itu?" gumamku sendiri, Aku selalu tahu bahwa aku memiliki kekuatan sihir yang tidak masuk akal, tapi entah mengapa, aku selalu merasa ragu untuk menggunakannya, Namun, disatu sisi aku juga ingin memaksimalkan potensi ku

Aku pun merapalkan salah satu mantra sihir ku, "Cosmic Magic: Absolute Cosmic Barrier!" kata-kata itu keluar dari mulutku, Dan dengan cepat, sebuah barier sihir pelindung melingkupi seluruh sekolahku

"Benar, aku tidak langsung kehabisan energi apalagi membuat penghalang sihir sebesar ini, mungkin suatu saat aku bisa menggunakan itu tanpa ragu" ucapku dalam hati

Untung saja hanya pengguna sihir petarung yang bisa melihat ini, juga energi sihirku meningkat dengan drastis, mungkin ini efek dari kekuatan passiveku, yang disebut "Infinite Growth", Setiap harinya, aku menjadi lebih kuat dari sebelumnya

Namun efek sampingnya sangatlah merepotkan, aku juga harus menahan kekuatan itu agar tidak meledak secara tiba tiba, bahkan aku harus menahan efek radiasi cosmic agar tidak berdampak ke sekitar ku, karenanya aku selalu mengaktifkan barrier ku dalam jumlah kecil

Benar benar kekuatan yang menguntungkan tapi juga merepotkan, aku mengnonaktifkan kekuatan ku

"Apa yang terjadi jika aku menjadi yokai?" Ucapku, tiba tiba saja datang pak Jun dengan wajah paniknya ke kelas ku, dan langsung menarik ku pergi dari kelas

Kekuatan fisik yang luar biasa, dia berlari sembari membawa ku tanpa keberatan sedikit pun, langsung saja aku di bawa ke kantornya,"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH" teriak pak Jun

"Apa maksudnya pak?" Balas ku dengan nada panik, "plak" tamparan keras mendarat di wajah ku, pak Jun menembus barrier pelindung sihir ku? Bagaimana bisa?, Seharusnya serangan fisik akan tertahan

"Jangan pura pura bodoh, aku tau kaulah yang menggunakan kekuatan sihir besar sebelumnya, jangan menggunakan seenaknya, itu bisa mengaktifkan sistem pertahanan sekolah secara tiba tiba" ucapnya

Pak Jun pun kembali menjelaskan, kalau kekuatan sihir yang ku keluarkan tadi memiliki daya tekanan kuat ke para pengguna sihir petarung,  walaupun hanya sebentar itu membuat seluruh pengguna sihir petarung di sekolah ini terjatuh lemas

Mendengar itu aku terkejut, karena aku baru tau kalau ada efek lain dari barrier ku, pak Jun pun kembali menampar ku dan memaksa ku untuk meminta maaf, karena tak ada pilihan lain akhirnya aku pun meminta maaf dan pergi dari kantor pak Jun

"Ahhh, aku harus lebih hati hati memakai kekuatan ini, benar benar merepotkan"Ucapku, saat aku berjalan ke lorong kelas, tiba tiba saja aku merasakan aura yang kuat dan hawa membunuh yang sangat tinggi

Aku langsung berlari mencari Manda, aku merasakan perasaan tidak enak tentang hal ini, dimana dia? Aku yakin dia ada di kantin, "sial aura itu semakin pekat saat aku mendekati kantin"

Aura yang besar terasa dari kantin, dan saat aku membuka pintu kantin apa yang ku lihat benar benar di luar dugaan ku

"A....apa apaan ini".........