3

1.9K 130 1
                                    


Hari hari berlalu

Bulan berganti

Tahun pun tak lupa menyusul berganti.






Hampir pada kelulusan sekolah

Shani sekarang menjelma menjadi siswi populer

Semua bidang mata pelajaran ia kuasai.

Langganan Juara Renang
Juara Taekwondo
Matematika
Seni bahasa
Semua nya tanpa tertinggal satupun kejuaraan tidak ia menangkan

Kamarnya sampai penuh piala dan penghargaan

Yang shani butuhkan sebenarnya hanya hadiah uangnya saja

Sepertinya, ia pantas di juluki bocah jutawan dan jenius

Ya jelas saja lah, menurut shani , dia adalah lulusan universitas terbaik di jepang, ya kali lomba - lomba tingkat sekolah dasar tidak bisa ia menangkan, walau kuliah dalam mimpinya, namun nyata di otak mungilnya

Banyak yang ingin mengangkatnya menjadi anak, namun shani tidak akan pernah menerima kecuali Veranda yang menginginkan nya.















Saat menyuapi azizi makan, shani sekelebat melirik ke arah gracia yang sedang berjalan melewati lorong sekolah

"Mah itu" tunjuk zee

Shani seketika bangkit dan berdiri menyapa gracia

"Siang Isteriku" sapa shani

Sapaan yang bertahun tahun ia layangkan pada gracia

Namun lagi dan lagi

Gracia mendorong tubuh nya dan

'Bugh!' bogem mentah yang selalu setiap hari mendarat ke pelipisnya setiap kali mereka bertemu

Namun kali ini Shani menangkap tangan gracia

"LEPAS!" Sarkas gracia

"Liat jidat ku ge, biru ke hitam-hitaman"

Gracia menatap pelipis shani yang memang tampak hitam akibat pukulannya setiap hari

"UDAH TAU SELALU KENA TABOK, MASIH MANGGIL ISTERI , AKU GK KENAL KAMU SIAPA!" Kesal gracia

3 tahun berlalu saat pertama kali shani memanggilnya isterinya

Dan 3 tahun juga gracia selalu memukul pelipisnya

"AKU MALU, SELURUH SISWA DI SEKOLAH MENGOLOK-OLOK KU ADALAH ISTRI SHANI" kesal gracia yang sudah beranjak remaja sekarang

Ya mereka sudah memasuki ujian ahir kelulusan sekolah dan akan memasuki jenjang sekolah menengah pertama

Shani menatap dengan raut wajah sedih

Membuat gracia terkesiap merasa bersalah

"Aku gk perduli, Wlekkk" ejek shani yang malah menjulurkan lidahnya ke arah gracia

Seketika gracia tersentak seperti baru saja di kerjai shani

Melihat gracia mengangkat tangannya hendak melayangkan pukulan

Shani seketika berlari menjauh dan berteriak dengan Lantang sepanjang koridor sekolah

"HAHAHA LIAT SAJA NANTI GRACIA, LO BAKAL JADI ISTERI GUE HAHAHAH... "

Dan adegan rutinitas kejar kejaran pun terjadi lagi ...

Seluruh sekolah juga sudah terbiasa melihat gracia dan shani selalu begitu setiap harinya...























.

Acara kelulusan pun tiba

Hari ini adalah hari terakhir mereka di sekolah ini

Shani kembali berdiri di atas panggung di hadapan ratusan murid dan orang tua wali

Ia menjadi lulusan terbaik tahun ini dengan segudang prestasi, tak terkecuali prestasi bolos nya

Tampak dari atas gracia menatapnya tersenyum bangga

'Deg'

Bertahun-tahun baru kali ini ia melihat gracia tersenyum kepadanya

Itu membuat shani salah tingkah sendiri

Namun sekuatnya shani menahan gesreknya di atas panggung sambil menerima piagam penghargaannya.




















"SHANI.!"

Shani yang duduk menunggu jemputan bersama zee seketika terkesiap mendengar suara yang melengking dari belakang

Itu Anin.

"Buat kamu"

Anin menyodorkan paper bag berisikan boneka dan coklat

"Makasih" balas Shani yang menerima hadia dari anin

"Jangan lupain aku y shan" murung anin yang akan berpisah sekolah dengan shani

"Gk lah cantik, aku tau rumah mu kok, kapan kapan aku main ya" balas shani membuat anin tersenyum manis

Anin mengangguk lalu beranjak pergi menuju mobil mamanya

"Mah, anin cakep, kalo mamah gk mau, buat aku aja ya he he" celetuk azizi

"Lu masih bocah, gusah pacar-pacaran!" Balas shani yang tidak sadar diri bahwa dia juga sama umurnya dengan azizi

Namun azizi si anak penurut itu hanya mengangguk sambil memajukan bibir bawahnya

"SHANI.!"

Lagi lagi , shani merasa namanya terpanggil

Kembali menoleh ke belakang

Tampak gadis kecil yang beranjak remaja memasang wajah datar ke arahnya

Ia berjalan dengan langkah seakan membawa awan gelap di atas kepalanya

Seketika shani bergidig ngeri
Dan reflek menutup jidatnya dengan paperbag dari anin, kali kali saja gracia langsung menonjoknya lagi

Namun salah,

Shani merasa sebuah benda masuk kedalam saku seragam nya

Sesaat shani menurunkan paperbag dan melihat ke saku di dadanya

"Anggap aja kenang-kenangan dari gw" datar gracia lalu beranjak pergi setelah memasukan sebuah gantungan kunci di saku shani

Shani mengambilnya,

Gantungan kunci boneka bajak laut yang matanya tertutup sebelah, dan apa itu di pelipisnya

Terdapat coretan spidol berwarna hitam di pelipisnya

"KAMU GK MAU DENGER UCAPAN TERIMAKASIH KU?" Ucap shani nyaring saat gracia tampak terus berjalan menjauhinya

"IYA, SAMA-SAMA" balas gracia acuh tanpa berpaling

Shani menampakan senyuman pastinya










" SEKARANG MUNGKIN BELUM , TAPI, SUATU SAAT KITA KETEMU LAGI, AKU PASTIKAN KAMU JADI ISTERIKU GRACIA....!" Teriak shani yang tidak mendapat sahutan dari gracia















Next.


CHEATER 2 (GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang