Permainan Takdir

Chapter 1

‘’Test test 1 2 3’’
ucap sosok laki laki memperagakan seperti memegang mic.

“Oke mic ready, musik gimana?’’ Tanya pada sang teman

“Aman dal”

“Oke bagusss, penonton gimana?udeh pada siap??” tanyanya pada seluruh penghuni kelas

“Siappp”

“Okee bagus, musikkk mulaiiii” teriaknya yang membuat seluruh penghuni kelas bersorak horai.

Alunan musik pun mulai terdengar semua mahasiswa pun mulai berdendang menunggu reff lagu yang mereka sukai. Lagu yang akhir akhir ini sangat popular di aplikasi toktok. 

‘’Okee siapp 1 2 3’’

“Dapetang umahe sepi”

“Aseeekkkkk’’ teriak mahasiswa berjoget ria menikmati alunan lagu.

“Gelar gelur pedidi”

“Kurnan sing ade ngenah”

“Pintu masi mekunci”

“Jelek kenehe jani”

“Mekite ke kemar mandi”

“Dapetang ditu nyai”

“Nunggng ngajak mua-“

BUGHH

Karena terlalu menghayati lagunya, tanpa sadar dia  memundurkan badannya dan menubruk seseorang di belakangnya dan pada akhirnya mereka terjatuh bersamaan.

“Shhhh” ringis suara dari sesekrang yang itu tertubruk oleh laki laki itu.

Mendengar suara ringisam, laki laki itu pun bangkit dan mencoba menolong gadis itu tanpa melihat terlebih dahulu siapa sosoknya. 

“Sorry sorry gw gak liat’’ ucapnya menyodorkan tangannya ke depan sang gadis berniat untuk membantunya berdiri.

Gadis itu hanya bergeming dan langsung bangkit tanpa mengidahkan tangan laki laki itu.

Dengan rasa malu yang tak tertolong lakil laki itu pu menurunkan tangannya sembari menggerutu

“Goblookk si aiza kan kaga oernah nyentuk lawan jenis" batinya baru mengingat gadis di depannya seperti apa.

Aiza alfathunnisa, gadis yang laki laki itu tuburk tanpa sengaja. Sosok gadis alim yang tidak pernah bersentuhan dengan lawan jenisnya, berbicara pun hanya sekedar saja.

Lalu datang sosok gadis yang bisa di bilang sikapnya sangat berbeda dengan sosok aiza. “Aiiii lu gpp?” Tanyanya langsung memeriksa sang sahabat.

“Hehh kadal!! Makanya kalo mau joget tuh liat liat!" Omelnya pada laki laki itu.

“Eheheh sorry fin lagunya lagi syahdu bat” ucapnya cengengesan.

‘’Udah fin aku gpp kok’’ ucap aiza pada sang sahabat yang bernama fina.

“Sekali lagi gw minta maaf ya za, gw bener bener kaga liat lu tadi” ucap laki laki itu kembali. Dia merasa tidak enak pada aiza karena telah menubruknya walaupun tidak sengaja.

‘’Iyaa gpp” ucapnya cuek kepada sosok laki laki yang memilki nama  “Malik” si playboy cap badak yang selalu merayu para perempuan di kampus.

Aiza pun mengajak fina untuk langsung dudk dan meninggalkan sosok malik di depan. Sepeninggalan aiza dan fina malik pun kembali memulai keabsurdrannya.