"IVY?!" seru ku dan Carol berbarengan, terkejut.
Tidak kalah terkejutnya dengan kami, Ivy serta para lelaki juga terkejut.
"YA ! YA ! YA! Ada apa ini?" tanya Taehyung sambil menunjuk ke arah kami semua dengan cepat bergantian..
(Eskspresi Tetet memang tak pernah gagal^^)
"Kami bertemu dengan Yoongi hyung diluar." jawab Jimin sambil menunjuk ke arah Yoongi, kemudian ke arah ku, terakhir ke arah Carol, " Yoongi hyung bilang akan mampir kemari dengan seorang wanita, tapi.."
"Bagaimana kalian bisa saling mengenal?" tanya Yoongi yang menatap bingung ke arah Ivy, Carol, dan aku bergantian.
"Kami bertemu saat aku mengunjungi universitas Berklee untuk penelitian bahan tesis akhirku," jawab Ivy setelah beberapa saat setelah mampu mengembalikan kesadaran dirinya karena keterkejutan akan pertemuan tidak terduga denganku dan Carol, "Kebetulan Yoona yang dipilih oleh pihak Berklee untuk mengajakku berkeliling karena kami sesama dari Korea. Yoona kemudian mengenalkanku pada Carol."
Ivy sendiri adalah mahasiswi bergelar ALM (Master of Liberal Arts) dari universitas Harvard dengan major Creative Writing and Literature. Untuk penelitian gelar master terakhirnya yang berkaitan dengan musik ia melakukan riset ke universitas Berklee, tempat aku dan Carol kuliah.
"Ah benar! Kalian sesama kuliah di Amerika! Bahan tesis mu terkait perkembangan bisnis di dunia musik saat ini," kata Yoongi seraya menjentikkan jarinya.
"Long time no see, Ivy." ujar Carol sambil merangkul gadis dengan berambut pendek model cepak itu.
"Wah heol! Dunia sempit sekali," kataku sambil menarik tempat duduk untuk Ivy di sisi sebelah ku satu lagi, "Bagaimana kau bisa mengenal Yoongi oppa?"
"Kau tidak tahu?" tanya Taehyung padaku, "Ivy adalah anak dari pemilik Dispet."
"Editor Dispet," Ivy mengoreksi, merendahkan dirinya sendiri.
"Kepala editor utama sekaligus anak dari pemilik Dispet." Jimin menambahkan dengan cepat sambil menggosok batang hidungnya.
"Heol! Pantas saja aku tidak pernah membaca berita buruk, apalagi berita kencan tentang kalian dari media resmi," lanjutku sambil melihat yoongi dan Ivy bergantian, "Rupanya oppa mengencani editor utama sekaligus anak dari pemilik media infotainment terbesar Korea."
Carol menoleh ke arahku mencari terjemahan. Aku menerjemahkan singkat pada Carol. carol pun terpukau dan bertepuk tangan sambil menggeleng begitu mengetahui pekerjaan Ivy.
"Ya! Bagaimana kau bisa membuatnya terkesan aku hanya mengencani Ivy demi hal seperti itu?" Yoongi melemparkan seringai nya ke arahku, sudut bibirnya tertarik ke atas bersamaan dengan alis matanya. Ia melipat kakinya menyilang dengan bangga.
"Aku tidak berkata demikian." Kata ku membela diri. Aku pura-pura meminta maaf dengan memasang senyum jahilku.
"Ah hyung!" potong Jimin berusaha membelaku, "Kau sendiri tidak pernah bercerita pada kami kalau kau berkencan dengan Ivy selama ini. Padahal kita sering bertemu dengan Ivy juga untuk pemotretan dan wawancara eksklusif."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose You : Moon || KSJ x PJM x NJM [COMPLETED]
Fiksi PenggemarCho Yoona dan Park Jimin adalah sahabat sedari kecil. Seiring pertambahan usia, perasaan mereka pun kian berkembang satu sama lain. Sementara itu Kim Seokjin, rekan satu grup Park Jimin, rupanya diam-diam juga menaruh hati pada Cho Yoona. Lantas kem...