"Nayla!" teriak seorang laki-laki pada perempuan yang sibuk dengan make up nya itu.
"Apaan sih lo! Gak liat gue lagi make up? Heboh banget!" ucap seorang gadis cantik dengan ketus yang bernama Nayla Calistha Queenza.
"Lo jadi istri gak becus banget yah! Lo liat nih seragam gue, kenapa bisa bolong gini?!" teriak seorang laki-laki dengan emosi yang bernama Atharazka Abyan Dirgantara.
"Yah mana gue tau, kan udah gue bilang gue gak tau nyetrika," balas Nayla dengan santai, tanpa memperdulikan wajah Athar yang sudah emosi.
"Kenapa nyokap gue jodohin gue sama cewek gak becus kek lo! Udah masak gak tau, nyetrika gak tau, beberes gak tau! Semua gak tau lo!" Nayla hanya menganggap omelan Athar sebagai angin lalu, karna dia sibuk dengan make up nya.
Athar hanya bisa jengah dengan tingkah gadis ngeselin yang ada di hadapannya itu.
"Lo cewek terngeselin yang pernah gue temui!" ucap Athar dengan kesal.
"Udah ngomelnya? Ini udah jam berapa Athar? Lo mau kita terlambat ke sekolah? Kalau gue sih ogah."
Saat ingin pergi dari hadapan Athar, tangan Nayla di tahan oleh Athar, lalu Athar menatapnya tajam.
"Lo bikin gue emosi Nayla!"
Merasa tangannya dicengkram sangat kuat, membuat Nayla menatap Athar dengan kesal.
"Lo juga bikin gue emosi Athar! Lepasin tangan gue sekarang!" tegas Nayla dengan emosi.
"Lo---"
Dreet ...!
Handphone di saku Athar bergetar membuat dia melepaskan cengkramannya dari Nayla.
"Halo!"
"Halo Thar! Lo dimana sekarang? Bel bentar lagi masuk bego!"
"Ck! Yah bentar!"
"Bentar lo lama banget woy! Kek cewek tau gak!"
"Apa sih! Bacot lo!"
"Liat? Gara-gara lo gue terlambat! Liat aja gue bakal bikin lo nyesel Nayla!" Karna sudah terlanjur kesal, Athar sampai menendang kursi rias Nayla. Lalu pergi dari hadapan Nayla dengan emosi yang tak bisa dijabarkan.
"Lo pikir gue takut? Gue gak bakal pernah takut sama lo Athar bangke!" ucap Nayla dengan tersulut emosi karna sikap Athar.
Di lain tempat, tepatnya SMA Nusa Bangsa. Teman-teman Athar sudah menunggu kedatangan Athar dengan kesal, karna laki-laki itu tidak menunjukkan batang hidungnya.
"Mana sih dia? Bentar lagi bel masuk! Lelet amat," ucap seorang laki-laki dengan kesal yang bernama Rangga Fernandez.
"Yah mana gue tau, gue kan bukan emaknya." Mendengar jawaban temannya itu membuat Rangga memukul kepala temannya itu dengan kuat.
"Yang bilang lo emaknya siapa Arya gesrek!" teriak Rangga dengan emosi yang menggebu-gebu.
"Kan kali aja lo nanya gitu," balas Arya dengan menundukkan kepalanya takut melihat ekspresi Rangga.
"Lo bener-bener yah! Mau gue gib---"
"Diem! Bisa diem gak? Mau gue benem lo bedua?" Sontak keduanya langsung diam saat mendengar ucapan si balok es yang bernama Aditya Gunawan.
'Mana sih lo Thar! Lo harus tau fakta ini sekarang!'
Tbc
Hai semuanya ini cerita pertama aku, semoga kalian suka yah🤗
Follow akun wp aku: CivaAngela
Salam kenal semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Atharla (On Going)
Teen Fiction"Entah dosa apa, gue nikah sama musuh gue sendiri!" Atharzka Abyan Dirgantara.