||💬❣️👨‍❤‍💋‍👨||

361 50 4
                                    

(Name) menatap ke arah komputer di kamarnya dengan tatapan sendu kala sudah mulai mengantuk, akan tetapi sesuatu yang harus dia kerjakan menghalangnya untuk segera tidur. Masih ingat pembicaraan Andreas dan (name) tadi pagi di taman? Di situ sudah di beritaukan bahwa (name) adalah anggota OSIS.

Salah satu anggota OSIS di berikan tugas oleh pembina untuk membuat brosur tentang acara yang akan di adakan beberapa hari lagi. Karena para anggota lain sibuk atau tak sempat melakukannya, (name) lah yang harus mengambil tugas itu.

(Name) menyeruput kopi susu hangat yang dia buat tadi agaratanya melek dan bisa bergadang untuk menyelesaikan tugasnya. Saat sedang menyususn-nyusun kata dan gambar, tiba-tiba ada sebuah notif masuk ke komputer (name). Sebuah nomor baru tanpa foto profil memberikan pesan pertama ke (name) berupa kata 'P'

"Siapa nih?"-(name)

(Name) menekan notif itu, dan dia langsung di bawa menuju aplikasi mengirim pesan. (Name) mengetik keyboard nya untuk menjawab pesan itu.

"Saha?"-(name)

Tak lama kemudian, pesan baru dari nomor baru itu datang lagi.

"Save Kaiser ya neng"-Kaiser

"Oh, ok."-(name)

(Name) langsung mengesave nomor tersebut dengan nama 'Kakser buaya kont'. Setelahnya, (name) kembali ke aplikasi sebelumnya yang sedang ia kerjakan dan lanjut membuat brosur. Namun, satu notif lagi datang dari Kaiser.

"Kok belum tidur (name)? Ini udah jam 11 loh"-Kaiser

(Name) mengerutkan alis karena sedikit kesal di ganggu. Namun menurutnya membalas pesan seseorang yang sudah ia ketahuilah itu tidak sopan, jadi dia pun menjawab pesan tersebut.

"Lagi nugas. Makannya aku begadang"-(name)

"Weladalah, nugas ya? Aku juga lagi nugas, tapi udah hampir selesai, jadi aku sempatin diri dulu buat ngechat kamu"-Kaiser

"Wkwk, sama anjay. Btw lu ngerjain tugas apaan?"-(name)

"Daripada di sebut nugas, ini kyknya lebih bisa di sebut lagi mikir"-Kaiser

" mikir? Mikir apaan sampe malam-malam gini?"-(name)

"Mikir.... Lagi mikir cara jadi ayah dari anak-anak mu"-Kaiser

Membaca pesan itu, wajah (name) memerah. Dia langsung keluar dari aplikasi mengirim pesan itu dan kembali mengurus brosur. Selama mengerjakan tugasnya, (name) merasa agak kesal dan malu dengan gombalan Kaiser tadi, namun akhirnya pun tugasnya selesai. Dia berbaring di ranjangnya sambil membentanhkan tangan, dan bergumam.

"Kenapa sih cowo suka kek gitu? Ish, najis."-(name)

Ujarnya untuk menipu diri sendiri bahwa dia sendiri salbrut. Tak lama kemudian, (name) menutup matanya dan memutuskan untuk tidur.

...Keesokan Harinya...

Pagi telah tiba, sekarang sudah pukul 08.02. (Name) sudah ada di kelas dan duduk di tempat duduknya yang ada di dekat jendela. Dia memandang ke luar jendela, memperhatikan anak-anak dari kelas lain yang sedang dalam pelajaran olahraga raga. Sedangkan kelasnya sendiri sedang jamkos karena guru yang mengajar mereka tidak masuk kelas.

Saat sedang asik melamun, tiba-tiba para gadis yang ada di dalam kelas tiba-tiba berbondong-bondong pergi ke luar seperti ingin melihat sesuatu. (Name) memandang bingung ke arah pintu kelas yang di kerumuni para murid, terutama murid perempuan.

"AAA! KAK MICHAEL!"-Student 1

"Kok tumben ya kak Michael datang ke kelas kita?"-Student 2

Para murid perempuan ber bisik-bisik tentang seseorang bernama Michael yang tampaknya datang ke kelas mereka. Tapi... Michael yang mana? Ada dua Michael di sekolah ini. Pertama adalah Michael Kaiser, ya... Laki-laki buaya yang kemarin itu, anak keturunan jerman ber rambut pirang itu. Kedua ada Michael Jeremy, anak basket friendly baik hati yang sebelas duabelas sama Kaiser, sama-sama berketurunan Jerman.

You And Itoshi Brothers •S2• ||Itoshi Brothers x Readers||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang