Jungkook. Pemuda itu duduk di anak tangga sembari membaca buku yang berada di tangan nya, tepat nya ia membaca buku novel. Jam istirahat belum usai, masih ada beberapa menit lagi dan dirinya menyempatkan waktu untuk berdiam diri di sana setelah dari kantin.
Sibuk dengan kegiatan nya tiba tiba seseorang datang berjalan kearah nya, Jungkook yang belum merasa kalau orang itu niat ingin menghampiri nya bersikap cuek.
Mungkin dia hanya ingin lewat saja ke lantai atas kan?
Tetapi ketika ia malah berdiri di depan nya, perhatian Jungkook teralihkan. Dia melihat seorang cewek, wajah nya jutek, tatapan tajam serta kepalan tangan terlihat jelas bahwa gadis itu tengah marah.
Jungkook membuang nafas pelan, dalam hati ia bertanya, apalagi yang cewek ini inginkan dari nya?
“Ada keperluan apa?” tanya Jungkook, basa basi. Karena tanpa dia bertanya pun, Jungkook paham maksud kedatangan Elisia menghadap nya hanya untuk melabrak karena waktu di kantin, Jungkook tidak sengaja melihat Elisia.
Plak.
Kepala nya menoleh ke samping kiri saat gadis itu memberikan tamparan keras di pipi nya. Tamparan yang kedua kalinya dengan alasan yang sama.
Jungkook memejamkan mata nya sejenak, mencoba untuk tidak terpancing emosi nya, dia masih sadar kalau lawan bicara nya ini adalah seorang cewek.
Jungkook mengusap pipi nya yang terasa panas itu kemudian dia menatap Elisia.
“Nggak bosen apa, Lo nampar gue karena alasan yang sama?” ucap Jungkook bertanya dengan wajah masih tenang.
“Gue udah peringatin Lo waktu itu, jangan deketin Taehyung. Dia cowok yang gue taksir, kenapa Lo semakin lancang.” bentak Elisia.
Jungkook menutup buku novel nya lalu menyimpan nya, kemudian berdiri berhadapan dengan Elisia.
“Tapi kan Taehyung nggak pernah nolak gue buat deketin dia, malah suka kalo gue nempelin dia.” ucap Jungkook.
“Dasar cowok kegatelan, jangan so paling bisa deketin Taehyung, di sini Lo masih jadi murid magang.” ucap Elisia, mengingatkan posisi Jungkook.
“Jangan banyak bacot, gue bisa balas tamparan Lo itu tapi gue masih sadar, kalo Lo itu seorang cewek, gue nggak mau di sebut pengecut karena ngelawan cewek modelan kaya Lo.” ucap Jungkook menunjuk tajam Elisia dengan mata nya.
Elisia menggertakan deretan gigi nya didalam, wajah nya memerah karena amarah yang sejak tadi ia tahan sewaktu di kantin tadi.
“Kenapa? Lo mau nampar gue lagi?” Jungkook menyodorokan pipi nya tepat ke depan wajah Elisia, “Nih, tampar sepuas Lo.” tawar Jungkook dengan senang hati.
Tangan Elisia bergerak hendak ingin menampar kembali wajah Jungkook, tetapi mata nya tidak sengaja melihat sosok Taehyung dari belakang.
Di sana, Taehyung menatap tajam Elisia, tatapan sulit di artikan dengan wajah datar nya yang selalu cowok itu perlihatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖬𝖸 𝖢𝖱𝖴𝖲𝖧, 𝖪𝖤𝖳𝖮𝖲 ✦ 𝖤𝖭𝖣√
Fiksi Penggemar"𝖦𝗎𝖾 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖫𝗈, 𝖽𝖺𝗇 𝖫𝗈 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗀𝗎𝖾, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺." - - "𝖦𝗎𝖾 𝗅𝖾𝗆𝖺𝗁..." "𝖦𝗎𝖾 𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗍..." "𝖦𝗎𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗄𝗂𝗍𝖺𝗇..." 𝖬𝖾𝗇𝗒𝗎𝗄𝖺𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗌�...