The Top Couple Is a Bit Sweet

Bab 13

Wen Li merasa sedikit malu saat mengungkit kejadian dua tahun lalu.

"Kenapa aku menangis..." Dia memegangi tempat tidur, merasa sulit untuk mengatakan, "Setiap orang mempunyai masa ketika mereka rapuh secara emosional."

Song Yan memandangnya dengan tenang.

"Jadi kamu menyukainya," katanya tanpa basa-basi, berhenti selama beberapa detik sebelum melanjutkan, "Jika kamu tidak memiliki perasaan padanya lagi, tidak ada salahnya mengakuinya. Itu semua sudah berlalu."

Wen Li menjawab, "Tidak, saya tidak..."

"Tidurlah, kita harus bangun pagi-pagi besok," Dia melepaskan cengkeramannya di pinggangnya, mengulurkan tangan, dan menyelimutinya, "Selamat malam."

Kemudian dia berbalik dan mematikan lampu samping tempat tidur.

Wen Li mengerucutkan bibirnya.

Dibandingkan dengan orang-orang yang mengetahui bahwa dia menangis karena komentar kebencian dari netizen, tampaknya lebih memalukan jika disalahartikan sebagai menyukai Lu Ming.

Wen Li yang keras kepala tidak akan membiarkan Song Yan salah paham bahwa dia menyukai sampah itu. Itu merupakan penghinaan terhadap selera dan integritasnya.

Dia melompat dari tempat tidur, menggunakan tangan dan kakinya untuk membalikkan tubuhnya seperti anjing kecil, dan merangkak ke sisi lainnya, memaksanya untuk menghadapnya secara langsung.

Song Yan sedikit terkejut, “Apa yang kamu lakukan?”

Wen Li menarik sudut bibirnya dan menjelaskan dengan tegas dalam kegelapan, "Aku menangis karena marah! Itu adalah air mata kemarahan!"

"..."

Semakin Wen Li memikirkannya, dia menjadi semakin marah. Dia mengeluh kepada Song Yan, kata-katanya tercurah, "Sampah itu punya pacar dan masih membuat CP denganku. Sebelum aksi publisitas, aku secara khusus meminta Lu Dan untuk mengonfirmasi dengannya, dia bilang dia lajang. Nah, sebagai ternyata, dia telah diam-diam berkencan dengan Zheng Xue selama bertahun-tahun. Saya terseret ke dalamnya selama setengah tahun, menghadapi kritik tanpa henti. Jika bukan karena Lu Dan yang menasihati saya bahwa kita semua ada di lingkaran yang sama dan tidak bisa melarikan diri dari pandangan satu sama lain, dan juga karena karirku belum stabil pada saat itu, tidak baik untuk mengungkapkan kebenaran. Jadi aku harus bertahan dan menunggu sampai hal itu berlalu. Jika aku tahu bahwa dia telah berkencan Zheng Xue selama bertahun-tahun, saya lebih suka tidak mendapatkan uang dari para penggemar CP itu. Bahkan jika saya menjadi populer beberapa tahun kemudian, itu akan baik-baik saja."

Song Yan terdiam untuk waktu yang lama. Wen Li tidak bisa melihat ekspresinya dalam kegelapan. Dia merasa sedikit kecewa, "Hei, kamu juga tidak percaya padaku?"

"Aku percaya kamu."

Setelah dia mengucapkan kata-kata itu, Wen Li tiba-tiba merasakan napas hangatnya di wajahnya, mendekat.

Secara naluriah, dia bersandar, tetapi Song Yan sudah tidur di dekat tepi tempat tidur, dan ketika dia merangkak, hanya ada celah kecil yang tersisa untuk berbaring. Dengan separuh tubuhnya melayang di udara, dia akan jatuh dari tempat tidur jika dia sedikit miring.

Seru Wen Li sambil terjatuh. Dengan panik, Song Yan memanggil namanya dan dengan cepat menyalakan lampu. Dia melihatnya terbaring di tanah, wajahnya berkerut kesakitan.

Song Yan tertegun sejenak, lalu menghela nafas dan terkekeh.

"Apa yang Anda tertawakan?" dia berteriak dengan marah.

Song Yan turun dari tempat tidur dan mengangkatnya, "Apakah kamu terluka?"

"Tentu saja," Wen Li berbaring di tempat tidur, menunjuk ke belakang kepalanya dengan lemah, "Saya mungkin mengalami gegar otak."