sebuah takdir/ jensoo

misterius

Jisoo dan Jennie sekarang di Landa kesalahpahaman yang lumayan besar hingga membuat kepercayaan mereka berdua sedikit berkurang satu sama lain.

Jisoo:"apa yg kau lakukan Jennie"
Jisoo meremas kuat kaleng bir yg dia pegang hingga penyok.

Irene terus memperhatikan gerak gerik jisoo seperti nya terjadi sesuatu hingga membuat murid nya sangat kesal, tanpa persetujuan jisoo Irene mengambil hp jisoo dan melihat foto Jennie bersama pria yg tidak dia kenal.

Irene:"siapa pria ini? Apa hubungannya dengan Jennie?" Batin Irene, dia kembali menaru hp jisoo di tempat awal dia ingin bertanya dgn jisoo tapi dia urang kan karena melihat wajah jisoo memerah.

Irene:"jgn menyimpulkan sesuatu dari sebuah foto ji, lebih baik kau tanyakan langsung ke pada Jennie apa yg sedang terjadi" Irene menenangkan jisoo.

Jisoo:"kau benar Sem mustahil Jennie berselingkuh di belakang ku"jisoo melihat Irene dia sekarang sudah bisa berfikir jernih lagi.

Jisoo:"aku harus ke mansion Kim nanti malam" batin jisoo, setelah itu dia kembali meminum bir yg tersisa.

Irene:"aku berharap ini semua hanya salah faham jgn sampai jisoo hancur karena cinta nya sendiri" batin Irene terus melihat jisoo.

Mereka berdua kini kembali diam Irene yg terus bergulat dgn perasaan hawatir dan juga penuh pertanyaan di otak nya, sedangkan jisoo sekarang hanya bisa melamun dia memikirkan apa yg akan terjadi setelah ini.

Di tempat lain Jennie dan taehyung Masi di kafe.

Tae:"setelah ini kita mau kemana lagi"tanya tae yg membuyarkan lamunan Jennie.

Jennie:"aku ingin pulang" jawab Jennie singkat.

Tae:"tapi pekerjaan kita belum selesai"

Jennie:"besok saja aku sedang tidak ingin melanjutkan pekerjaan ini"

Tae:"baik la besok jam berapa"

Jennie:"nanti malam aku kabari"

Tae:"tapi aku tak punya nomer telpon mu"

Jennie:"ini" Jennie menyerahkan kartu nama nya beserta nomer telepon yg tertera di sana.

Jennie:"bisa antar aku pulang?" setelah Jennie melihat Tae yg menggambil kartu namanya dia langsung minta di antar pulang oleh Tae.

Tae:"dgn senang hat--"Tae blm menyelesaikan kalimatnya Jennie langsung menjawab lagi.

Jennie:"tidak usah aku akan menelfon jisoo dan meminta nya mengantarkan ku pulang" Jennie mengambil hp nya yg ada di dalam tas dan mencari nama jisoo.

Tae:"kau yakin" Tae melihat Jennie yg menempel hp ketelinga Jennie dan orang yg di telfon Jennie langsung mengangkat nya, Jennie bergegas berdiri dari hadapan tae, Jennie kemudian menjauh dari tempat duduk mereka berdua.

Jennie:"ji bisa jemput aku, ada yg ingin aku bicarakan?, kau tau aku merindukan mu ji" ucap Jennie lesu, setelah melihat foto tadi hati Jennie sedikit sakit tapi ada rasa rindu pada jisoo.

"...."

Jennie:"benarka aku menunggu mu di kafe Xxxxx cepat ke sini ya ji" Jennie langsung tersenyum dan menunjukan gumy smile nya.

"...."

Jennie:"i love you ji aku tunggu" Jennie sedikit berbisik dan mematikan panggilan dia berjalan lagi ke meja dia dan Tae tadi.

Tae:"menelfon siapa" Tae bertanya kepada Jennie.

Jennie:"jisoo teman ku" Jennie kembali tersenyum.

Tae:"seperti nya jisoo teman mu yg paling berharga ya"