10

1.7K 114 0
                                    










Saat gracia asik berjabat tangan berkenalan,

Tak lama, ada sebuah mobil sport memasuki halaman parkir minimarket tersebut

Tampak Gita melambaikan tangan pada pengemudi mobil tadi

Tak lama

'Shani!'

Celetuk gracia dan chiko bersamaan

"Eh, kalian kenal?" Tanya gita

Gracia dan chiko mengangguk, belum sempat menjawab, Shani sudah berada di antara mereka

"Hay Manis" Sapa shani dengan senyum merekah ke arah Gita

"geli shan, Kita kerjain di mana kontennya, di sini apa di tempat lo?" tanya Gita yang memang janjian untuk membuat konten bersama

"Sembarang saja sih, kalo mau di tempat gue lebih bagus mumpung azizi sama feni keluar, kalo mau lebih privasi kita chek in hotel juga boleh" balas shani memasang wajah mesumnya

"Kerja sama orang mesum ribet amat" jengah gita memutar bola matanya

Namun, sejenak wajah Shani berubah ketika melihat gracia, ketua osis yang menyebalkan menurutnya

"Heh, Ketos songong!, kok lo disini?!" sarkas shani sambil memperhatikan wajah gracia

"Kenapa muka lo hahahahaa!" lanjut Shani lagi sambil menertawakan wajah gracia yang penuh tempelan Hansaplast

"Muka muka gue, Kenapa lo!" Balas Gracia kasar

"Hahahaaa. .. Lucu " Balas shani tak hentinya menertawakan hingga matanya menyipit hampir tak nampak

Gracia yang sudah kesal, tak tau saja manusia di hadapannya itu jika dia menangisinya hingga tak sanggup melanjutkan sekolahnya tadi pagi, bahkan mood nya anjlok seharian.

'BUGH.!!!'

Gracia Menghantamkan kepalan tangannya tepat di pelipis shani dengan sekuat kuatnya tenaga

Chiko dan Gita menatap tak percaya

'Brak'

Shani terhuyung jatuh di sela sela kursi hampir tak sadarkan diri

"Maaf kak Gita, Tangan ku gerak sendiri" ucap gracia yang baru saja meninju pelipis shani

"G-gak papa kok gre, pukul lagi juga gak papa" ucap gita sambil menahan tawanya

"kami pamit pulang, maaf atas kejadian sebelumnya, terimakasih." Ucap gracia cepat sambil menarik tangan Chiko untuk meninggalkan minimarket tersebut

"iya, hati-hati Gracia" balas gita sambil melambaikan tangannya

sejenak gita menatap kebawahnya

Tampak Shani yang tak berdaya hampir pingsan , kembali membuat gita terkikik geli

"Hahahaha.... Dasar, makanya jangan mainin hati perempuan!" Sarkas gita

"D-dia bukan siapa-siapa gw , gue jg gk tertarik sama cewek tepos kek dia" lirih shani yang perlahan mengatur nafasnya

"Lu gk ada niatan bantuin gue?" Tanya shani

Seketika Gita mengulurkan tangannya yang di sambut shani

"Dia cantik kok lo gk tertarik?"

"Cantik dari mananya woy!, lo gk liat gaya dia kayak Preman begitu?!" kesal shani mengelus pelipisnya yang barusan di tabok gracia

'Deg'

Seutas memory seketika melintas di ingatannya

"Kok gw ngerasa Djavu" lirih shani masih mengusap jidatnya.
























Sepanjang perjalanan, gracia dan Chiko hanya diam

Chiko merasa aura gracia sedang tidak boleh di ajak bercanda

Salah bicara, bisa saja chiko akan di hajarnya

"SHANI BANGS*ATTTTTTTTT" Teriak gracia

"Anjir kaget gue?" Balas chiko memegangi dadanya

"BERANI-BERANINYA DIA MUNCUL TAPI GAK NGEJAR-NGEJAR GUE LAGI!" gracia kembali bersuara

"Gre, sudahlah.. mungkin saat itu kalian masih anak-anak , mungkin si shani yang saat itu ngejar-ngejar lo cuman main-main layaknya anak seumuran kita dulu" tutur chiko

"Iya , TAPI GUE BAPER DI GITUIN BERTAHUN-TAHUN CHIKO!"

"YA GAK PAKE TERIAK-TERIAK JUGA COK, GUE GK BUDEK!" Balas chiko tak kalah nyaring

"Tapi kenapa lo gk ajak dia ngomong aja gre, kalo lo diem juga seakan juga gk kenal, ya lo juga gk bakal tau perasaan dia" ucap chiko lagi mulai melemahkan nada bicaranya

Gracia seketika terdiam

"Sudah, sering gue coba pengen ngomong sama dia, tapi kok tiap kali ketemu dia selalu banyak hal menjengkelkan yang membuat gw ngurungin niat gue"

"Ya itu sih lo nya juga yang denial"

"Jadi yang salah gue!" Ketus gracia

"Ya kali gue yang salah!" Balas chiko

'Bugh!'.



















Next.

CHEATER 2 (GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang