11

1.6K 111 0
                                    











"Jadi gimana?, Lo mau ngomong sama dia gre?" Celetuk Chiko sesaat setelah mobil mereka memasuki halaman parkir sekolah

"Setelah gw fikir fikir, lo bener. Gue harus ajak dia ngomong!" Pasti gracia berucap dengan sangat yakin

Namun, baru saja gracia hendak melangkahkan kakinya keluar, mobil Shani baru saja memasuki parkiran.

Gracia mengurungkan niatannya dan berniat untuk menemui shani

Namun sesaat Gracia melihat mobil shani terbuka dan tampak seorang siswi wanita di dalamnya

Bukan azizi atau pun feni yang biasa bersamanya

Melainkan wanita yang di ketahui gracia adalah anak maba juga seangkatan dengan shani

Siswi itu keluar sambil merapikan kancing di kerah bajunya

Garcia memicingkan mata saat melihat shani menyusul siswi itu keluar dan merangkul pundak siswi tersebut

Hati gracia semakin memanas saat melihat tangan shani dengan nakalnya meremas pantat siswa di balik rok spannya tersebut

'Brak'

Gracia membuka dan membanting pintu mobilnya dengan sangat keras

"Perang lagi nih" monolog Chiko yang masih berada di dalam mobil gracia

Dengan langkah cepat dan sedikit menggulung lengan seragamnya

'BUGH!'

"KEMAREN SAMA ANIN, TADI MALAM KAK GITA, SEKARANG SAMA CEWE LAIN!"

'BUGH!'.

Lagi , gracia memukul kuat di pelipis yang sama , saat melihat mulut shani bergerak hendak melayangkan protes.

Shani tampak tak berdaya bertumpu pada sisi mobilnya,
wanita di samping shani tadi juga tak berani membantu shani prihal mengetahui yang di hadapannya adalah Ketua osis mereka

"Kamu, duluan aja ke kelas " tunjuk chiko yang baru datang pada siswi di samping shani tadi

"Udah gre, kasian, ayo masuk" bujuk Chiko menarik tangan gracia

"LEPAS!"

"Gue masih belum selesai sama ni anak!, Lo jaga depan, jangan biarin ada yang markiriin kendaraan mereka dekat sini!" Titah gracia yang mau tak mau di angguki Chiko

"S-salah gw apa bangsa*t" umpat pelan Shani tercekat menahan sakit di pelipisnya

Seketika Gracia membolakan matanya!

"LO NANYA SALAH LO DIMANA?!"

'BUGH!'

Lagi gracia memukul pelipis shani , selalu di tempat yang sama

"GUE GAK SUKA LIAT LO DEKATIN CEWE LAIN SELAIN GUE SHANI.!"Pekik gracia

"Lo suka sama gue?" sahut Shani yang sudah lunglai hampir terjatuh ke tanah

"GUE INI ISTERI LO"

'BUGH'

Saat hendak memukul nya lagi, shani mencoba berusaha bangkit dan menahan tangan gracia

"Gue gak ngerasa Nikahin lo, awsss.." balas lemah shani sesekali meringis menahahn sakit

"Jujur, gue menyukai semua cewe tapi, untuk cewe kasar setengah laki kek lo, gue bener bener gk tertarik" ucap Shani lalu melepas tangan gracia

Shani menatap penampilan gracia dari atas ke bawah,

Lengan baju yang tergulung

Rambut yang di ikat asal

Wajah polos tanpa riasan

"Selain hidung mancung lo, semuanya gk ada yang menarik di mata gue!" Kembali ucap Shani yang mencoba menstabilkan tubuhnya berdiri tegak

Seakan menghujam kan ribuan pisau di hatinya

Gracia benar-benar tak mampu membalas kata-kata hina'an yang keluar dari mulut seseorang yang  membuatnya menanti.

"Lo berengsek Shani!"

"Ok, sebelumnya gw minta maaf walau gw gk pernah ngerasa baperin cewe modelan kayak lo, tapi .." shani menjeda ucapannya, mengambil kembali tas ranselnya yang terjatuh dan memakainya sambil melangkah kan kakinya

"Jujur gue gk perduli." Lanjut shani berjalan sedikit tertatih menuju kelasnya meninggalkan gracia

"TUNGGU!"

Panggil gracia nyaring sambil berjalan dan berdiri tepat di hadapan Shani

'BUGH'!

Lagi-lagi pukulan telak di tempat yang sama, di pelipis kiri shani yang gracia layangkan dengan air mata yang mengalir deras di kedua pipinya

"Jadi seperti ini rasanya jadi bocah halu gue yang dulu" gracia menatap nanar ke arah shani yang sudah tampak berjongkok menahan sakit di kepalanya akibat rentetan pukulan gracia

"Tapi asal lo tau, lo yang memulai semuanya shani, dan lo juga yang harus menerima akibatnya, gue sudah terlanjur lo baperin, mulai sekarang lo harus jadi istri gue dan jangan pernah lagi lu tampakan kedekatan lo dengan wanita lain di depan gue!."

'Bugh!'

gracia menendang kaki shani sebelum benar-benar pergi setelah menyelesaikan kalimatnya

"Awshhhh" ringis shani , entahlah ia merasa begitu sial pagi ini

"KETUA OSIS SINTING!" Teriak shani nyaring











Next.

CHEATER 2 (GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang