Malam minggu, Chiko dan gracia tak pernah melewatkan sendiri
Mereka berdua bak seperti anak kembar yang selalu beriringan
Dan malam ini, jika di luar sana muda mudi seumuran mereka sedang asik berpacaran, namun mereka lebih memilih bermain ps di rumah gracia
Sejak bertahun-tahun chiko dan gracia selalu melakukan aktivitas yang sama
Jika tidak bermain ps, mereka akan bermain basket di lapangan, atau sekedar nongkrong sekena di depan mini market dengan rumah mereka yang memang tidak berjauhan
Frans , abang nya gracia kali ini juga ikut bermain ps
Sejenak gracia menatap kakak lelakinya yang baru saja datang dari jepang karena kuliahnya sedang libur
"Gk keluar lu bang?, Gk bosen pulang jepang di rumah mulu" tanya gracia
"Lah, lo berdua?, Libur gk libur berdua mulu, gk punya temen lain apa?" Balas frans dengan nada mengejek
"Ngapain punya banyak teman, belum tentu guna kalo gue susah" balas chiko acuh
"Emang lo guna jadi temen gue chik?" Sarkas Gracia
"Elah gre, gini-gini gue guna buat jagain lo, lo kan cewe gue kan lakik" sahut chiko
'Plak'
"Kapan lo jaga gue, bukannya selama ini gue yang Jagain lo dari anak-anak yang sering buli lo di sekolah!" Kesal geacia tak terima
Tak lama mamanya gracia keluar mendekati mereka bertiga di ruang keluarga
"Apa sih ribut-ribut mulu bedua ni, mamah kawinin juga lama-lama kalian!" Timpal mama gracia
"Ahahahhaaa.... Bener mah, kawinin aja ni anak berdua, biar gre gk capek bolak balik anter chiko, kalo mo main, kan enak serumah" timpal frans yang tertawa dengan puas
"Emang boleh kami berdua nikah mah?" Tanya chiko bingung ke arah mama gracia
'Plak'
"GUE GK MAU NIKAH SAMA LO,!" Kesal gracia setelah menggeplak kepala Chiko
"Apa sih gre, kan kita bisa maen sepuasnya kalo tinggal serumah" polos chiko sambil menguasap kepalanya yang habis di geplak gracia
"GK, LO KEK SAWI .!" Sarkas gracia
'Plak'
"GK BOLEH NGOMONG KASAR GRE!" Timpal mama gracia setelah menggeplak mulut anaknya
Gracia merengut sambil mengusap bibirnya
"Beli'in mama Popmie sana di minimarket depan" ucap mama gracia seraya memberikan uang
"Elah tadi di geplak, sekarang di mintain tolong" kesal gracia namun tetap menyambut uang dari mamanya dan berangkat ke minimarket depan jalan.
Mengendarai sepeda BMX bersama chiko tentunya yang nangkring berdiri sambil berpegangan di pundak gracia yang memboncengnya di depan
Gracia tampak tersenyum miring berfikiran hendak mengerjai sahabat sawi di belakangnya ini
Sesekali gracia sengaja mengolengkan stang sepeda nya yang membuat chiko tersentak berteriak ketakutan
"Ahahaha .. pegangan chik ,gw mo ngebut!" Seru gracia yang langsung menginjak laju pedal sepedanya
Namun tak lama
"AWASS GRE AAAAAA......" Teriak Chiko
Sepeda yang gracia kayuh teryata terlalu oleng hingga gracia tak bisa menguasainya
Saat hendak terjatuh, sebuah tangan dengan sigap menahan ke olengan sepeda gracia
Menahan stang sepedanya dengan cengkraman yang kuat
"HATI-HATI WOY, KALIAN MO NYUNGSEP KE GOT APA GIMANA?!" Teriaknya yang membuat gracia dan chiko yang semula tadi reflek terpejam kembali membuka matanya
"SHANI?!" Sentak kaget Gracia dan Chika
"Suh suh.. sanain tangan Lo!" Ucap sinis gracia yang melihat tangan shani masih memegangi sepedanya
"Bilang terima kasih kek!" Kesal shani melepas tangannya
"Hay" sapa seseorang yang menghampiri mereka
Gracia menatap tajam ke arah shani saat melihat ternyata Shani tak sendirian
"Hay gracia, akhirnya ketemu juga" sapanya menampilkan gigi kelinci di balik senyumnya
Gracia yang baru saja kesal mengetahui shani malam mingguan sama orang lain seketika harus membalas senyuman orang yang menyapanya
"Hay kak Gita" sapa Gracia memasang senyum terpaksa
"Kami dari tadi nungguin disini, kali aja kamu ke sini lagi" ucap gita yang membuat gracia mengerutkan keningnya
"Kok nungguin, emang kak gita tau ya aku tinggal di dekat sini" sahut gracia
"Soalnya kalian kemarin pake baju santai, ya kayak ya emang deket sini aja tinggalnya"
"Emang kenapa kak?, Kak gita masih marah soal kemarin?" Tanya gracia rada ragu
"Gak lah, cuman mau bilang aja" gita menggantung ucapannya
"Apa kak?" Gracia kembali bertanya
"Aku suka sama kamu, bisa kita kenal lebih dekat gracia?" Gita kembali memasang senyum tulusnya
"Hah?, Gk boleh weh, Gracia mau di jodohkan sama gw!" Timpal chiko yang merasa takut jika gracia dekat dengan orang lain, maka gracia akan jarang bermain dengannya
"Hah?, Beneran?" Tanya gita serius
Gracia menatap wajah shani yang hanya acuh memainkan hp nya di sisi jalan
"Ner bener gda respek sih, padahal gw baru di tembak terus di akuin tunangan sama chiko" Monolog gracia dalam hatinya
"G-gak kok kak, kita cuman sahabatan" balas gracia yang membuat Chiko merengut
"Jadi kita boleh dekat gracia?" Gita kembali bertanya tegas
Gracia tampak bingung
"Kalo dekat saja boleh kok" balas gracia yang tidak enak menolak
"BURUAN GIT, GUE MASIH ADA URUSAN" Timpal shani yang berjalan menjauh menuju mobilnya di parkiran minimarket
"Bye Gracia, nanti Aku DM ya, aku udah folow akun mu" ucap gita pada gracia seraya berjalan mendatang shani dengan lambayan tangan dan senyuman yang tak kunjung pudar.
Next.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATER 2 (GRESHAN)
FanfictionKalian pernah gk berimajinasi kembali lagi ke masa-masa kecil dengan pola fikir se dewasa sekarang dan memerbaiki satu per satu kehidupan yang tidak bisa kalian raih pada masa itu?