15

1.6K 118 7
                                    















Rintihan Gracia yang menatap Balkon belakang rumahnya masih terdengar

Bahkan hingga kini ia luruh di lantai sambil mencengkram kuat tirai kaca di dalam kamarnya

"MIMPI BURUK APA ITU.!, Hikss.. BERNGSEK KENAPA HATIKU SESAKIT INI ARGHHHHH!!" Racau nyaring frustasi gracia yang tidak juga berhenti mengingat kejadian di dalam mimpinya siang itu.

'.....................................
"KAMU MEMBELA SELINGKUHANMU GRACIA?!" Bentak shani lagi dengan suara lebih kencang

'Srekkk'

'BUGH.!'

Chiko bangkit dan langsung memukul wajah shani dengan sisa tenaganya yang masih tersisa

"JANGAN PERNAH BENTAK DIA!" ucap keras chiko yang tak terima melihat gracia di bentak di depan matanya

"Apa hubungan lo sama dia?, APA HAK LO ATAS PERBUATAN GUE TERHADAP DIA!" Teriak shani yang kembali bangkit hendak memukul wajah chiko

"SHANI CUKUP, !" Teriak gracia

"Kamu bela dia lagi gre?" Ucap shani tersenyum simpul

"KAMU LEBIH BELA DIA DI BANDING AKU GRE?" Bentak shani kembali

"Hiks.. hiks.. cukup shan.. ." Lirih gracia

"Sekarang gue tanya sama lo, benar lo hamilin bini gue chik?" Tanya shani agak pelan kepada chiko

"YA , ITU ANAK GUE, GRACIA HAMIL ANAK GUE!" Ucap chiko dengan lantang

Shani mengalihkan pandangannya menatap gracia

"Harusnya kamu jujur gracia, jika lebih menginginkan dia, aku bisa saja menceraikanmu!" Ucap shani simpul

"JANGAN PERNAH KAMU UCAPKAN KATA CERAI SHANI!" Teriak gracia mulai emosi mendengar kata 'Haram' dalam pernikahannya bersama shani

"Sekarang lihat dirimu gracia," lirih shani mulai memelan

"Kamu hamil , dan itu anaknya chiko, dia juga tampak masih sangat mencintaimu, dan kamu tak mungkin merelakan tubuhmu yang walau berstatus istriku jika kamu juga tidak mencintainya,

Lalu dimana posisiku di kehidupanmu gracia?, SIAPA AKU DI HIDUPMU!.

AKU ORANG ASING GRACIA!.

STATUS DI KERTAS KITA MEMANG SAH MENIKAH TAPI DI HIDUPMU DAN DI DALAM TUBUHMU AKU ADALAH ORANG ASING!"

Tutur panjang lebar shani yang disertai tangisan gracia

"Bukan seperti itu shani,hiks.. a-aku gk .."

"Cukup gracia" Potong shani cepat

"Gk shan,aku istrimu, Aku hanya butuh waktu menjelaskan ke kamu" ucap gracia mencoba menenangkan shani

"Kamu terlalu jauh bermain gracia, mungkin juga aku yang salah, terlalu jauh berjarak denganmu.

benar yang kamu bilang sebelum aku melamar mu, hati dan sifat manusia seiring waktu tak ada yang tahu" tutur shani kembali dengan pelan

"BERHENTI MENUDUHKU SEAKAN AKU MENGKHIANATIMU SHANI.!" Bentak gracia dengan emosinya sambil sesekali terisak dan menghapus kasar air matanya

"LALU APA?, KAMU JELAS HAMIL GRACIA, HAMIL ANAK DIA!"

"Jika kamu hanya menghianati ku, lalu kamu kembali lagi padaku dengan tanpa bekas yang menjadi darah daging dari seseorang yang masuk tanpa ijin di hubungan kita, aku masih bisa menerimamu lagi gracia.

Tapi, jika kamu berhianat dan membawa bekas seumur hidup seperti ini

Aku lebih baik melepasmu, dan membiarkan anakmu tumbuh dengan kedua orang tuanya , aku bukanlah bagian darinya"

Kembali tutur panjang shani yang membuat chiko ikut tersentak merasa sangat amat bersalah sekarang

"Aku hanya menuangkan rasa kesal dan sesalku dengan memukuli nya, aku minta maaf"

Shani datang mendekat kepada mama dan papa gracia

"Mah, pah.. " ucap shani berlutut di hadapan kedua orang tua gracia

"Nak shani?" Panggil mama gracia

"Shani minta maaf sebelumnya mah - pah , shani gk bisa jaga gracia, ..

Shani pulangkan gracia kepada mama papa.. ".
..................................'(nb: Part 35 di Cheater pertama).



Keping demi keping ingatan di dalam mimpinya terasa sangat amat nyata ia rasakan

Ingin sekali rasanya gracia menghempaskan kepalanya ke dinding agar ingatan di dalam mimpinya tersebut keluar dari fikirannya

"ARGHHHHHH.!.. Hiks hiks..." Kembali teriak frustasi gracia yang tak bisa menahan rasa sakit di dadanya hanya karena sebuah mimpi buruk nya

'TOK TOK TOK..!'

"GRE?!.. GRACIA!!!!!"

"LU KENAPA GRE , BUKA PINTUNYA!"

Itu adalah suara ketukan dari chiko yang masih berada di rumahnya sejak semalam

Tangisan dan teriakan gracia terdengar di luar kamar membuat khawatir sang sahabat

"GRE !! WOYY BUKA PINTUNYA CO!" 

'Ceklek'

'BUGH!'

"Awshhh SAKIT BANGSAT!"  Umpat chiko yang langsung mendapat tinjuan telak Gracia di hidungnya sesaat setelah ia membuka pintu kamarnya

"KENAPA LO TIBA-TIBA PUKUL GUE!" Kesal Chiko
















"GUE MIMPI HABIS DI HAMILIN SAMA LO BANGSAT!"
















Next.

CHEATER 2 (GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang