🍭 Dia Seperti Dia (Jitzu)

271 16 0
                                    


*Jihyo POV

Ini sudah Seminggu berlalu, aku merasa ada yang sering mengikutiku. Dari aku pergi ke Puskesmas sampai aku pulang lagi hingga malam. Dia benar-benar mengikutiku setiap hari. Aku tidak tahu? dia makhluk halus atau manusia? Jika makhluk halus, aku tidak takut dengan hal demikian. Toh, sekarang sudah hidup pada zaman modern. Aku tidak mempercayai hal tersebut. Lagi pula aku pun bekerja di Puskesmas sebagai Perawat. Tidak ada hal aneh yang kutemui. Syukurlah. Hehe.

Namun, jika itu manusia apa yang ia incar dariku? mau menculikku? Ah, itu sangat mengerikan. Aku bukanlah anak orang kaya. Aku hanyalah gadis sederhana, ceria, ramah, pekerja keras dan lumayan cantik menurutku. Bukan menurutku saja, banyak juga yang memujiku cantik bahkan sangat cantik. Cuma Daniel yang pabo itu saja tidak mau mengakuinya. Dia sering mengatakan aku jelek. Dia sangat menyebalkan! benar-benar menyebalkan! Entah kenapa aku bisa bersahabat dengannya? bahkan sedari kecil, tapi harus kuakui dia adalah sahabat yang sangat baik. Dia sempurna kuakui. Eh, tapi jangan memberitahunya yah bahwa aku memujinya. Bisa-bisa itu menjadi bahan ia mengolok-olokanku nantinya.

 Bisa-bisa itu menjadi bahan ia mengolok-olokanku nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun pernah bercerita pada Daniel tentang bahwa ada yang mengikutiku akhir-akhir ini, tapi ia tidak mempercayainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun pernah bercerita pada Daniel tentang bahwa ada yang mengikutiku akhir-akhir ini, tapi ia tidak mempercayainya. Apakah kalian tahu apa yang ia katakan? seperti ini

"Jihyo-ya, itu hanyalah perasaanmu saja. Makhluk halus tidak akan mengikutimu karena kamu lebih menakutkan dari mereka dan kalau pun itu manusia untuk apa orang itu menguntitmu? kamu bukanlah artis terkenal" Ucapnya dengan kekehan yang masih teringat jelas bagiku. Apakah ia tidak takut jika misalnya aku benar-benar diculik? Dia juga pasti kehilangan sahabat baik sepertiku. Tidak heran jika aku sering mencubit dan memukulnya. Kita adalah dua sahabat yang sering bertengkar bahkan dengan hal yang sepele.

Namun, aku berusaha untuk tidak panik lagi dengan siapa yang sebenarnya mengikutiku? Ingatlah satu hal bahwa Park Jihyo tidak pernah takut dengan apapun.




*******
*Tzuyu POV

Mungkin sudah satu Minggu aku menguntit seorang Wanita? Entah kenapa aku sangat penasaran dengannya? Dia adalah seorang yang ramah, ceria dan juga seorang yang pekerja keras. Itu mengingatkanku pada seseorang yang sangat berarti dalam hidupku. Sedikit yang kutahu bahwa ia adalah seorang Perawat. Namanya Jihyo. Aku tahu karena ada temannya sering memanggilnya. Aku pikir mereka adalah sahabat yang akrab. Ia juga tinggal di Desa Tetangga.

ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang