"What A lovely night." Ucap seorang wanita dengan rupa menyeramkan membuka salah satu jendela kamar. Wanita itu adalah seorang ratu dari kerajaan Vampir.
Ia selalu tersenyum lebar, entahlah mungkin karena wajahnya memang seperti itu? Bisa dikatakan dia adalah salah satu vampir tercantik yang ada di kerajaan ini hanya di kerajaan ini ofc.
Setelah itu, ia berjalan ke arah sebuah peti mati yang berukuran setengah dari tubuhnya. Ia membuka tutup peti itu lalu terlihatlah kedua bayinya yang menggeliat kepanasan karena suhu tinggi didalam peti itu. Ibu yang kejam bukan? Membiarkan kedua putrinya didalam peti mati, tapi itu sebenarnya bukan hal yang cukup serius.
Kedua bayi itu adalah putrinya yaitu, Athena dan adiknya Astrea. Oke, a little explanation Athena dan Astrea sebenarnya adalah manusia biasa sebelum akhirnya mereka mengalami kecelakaan and here they are. Terlahir kembali di keluarga vampir? Cool, right? Yah, faktanya tidak juga. Ibu mereka agak sedikit 'Psikopat', ia selalu berbuat hal yang aneh pada anak-anaknya. Seperti yang akan ia lakukan sekarang contohnya.
'wtf she doing next?' Athena bertanya pada Astrea dengan telepati (?) Yah, sepertinya mereka memiliki kemampuan yang unik.
'I also don't know what the b*tch will do to us' balasnya dengan sedikit kesal.
Ia mencubit pipi mereka dengan kukunya yang tajam hingga terluka dan menggeluarkan darah. Tetapi untungnya kedua putrinya ini bisa beregenerasi hingga luka itu sembuh tanpa bekas luka sedikit pun.
Well, of course they can.
Because they are from the Luther family.
10 years later
Hari terus berganti hingga akhirnya mereka berusia 10 tahun. Seharusnya sudah saatnya bukan? Hanya satu pertanyaan yang melekat dipikiran mereka, apakah sepasang saudara kembar ini akan mendapatkannya? Maybe yes, maybe not.
Setelah sedikit bergulat dengan isi kepalanya Astrea tiba-tiba mendengar suara kakaknya yang sedang menghela nafas dan melempar sesuatu hingga terdengar suara seperti tali yang putus, sebelum benda itu jatuh Astrea sudah lebih dulu bangkit dari tempat peti matinya lalu tepat di belakangnya jatuh sebuah alat penggal tua kemudian Astrea menoleh ke arah kembarannya dengan wajah yang terlihat masih mengantuk "kau lupa aku punya pendengaran yang sensitif Thena."
"Dan kau juga lupa jika penciuman ku tajam." balas Athena yang mencium aroma racun dari cangkir yang berisi teh itu lalu menumpahkan ke lantai kamar mereka.
Astrea mendengar suara hentakan kaki yang ia tau itu berasal dari Frankenstein. Astrea yang sudah tau kebiasaan monster aneh itu langsung menutup telinga nya dengan penyumbatan telinga.
Brak!
"GROOOOOOOD MWORNIIING" sesuai dugaannya pintu kamar mereka didobrak dan terlihatlah monster bertubuh tinggi dengan warna kulit pucat yang aneh dan jahitan di setiap bagian tubuhnya. Suara sapaannya terdengar hingga hampir ke seluruh penjuru istana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luther's Twin
FantasyThis story is from Astrea Luther's side Vampires at Hogwarts? Seriously? Ya, kalian tidak salah. Sepasang saudara kembar dari keluarga Luther tiba-tiba mendapat surat yang berasal dari salah satu sekolah sihir. How? Who knows? This is a miracle, is...