Kenalin nama ku Halilintar Thunderstorms, aku seorang mahasiswa di sebuah universitas nomor 1. Aku anak tunggal di keluargaku, setiap kali aku datang ke tempat kuliah ku aku selalu saja di kerumuni oleh gadis-gadis. Aku sedikit tertekan oleh itu dan memilih untuk tak meladeni mereka, jika aku berbicara sedikit saja, mereka akan lebih heboh dan itu membuat gendang telingaku ingin pecah. Maka dari itu aku lebih memilih untuk diam.
Aku, sebenarnya aku memiliki kekuatan yg tidak aku sadari, kekuatan itu aktif jika aku menyukai seseorang dan mengayatakannya, orang itu akan membenciku dan tak pernah muncul di hadapanku. Kekuatan.. apa masih bisa di sebut kekuatan?.. sebut nya kesialan ini ku dapat saat aku berusia 7 tahun saat aku menyukai seorang gadis, aku berpikir itu hanya penolakan yg biasa saja.
Namu ketika aku beranjak memasuki sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, hal itu terulang kembali, gadis yg ku sukai berubah menjadi membenciku dan menghilang dari pandanganku. Maksudnya bukan menghilang secara misterius, mereka masih hidup, akan tetapi mereka tak pernah menampakkan diri mereka setelah aku menyatakan perasaan ku. Aku bahkan sudah bertanya pada teman dekat mereka dan alasannya selalu sama, yaitu pindah sekolah, Yah mau bagaimana lgi jika mereka pindah.
Lalu ketika aku memasuki SMA, aku memastikan hal itu lagi, bahwa hal itu hanya kebetulan. Aku menyukai gadis cantik primadona sekolah, dia begitu dekat denganku bahkan di saat kami hanya berdua saja, dia selalu menyatakan bahwa dia mencintaiku, dia menciumku saat tak ada orang di sekitar, aku menurutinya karna aku juga menyukainya.
Tak pikir panjang lagi, karna terbawa suasana aku pun menyatakan bahwa aku mencintainya juga dan seketika dia yg tadinya sangat manja tiba-tiba berubah membenciku, dia mengatakan hal-hal kasar padaku, setelah mengatakan itu dia pergi. Ternyata itu bukan kebetulan..
Lalu keesokannya ketika aku baru saja sampai dan melihat keramaian di depan sekolah, alangkah terkejutnya aku dan membelalakan mataku melihat orang yg ku cintai menjatuhkan dirinya dari atap sekolah dan di saksikan oleh mata kepalaku sendiri dan oleh orang banyak. Sejak saat itu aku memutuskan untuk tak pernah menyukai orang lain.
Sampai saat ini, saat aku sudah menjadi mahasiswa hal itu masih membayang-bayangiku. Jika aku mengingatnya aku pasti akan muntah-muntah karena trauma yg aku alami.
Saat ini aku sedang memperhatikan pelajaran agar tak mengingat hal itu lagi. Hingga waktu sore hari pembelajaran pun selesai aku pun segera pergi dari ruangan. Ketika aku hendak keluar, aku di hadang oleh para senior dan malah di ajak untuk ikut party. Aku awalnya menolak dan berakhir mengikuti mereka karna paksaan.
Kami pun sampai di bar tempat kami party dan di sana mereka juga mengundang para gadis, walau itu yak membuatku tertarik. Aku hanya diam tak mengangkat suara, aku hanya minum dengan tenang walau keadaan sangat bising.
Tengah malam, yah kami pesta sampai tengah malam aku merasa sedikit pusing seperti nya minuman ku tercampur oleh bir, padahal aku tak ingin meminum alkohol. Aku pun berjalan pulang seorang diri, tengah malam seperti ini sangat jarang ada angkutan umum. Bus pun sudah selesai beroprasi, untungnya tempatnya dekat dengan apartemen ku.
Di saat aku sedang berjalan dengan hati-hati agar tak jatuh tapi tiba-tiba di depan ada gadis yg berlari dan..
*BRUK!!*
Tabrakan pun terjadi, dia menabraku dan menindihku lalu aku melihat wajahnya seperti sedang menangis. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya.
"Apa kau baik-baik saja?.. apa ada yg sakit..?".
Akan tetapi gadis itu menjawab dengan ketus.
"Bukan urusan mu!!". Dia pun bangkit dan langsung berlari pergi begitu saja. Aku kebingungan, itu membuatku terdiam sebentar dan menyadari kalau itu pertama kalinya gadis yg membentakku, tanpa aku menyukainya.
Lalu aku pun berdiri dan kembali pulang sambil memikirkannya, berharap bertemu kembali dengannya. Aku memikirkannya sampai tak bisa tidur.
________[To be Continued]_______
Kata: 729Sudut pandang Hali~ Hm~ Kali ini Hali yg di nistakan, muwahahahaha! /di keroyok fans nya Hali
Tebak siapa 'gadis' yg menabrak Hali itu? Dia itu... *plak!
Solar: no spoiler!
Okey, ini ide Mint lgi. Padahal masih ada book yang belum selesai, tp entah knp Ari gatel banget pengen ngetik nih cerita di sini *plak!
Solar: padahal kan kau lgi ngetik yg The Beast.. /datar
Ya mau gimana lgi! Aku kan ngetik sesuai dgn suasana hati dan kuota *plak!
Solar: alasan /mendengus
Lagian ngapain lu di sini, huh?
Solar: nyari gledek! Dah ya ku pinjem dulu! /bawa Hali kabur
Woi! Maling!!
*piiip!
So ya! See you next time!~
Ariana♪
(∩ ͡° ͜ʖ ͡°)⊃━✿✿✿✿✿✿
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [HaliSol]
FanfictionSetiap kali aku menyatakan perasaanku pada wanita yang ku suka, kenapa selalu saja mereka membenciku lalu pergi menghilang begitu saja? Yang awalnya mereka menyukai ku dan dan manja padaku, seketika mereka membenciku dan menghilang.. Apa ini..? Lalu...