Absolute Times

Prolog

Sabtu, 2 Maret 2126 umat manusia kini telah mencapai sebuah era baru. Sebuah era dimana manusia telah mencapai berbagai macam inovasi besar-besaran atas dunia. Setelah perang besar yang melanda dunia di tahun 2050. Sebanyak setengah populasi manusia yang pada saat itu yang telah mencapai 10 miliar menghilang, perang ini kemudian dikenal sebagai perang dunia keempat. Sebuah bencana besar yang tak disangka malah menimbulkan sebuah era baru dimana manusia terus bisa berkembang dan menetapkan sebuah peraturan bersama. Segala macam kegiatan kini harus memiliki etika yang benar, dunia bertahap mengenal kembali teknologi. Perang dunia keempat yang terjadi akibat adanya perebutan sebuah teknologi besar kini telah berlalu. Manusia mungkin belum sepenuhnya bersatu sampai hari ini, tapi satu hal yang jelas aku bisa melihat semangat saing baru manusia dimana kini senjata bukan lagi menjadi suatu hal besar yang menjadi persaingan di dunia. Namun pengetahuan adalah segalanya, dunia dimana manusia terus mengeksplorasi segala potensi yang dimilikinya telah tercipta. Disini kepintaran dan inovasi menjadi kebanggaan terbesar manusia dalam bersaing satu sama lain.


Ide dan kreativitas kini telah dipaksa muncul sampai titik batas imajiner manusia itu sendiri. Orang-orang yang kehausan akan inovasi selalu melakukan berbagai cara untuk menemukan sesuatu yang baru. Hal baru menjadi sesuatu yang sangat langka ketika puncak peradaban manusia telah berjalan selama 20 tahun lamanya setelah kembalinya lagi peradaban berjalan. Kali ini di tahun 2126 kami memiliki sebuah ide yang gila, ide gila yang dulu pernah memicu perang dunia keempat namun telah menyadarkan kesia-siaan atas apa yang diperebutkan itu. Mesin waktu, sebuah mesin yang menjadi perebutan manusia sekitar 70 tahun lalu. Sebuah mesin yang dahulunya dianggap sebagai inovasi terbesar manusia, kini telah kehilangan pamornya. Setelah terbuktinya sebuah eksperimen perjalanan waktu yang dilakukan setelah perang dunia keempat, mesin waktu ternyata hanyalah mesin yang tidak berguna.
Tidak berguna bukan karena kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan ke masa depan. Namun karena dunia itu sendiri merupakan sebuah kesatuan yang absolut dan berbahaya. Takdir adalah sesuatu yang telah ditentukan, sekeras apapun kita berusaha mengubah takdir dengan pergi ke masa lalu dunia selalu memiliki cara untuk menolaknya. Pada akhirnya meski kau pergi ke masa lalu, tetap waktu yang telah berjalan tidak akan pernah berubah. Dunia tetaplah sama seperti biasa, bahkan memiliki sistem perlawanan sendiri atas siapa yang berani mengganggunya. Seluruh tim yang berekspedisi melalui ruang dan waktu hampir seluruhnya musnah, mereka telah melihat kengerian bagaimana dunia “memperbaiki” takdir yang telah dilalui manusia itu sendiri. Waktu demi waktu, proyek penjelajahan antar waktupun dihentikan dan dianggap sebagai sesuatu yang konyol dan sia- sia. Hingga pada akhirnya kami, orang yang telah kehabisan ide atas berbagai hal lain memiliki ide gila atas perjalanan waktu.
Yaitu tentang melihat dan memotret sejarah itu sendiri dengan mata kepala kami. Sebuah ide gila dari para sejarawan yang sangat amat tertarik atas kebenaran melawan waktu, untuk mengungkap tabir dari sejarah dan memperlihatkannya kepada dunia. Ekspedisi kami kali ini akan mengukir sejarah baru, sebuah ekspedisi dimana manusia dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik sejarah

yang diketahui baik tidak diketahui oleh seluruh umat manusia. Memberi tahunya dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan atas masa lalu manusia itu sendiri, dan kini aku akan berusaha mewujudkan ide gila ini sendiri.