Bab DuaPuluhEmpat

1.5K 90 2
                                    

Jaehyun, Mark, Jeno sedang perjalanan arah mansion. Ya mereka sehabis dari kantor dan rasa nya sangat lelah satu satunya obat lelah mereka adalah Jaeminya.

"Telfon nana Mau nitip apa" titah Jeno yang tengah duduk di kursi kemudi

Mendengar itu salah satu dari mereka merogoh ponsel nya. Memang benar Jaemin yang hamil sering kali menginginkan makanan yang aneh aneh.

Tapi ketiga dominan nya dengan sabar dan berlapang dada menurutinya. Bahkan tak jarang mereka yang menawarkan sesuatu Ke jaemin tanpa jaemin minta

Tak perlu menunggu waktu lama panggilan pun tersambung.

"Halo kak Jae ada apa?" Tanya Jaemin yang seperti nya baru bangun tidur dari suaranya

Jaehyung Mark dan Jeno semakin gemas mendengar suara bangun tidur Istrinya.

"Kakak dan yang lain perjalanan pulang love. Menginginkan sesuatu hmm?" Tampak hening di sebrang telfon sepertinya Jaemin sedang berfikir.

"Ungg? Nana Ingin buah mangga dan es krim strawberry. Umm dan varian per Seafood'an" ucap nya berbinar.

Dan jawaban itu sukses Membuat geraman gemas dari ketiga dominan ini.

"Itu saja?atau masih ada lagi yang diinginkan love?" Tawar Jaehyun

"No. Itu saja cepat pulang nana rindu kalian" rengek nya berubah manja.

Membuat Jaehyun mengigit bibirnya. Sial gemas sekali.

"Iya love kakak tutup telfon nya hmm?"

"Okee kakak dadahhhh muah" tak lupa jaemin memberi kecupan online untuk para suaminya sebelum panggilan terputus.

"Sial imut sekali" gemas Mark dengan melayangkan tanganya membayangkan mencubit cubit Jaemin

"Bener banget mimpi apa dapat nana?" Ujar Jeno yang sampai sekarang masih tak percaya ia bisa mendapatkan orang seimut Jaemin.

Jaehyun hanya menanggapi kekehan dan keluhan adik nya tentang Keimutan Jaemin.
Memang benar bahwa terasa mimpi bisa mendapatkan Jaemin seperti saat ini.

Tak ingin membuat Jaemin menunggu lama mereka segera bergegas ke beberapa tempat makanan yang diinginkan Jaemin.
.
.
.
Jaemin sendiri tengah mengaca menampakan diri nya yang semakin gembul pipi bulat. Perut bulat. Pantat bulat.

"Kenapa semuanya bulat" ringis nya melihat anggota tubuhnya di cermin

Karna ingin menyambut para Suaminya Jaemin bergegas menuju lantai 1. Dilihatnya ada beberapa Maid yang mondar mandir sedang bekerja tapi ada satu maid yang membuat Jaemin merengut heran.

Jaemin pun turun untuk menghampiri maid muda tersebut.

Puk puk

Jaemin menepuk pundak maid yang tengah duduk di pantri dapur membuat maid tersebut menoleh.

"Kau maid disini?" Tanya Jaemin sopan.

"Iya aku maid disini" dan ia turun dari Kursi pantri.

"Siapa nama mu?" Tanya jaemin keheranan.

"Kim Somi" acuh nya dengan memandang Jaemin datar

Sifat somi membuat Jaemin mengelengkan kepala. Tidak sopan sekali!

"Hmm baiklah, bukankah peraturan untuk bekerja disini dilarang memakai baju minim? Kenapa kau masih memakai baju seperti ini? Kuharap untuk kedepannya kau taat pada peraturan Somi" Somi membolakan matanya malas mendengar ocehan Jaemin

"Apa baju seperti ini akan menganggu pekerjaan? Tidak bukan?" Jawab Somi santai dengan menjentikan kuku kuku nya.

Jaemin melihat itu dengan gelengan kepala. Kenapa angkuh sekali

  [Tiga Suami Posesif] lJaemin Jaehyun Jeno MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang