5 - Alvin si Pemaksa

2.1K 99 30
                                    

Mishelle berjalan pergi dengan air mata yang telah banjir. Sudah tidak akan dia tahan lagi sekarang! Dia tidak peduli karena tidak jadi tidur dengan Theo dan pasti akan menghadapi amukan Alvin.

Kata-kata dari Rajendra sudah sukses membuatnya sangat sakit hati. Harga dirinya telah diinjak-injak. Jika suruh memilih,dia tak ingin bertemu lagi dengan lelaki itu.

Mishelle berusaha mengatur nafasnya yang tak stabil. Perlahan-lahan membuka ponselnya untuk memberitahu Alvin kalau Mishelle memilih pergi.

Mishelle menarik nafas panjang menatap langit malam yang begitu indah seolah keindahannya tengah menghibur kesengsaraan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mishelle menarik nafas panjang menatap langit malam yang begitu indah seolah keindahannya tengah menghibur kesengsaraan gadis itu.

Alvin Call

Mishelle segera mengangkat panggilan dari Alvin.

"Alvin?"

"DASAR JALANG GA TAU DIRI, UDAH DIKASIH DUIT BEJIBUN TINGGAL TIDUR SAMA THEO AJA BELAGA LO KAYAK BIDADARI ANJ!"

Mishelle memejamkan matanya mendengar tuturan kasar dari Alvin.

PERGI KE XXXXX, SOPIR GUE JEMPUT DI SANA

Belum sempat berbicara, Alvin sudah memutus sambungan telfon.

===

Mishelle datang di tempat yang disebut oleh Alvin. Dia terduduk di sana, di bahu jalan yang sangat sepi, jarang ada kendaraan berlalu lalang. Hanya terlihat lampu jalanan berwarna kuning menyinari.

Hawa nya begitu dingin, Mishelle menggosok-gosokan tangannya lalu memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan karena mengenakan baju yang sangat tidak nyaman itu. Mishelle memilih meringkuk sembari memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan.

Dan tiba-tiba sesuatu seperti ada jaket yang jatuh dari langit dan menutupi tubuhnya. Mishelle tertegun lalu berdiri dan melihat siapa yang memberikannya.

Tambah terkejut lah ia melihat seseorang yang merupakan anggota ZGARD memberikan jaket tersebut. "Lo.."

Itu adalah lelaki yang dilihat Mishelle berbeda dari yang lain. Lelaki yang hanya fokus pada gawai nya.

"Malik,"sahut cowok itu lalu pergi dan tidak mempedulikan raut wajah kebingungan Mishelle.

Gadis itu melengkungkan senyum, "ternyata masih ada dari mereka yang bisa bersikap baik."

Tak berselang lama, mobil yang dikirim oleh Alvin datang. Mobil Avanza kecil berwarna hitam.

===

Esoknya

Mishelle memajang jaket mewah pemberian Malik di gantungan. Terpampang jelas di samping kursi tamu. Ahsa terheran-heran melihat anaknya mengamati jaket mewah entah dari siapa itu.

"Dari siapa, nak?"tanya Ahsa.

"Oh, ayah. Itu yah, dari..." Belum sempat melanjutkan perkataannya.

Ahsa telah memotong

DANGEROUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang