Transmigrasi Alexa [Revisi]

21

Halo halo halo

Jangan pelit vote+komen say

Share cerita ini ke temen kalian

Follow ig Author: @azzh_397

Typo? Tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐

"belajar menghargai, gak semua penyesalan bisa di bayar dengan kata maaf"
~Erland Eduard Anderson~

⭐⭐⭐⭐⭐
"inget bro sakit di balas maaf itu gak adil"lanjut Alea

"gue tau kita salah, tapi gue mohon maafin kita, kita nyesel udah belain Amanda" ucap Rendra

"mau kalian bertekuk lutut di depan gue juga, gue gak akan pernah maafin lo semua, karena rasa sakit yang kalian ciptakan gak akan pernah hilang jika hanya dengan kata maaf" Jawab Alea lalu pergi ke kamarnya

"Al kita mohon maafin kita" teriak Radit namun tak di pedulikan oleh Alea

"waktu itu gue udah bilang sama kalian kalo Alea gak seburuk yang kalian kira, tapi kalian gak percaya sama gue dan malah terus belain Amanda" kini Erland membuka suara

"gue nyesel karena udah gak percaya sama lo" kata Rendra

"gue juga nyesel udah nyia-nyiain cewek setulus Alea, dan sekarang Alea gak mau maafin gue" kata Radit

"belajar menghargai, gak semua penyesalan bisa di bayar dengan kata maaf, apalagi dengan semua hal yang telah kalian perbuat pasti Alea susah buat maafin kalian" jawab Erland

Back to Alea

Kini Alea tengah rebahan di kasurnya setelah berganti pakaian, hari ini Alea merasa senang karena rencananya berjalan mulus

"tuan misi tuan untuk membuat mereka menyesal karena telah memilih Amanda, telah selesai, hadiahnya berupa motor sport keluaran terbaru"

"asik gue dapet motor!"seru Alea

"berarti misi gue dua lagi ya kan?"tanya Alea memastikan

"iya tuan,yang pertama membawa kasih sayang yang seharusnya gak pernah pergi, dan membuat Carlos jatuh cinta kepadamu"

"ini waktunya gak di batas kan?" tanya Alea

"tidak tuan"

"oke kalo gitu makasih jamlan" ucap Alea

"sama-sama tuan"

Karena merasa lapar Alea memutuskan untuk turun ke bawah dan mencari makanan,saat turun tangga ia melihat masih ada inti Grizly di ruang tamu, namun ia memutuskan untuk terus berjalan ke arah dapur tanpa mempedulikan mereka

"bjir gak ada makanan, masa gue harus masak" monolog Alea "tapi gapapa deh dari pada gak makan" lanjut Alea

Alea memutuskan untuk memasak nasi goreng special

"non mau masak apa?" tanya bi Ida--salah satu maid di mansion Anderson

"mau masak nasi goreng bi" jawab Alea

"biar bibi aja yang masakin non" ucap bi Ida

"eh gak usah bi, biar Ale aja" jawab Alea

"emang non Alea bisa masak?" tanya bi Ida

"wah ngeraguin kemampuan aku nih" ucap Alea

"bukan gitu non, terakhir kali non masak itu gosong dan keasinan" jawab bi Ida

"tenang bi, kali ini gak akan gosong dan pasti enak" kata Alea penuh kepercayaan

"kalo gitu bibi tungguin di sini ya, takut nanti non kenapa-napa" jawab bi Ida

"siap" kata Alea lalu mencepol rambutnya dan tak lupa mencuci tangan sebelum masak

Setelah mencuci tangan Alea langsung memotong sosis,dan bakso,setelah itu Alea mulai memasak

"ternyata non Ale jago juga masaknya" ucap bi Ida

"iya dong bi, kalo gak bisa masak mau di kasih makan apa nanti calon suami aku" jawab Alea

"calon suami yang non maksud itu den Radit kan non" tebak bi Ida

"ih gak mau" jawab Alea

"kenapa,bukanya non suka sama den Radit ya?" tanya bi Ida

Alea menggelengkan kepalanya "enggak bi,aku udah gak suka sama Radit" jawab Alea

"masak apa nih?" tanya Erland yang baru saja datang

"non Ale lagi bikin nasi goreng" jawab bi Ida

"emang kamu bisa masak?" tanya Erland

"wah ngeremehin aku" jawab Alea

"waktu itu aja kamu masak gosong mana asin lagi, ya kan bi" ucap Erland yang mendapat anggukan dari bi Ida

"nanti ya kalian cobain masakan aku, pasti bikin ketagihan" jawab Alea lalu menyelesaikan masaknya

Setelah selesai Alea membawa nasi goreng itu ke meja makan "nih bi, bang, cobain masakan aku"ucap Alea

"bismillah semoga rasanya enak"batin Erland lalu memakan sesuap nasi goreng yang Alea buat

"gimana, enak gak?"tanya Alea

"ini sih enak banget" jawab Erland sembari memakan lagi nasi goreng buatan Alea

"beneran non ini enak banget" setuju bi Ida

"enak kan, makanya cobain dulu baru nilai" jawab Alea lalu ikut memakan nasi goreng buatanya

⭐⭐⭐⭐⭐
Hari ini di sekolah siswa-siswi masih sibuk membicarakan tentang kejadian kemarin membuat Alea tersenyum penuh kemenangan

Alea duduk di kelasnya sembari fokus membaca novel yang ia beli tiga hari lalu,namun tiba-tiba Alea memberhentikan aktivitas membacanya ketika seseorang duduk di pinggirnya

"mau ngapain lo duduk di sini?" tanya Alea ketus

"gue mau minta maaf sama lo, maafin gue karena udah milih orang lain ketimbang adek gue sendiri, gue nyesel" jawab Rendra sembari menundukan pandanganya

"setelah lo tau semuanya, baru lo anggap gue adek, kemarin-kemarin lo kemana aja?"tanya Alea

"gue salah, gue minta maaf, gue bener-bener nyesel" jawab Rendra

"dulu lo bertindak semena-mena ke gue, lo bentak gue, lo caci maki gue, lo mojokin gue, lo belain cewek lain ketimbang gue, lo lupain gue, lo gak anggap gue adek lo lagi, lo jauhin gue, lo sering nyalahin gue juga dengan apa yang gak gue perbuat, dan yang terakhir" Alea menggantung ucapanya karena rasa sesak di dadanya

"dan yang terakhir lo sering nampar dan mukul gue di depan orang banyak, lo sadar gak sih kelakuan lo itu udah bikin gue sakit hati, DAN DENGAN MUDAHNYA LO BILANG MAAF!" bentak Alea membuat Rendra tersentak

"lo gak pernah tau gimana rasanya jadi gue bang, selama ini gue berjuang sendirian, gue nyembuhin luka gue sendirian, gak ada orang yang mau bantu gue buat sembuh, kalo bukan karena tuhan mungkin saat ini gue udah gak ada" lirih Alea sembari menyeka air matanya yang hampir jatuh

"gue cape bang, gue cape, hati gue rapuh,mental gue hancur, fisik gue sakit, dan asal lo tau itu semua karena ulah lo dan sahabat lo anj!" umpat Alea lalu berlari ke luar meninggalkan Rendra

Alea berlari menuju toilet,saat di dalam toilet ia langsung mengunci pintu toiletnya

Alea terus memukul dadanya yang terasa begitu sesak " kenapa sesakit ini, hiks hiks" lirih Alea

"dulu gue udah biasa sama hal kaya gini, tapi kenapa kali ini sakit banget, hiks hiks" ucap Alea dengan air mata yang terus mengalir

Ya sejujurnya jiwa Alexa tidak merasakan sakit namun tidak tahu kenapa dada nya terasa begitu sesak, bagaikan di tusuk ribuan duri saat mengucapkan kata-kata tadi

"lo harus kuat Al demi membalas semuanya"

⭐⭐⭐⭐⭐
Tbc.

1000 kata