Zayyan's Life (XODIAC)

#12

Tandai typo!
Selamat membaca~~

*
*
*
*
*

Sebenarnya jika di fikir lebih teliti lagi, Zayyan terlalu pengecut di dalam cerita ini, seperti saat ini, Zayyan tengah makan malam bersama para member xodiac.

Yang membuat heran para member adalah karena Zayyan yang sedari tadi hanya berdiam diri saja, makan dengan tenang padahal Sing dan Leo tengah mengganggu nya.

Tidak seperti biasanya, kali ini Zayyan terlalu pasrah disaat Leo menambahkan beberapa lauk pada piring nya, juga disaat Sing melakukan skin ship pada Zayyan, contohnya saat ini, Sing mencolek colek pipi Zayyan yang sedang menngunyah makanan.

Tapi Zayyan hanya diam saja, dia tidak protes sama sekali, padahal biasanya, Zayyan akan protes pada dua hongkong itu agar tidak mengganggu nya pada saat dirinya sedang makan.

"Hyung, semakin hari kau semakin imut" Celetuk Sing tiba tiba, tangan nya tak henti henti mencolek pipi Zayyan, atau sekedar membenarkan rambut Zayyan yang menutupi mata pemuda itu.

Zayyan tidak menjawab celetukan Sing, dirinya langsung berdiri saja pada saat sudah muak dengan kelakuan Sing dan Leo.

"Aku sudah selesai, aku duluan ya.. "Ucap nya tidak enak, lalu pergi begitu saja, meninggalkan para member yang menatap nya heran.

"Sing, Leo, apa kalian sudah meminta maaf pada Zayyan?" Tanya Lex, aura nya sungguh memcekam, membuat Sing dan Leo tegang.

Sedangkan member lain hanya memperhatikan saja, mereka semua terkecuali Wain, tidak mengetahui apa apa tentang masalah yang di hadapi oleh trio rantau itu.

"Belum" Leo menjawab sembari menunduk.

Lex menghela nafas nya lelah mendengar jawaban Leo "ku fikir kalian sudah meminta maaf pada Zayyan pada malam itu, pada saat aku sudah memberi kalian nasihat panjang lebar".

"Maafkan kami hyung" Sing.

"Aku tidak butuh maaf kalian, yang aku ingin kalian meminta maaf pada Zayyan".

Sing dan Leo mengangguk "Baiklah hyung".

"Aku ingin kalian berusaha mendapat maaf dari Zayyan, jika dalam beberapa hari kedepan Zayyan masih belum memaafkan kalian, tidak akan segan segan aku akan menyuruh kalian berdua untuk lari mengitari lapangan di setiap jam istirahat selama seminggu" Setelah nya, Lex pun beranjak pergi ke kamar nya.

Ancaman dari Lex membuat Sing maupun Leo tegang, mereka takut jika tidak mendapat maaf dari Zayyan, bukan takut karena Lex akan menyuruh mereka lari mengitari lapangan, tapi takut Zayyan benar benar tidak mau memaafkan nya.

Hal itu akan membuat Sing dan Leo akan terus merasa sangat bersalah.

Mereka terlalu salah karena sudah percaya pada orang lain dan tidak mempercayai sahabat dekat mereka sendiri.

*

*

*

*

*

*