SM 11

2.3K 173 1
                                    

KEMBALINYA KAI

Setelah cukup lama meninggalkan kota Korea, akhirnya Kai kembali ke kota kelahirannya tersebut. Tapi hanya sebentar, karena kerjaannya cukup santai, tidak ada salahnya berlibur ke kota kelahirannya, pikirnya begitu.

"Sampai juga akhirnya..."

Sesampainya ia di bandara Kai langsung menuju rumah Jennie terlebih dahulu untuk bertemu dengan teman kecilnya itu.

"Hanya ingin memastikan kau baik-baik saja..."

Karena semenjak kepergian Ayah Jennie, Kai tak pernah mendapatkan kabar tentang gadis itu.

⬇️⬇️⬇️

"Bibi..."

Ji-hyun menoleh kearah sumber suara "Loh mau kemana? Rapi sekali..."

Kai menunduk tak enak pada bibinya itu "Aku harus kembali ke Australia, ada kerjaan yang tidak bisa ku abaikan disana, Bi..."

"Tidak apa, kau sudah cukup membantu bibi selama disini, terimakasih ya..." lembut Ji-hyun mengelus bahu kekar Kai itu.

Baginya Kai adalah putranya, ia menganggap laki-laki tersebut layak seperti anak kandung sendiri. Sedari kecil memang Kai hampir setiap hari bermain bersama Jennie dirumah ini.

Sampai ketika kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan, frustasi Kai saat itu tanpa ada dukungan dari keluarganya. Ayah dan ibu Jennie lah yang membawanya untuk tinggal dirumah, sampai akhirnya asisten pribadi ayah Kai datang dan menjemput Kai untuk tinggal di Australia melanjutkan perusahaan milik mendiang ayahnya itu.

"Tidak ingin bertemu Jennie dulu?"

Kai menggelengkan kepalanya "Tidak apa, sampaikan saja salamku padanya, bibi..."

"Kalo begitu Kai pamit, jaga diri bibi dan Jennie baik-baik saat aku tak ada disini!" Pintanya menatap sendu ibu Jennie tersebut.

Berat hatinya untuk meninggalkan kedua wanita ini saat baru beberapa hari ditinggal oleh orang terkasihnya.

"Hati-hati diperjalanan, dan kabari bibi jika sudah sampai!"

⬇️⬇️⬇️

"Jennie...." panggil Kai seketika membuat langkah gadis itu terhenti.

Jennie menoleh ke arah sumber suara "Kaikai..." antusias Jennie langsung berlari kearah laki-laki itu dan berhambur dipelukannya.

"Aku merindukanmu..." rengeknya Jennie menenggelamkan kepalanya didada bidang Kai tersebut.

Jennie melepaskan pelukannya "Kenapa pergi tanpa pamit dulu padaku?" Ucap Jennie seperti ingin meninju laki-laki tersebut.

Kai tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan Jennie "Maafkan aku, waktu itu aku buru-buru. Ada kerjaan yang harus aku selesaikan disana!'

Jennie mempoutkan bibirnya "Kapan sampainya?"

"Kenapa tidak mengabariku?"

Kai terkekeh dan mengacak-acak rambut Jennie "Jangan banyak bicara. Kau sangat cerewet, suka marah-marah!"

Jennie menyipitkan matanya "Akan aku adukan pada ibuku!"

"Tukang adu huuu...." lari Kai agar tidak mendapat hadiah pukulan dari Jennie.

"Ibuuuu......" rengek Jennie menatap sang ibu yang sudah tertawa melihat tingkah keduanya.

Jennie melihat kearah jam tangannya "Kai kau akan aku habiskan nanti! Tapi sekarang antar aku bekerja!" Teriaknya melihat Kai yang jauh darinya.

I'm For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang