part 14

34 18 1
                                    

  Sebelum baca wajib vote
-
-
Happy reading
----

  Tiga hari berlalu Setelah lyana dan Lian bertemu, selepas kejadian di kamar itu lyana tidak pernah lagi melihat batang hidung Lian dan para pengekornya kecuali Frey dan keylin yang selalu mengawasi setiap gerakannya.

   Sekarang lyana berakhir menjadi babu di kastil yang menjadi penjara bagi dirinya itu.

  Lyana sendiri mulai bekerja di kastil ini sejak dua hari yang lalu, tanpa di bantu siapapun, bahkan kedua bawahannya yang selalu bersama dengan dirinya sudah tidak di izinkan membantu dirinya.

"Hey apa yang sedang kau pikirkan?" Panggil keylin menatap lyana, karena sejak saat tadi ia selalu termenung.

"Owh tidak ada" jawabnya cepat lalu ia melakukan pekerjaannya lagi.

"Kenapa dia sayang?" keylin bertanya kepada Frey, ia curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan gadis itu.

"Aku juga kurang tau, apa mungkin dia sedang mencari tuan Lian" jawab asal frey namun dapat ia lihat bahwa lyana sedang menatapnya dengan tatapan membunuh. "Apa?" Jengah Frey.

  Lyana tidak membalas, ia tak menyangka Frey dapat menjawab benar isi pikirannya.

  Pada hari-hari sebelum lyana biasa saja ketika tidak mendapati Lian di sampingnya, namun makin lama ia merasa aneh kenapa dia menghilang.

   Biasanya juga lelaki itu terus-menerus menganggu kehidupan lyana di kastil ini.

Flash back*
________________&___

Deg!

"Kenapa dengan diriku? walau tubuhnya sedikit es namun ini sangat nyaman, membuat tubuhku yang panas ini menjadi lebih baik" batin lyana, ia merasa nyaman di dekapan Lian.

  Ia memejamkan matanya merasakan tubuhnya dan tubuh Lian bersentuhan, Tanpa sadar tangan lyana membalas pelukan Lian, ia menikmati kesempatan itu untuk mengurangi rasa sakit yang ia rasakan.

   Memberi akses suhu tubuh Lian menyalur padanya, Sedangkan lian yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum miring.

"Ehm! Ada apa denganmu?" Tanya Lian menyadarkan lyana.

   Sebenarnya lian hanya berpura-pura, penyebab lyana seperti itu karena dirinya sudah di tandai kepemilikan oleh Lian namun belum sempurna, seorang vampir yang sudah menandai manusia jika tidak di bunuh maka di jadikan vampir.

   Tubuh seseorang yang sudah di tandai kepemilikan oleh vampire jejaknya makin membengkak dan sakit jika darahnya tidak di hisap kembali, dan tubuh akan merasakan panas terutama di bagian leher, dan cara mengobati tubuh yang panas yaitu dengan sentuhan satu sama lain.

    Sedikit berbeda dengan seorang manusia yang hanya di hisap biasa oleh vampir, mereka tidak akan sakit seperti manusia yang di tandai kepemilikan, namun mereka tetap akan merasakan panas pada leher dan bengkak juga, resiko mereka jadi incaran vampir lebih besar dari pada manusia yang sudah di tandai kepemilikan oleh vampir.

   Lian memberi penandaan karena tak ingin lyana menjadi incaran vampir lain, ia ingin lyana menjadi miliknya seorang.

   Niatnya Lian ingin menjadikan lyana menjadi vampir dan menikahinya, namun waktunya belum tepat, karena tahta dan kekuasaannya belum di tangannya, jika orang istana mengetahui Lian akan menjadikan lyana sebagai istri maka nyawa lyana akan terancam.

Dia Seorang Vampir (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang