Chelle's POV
Sinar mentari berhasil mengusik ketentraman mataku. Dengan malas kurelakan mata ini membuka secara perlahan. Terang. Putih. Butuh waktu bagiku untuk membiasakan ini semua.
'''''
"Chelle.." panggil seorang wanita dengan suara lembut dan menghanyutkan.
"Iya Ma, bentar lagi Chelle turun kok." Sebenarnya gue masih gak rela kalau pagi indah ini hilang. Tapi apa boleh buat kalau udah mama yang manggil, tubuh ini seakan terhipnotis untuk menurutinya.
Satu persatu anak tangga gue pijak dengan waktu yang terkesan sangaatt lama.
"Ayo dong anak mama yang cantik, jangan males - males gitu, cewek itu harus gesit. Udah cepetan mandi gih, hari pertama harus ngasih kesan baik dong, masa telat sih?" Ucap mama sambil senyum seribu arti.
**
Ya. Hari pertama sekolah. Hal yang paling gue suka sekaligus gue benci. Suka? Menurut gue di hari pertama sekolah rasanya bebas karena adanya free class. Benci? Yang namanya anak baru pasti jadi sasaran perhatian. Ditanya ini itu dan terkadang banyak tatapan - tatapan yang sebenernya agak mengganggu.
Sophia Michelle Graha. Nama lengkap dari gue, cewek yang terkesan feminim tapi sebenernya engga sama sekali. Treats gue diantaranya, suka males-malesan, gak suka sksd apalagi basa basi tapi to the point aja, gak suka dandan, lemah dalam masalah perasaan atau lebih sering kita sebut dengan kurang peka. *eh kode banget tuh? Pokoknya orang mendeskripisikan gue dengan semua hal tersebut.
Umur gue tahun ini sekitar 16 tahun. Hari pertama sekolah buat gue yaitu hari pertama sekolah di sekolah baru, alias jadi anak pindahan. Ada penyebab tersendiri kenapa gue pindah. *kode buat part selanjutnya nih! Pokoknya hidup gue dijamin berubah 100% *kata authornyaT_T*
Romy Sebastian Graha. Kakak gue yang kalau gue bilang gantengnya diatas rata - rata atau boleh kita sebut cogan. Setau gue sih, hidup kakak gue tergolong berat. Kenapa? banyak banget cewek yang jadi tanggungannya. Loh Kok? Tanggungan dalam arti, kakak gue punya sifat yang beda jauh alias bertolak belakang sama gue. Hobinya basa - basi sama cewek dan ujung - ujungnya terkesan php. Tapi baiknya, dia menaggung semua cewek yang udah dia php-in itu dengan ngeladenin mereka tiap hari. Tapi tenang, kakak gue bukan player kok. Dia cuma terlalu baik. *katanya
loh kok bahasan dia panjang banget ya? oke lanjut!
Melyssa Ardeline Graha. Kakak perempuan gue yang hobinya jalan - jalan, shopping, tapi tetep kakak yang baik. Gue sama dia cuma beda 5 bulan, dan hampir disebut anak kembar walaupun secara fisik, keliatan banget beda jauh. Meski bedanya cuma 5 bulan, tetep aja dia kakak gue dan otomatis jadi kakak kelas gue. Dia juga nganggep gue adik, tapi kesannya kayak anak seumuran gitu hahaha.
Kesimpulannya gue anak bungsu, alias anak paling kecil, alias anak yang paling manja. Tapi gak ada yang tau kecuali keluarga gue, karena diluar sana gak ada yang tau gue anak siapa wkwkwk. Well, secara logis pastinya gue anak nyokap sama bokap. Nah, yang gue bicarain, mereka gak tau siapa nyokap bokap gue.
'''''
Maaf kalau cerita ini terkesan gaje. Baru pemula nih, mohon voment nya ya. Gue bakal berusaha semoga part selanjutnya lebih baik dan lebih menarik. Cheer Up!
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja vu
Teen FictionDia. Gue mengenalnya saat pertama kita ketemu. Gue yakin dia bukan sembarang orang. Sosok yang dalam dirinya adalah sosok yang udah lama gue rindukan. - Kevin Penasaran. Kata itu selalu terbang di otak gue. Berasa kenal, tapi gue sendiri gak yakin s...