22

18.7K 945 7
                                    

Halo ges

Balik lagi sama author terimut

Jangan pelit vote!

Komennya juga jangan lupa

Share cerita ini ke temen kalian

Follow ig author @azzh_397

Typo? Tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
"lo harus kuat Al demi membalas semuanya" ucap Alea lalu menghapus jejak air matanya

Setelah mencuci mukanya Alea langsung pergi ke luar dengan memasang wajah datarnya, namun saat keluar dari toilet ada siswa yang tidak sengaja menabraknya membuat Alea emosi

"jalan tuh yang bener, gunain mata lo buat liat jalan, bukan liat cewek sexy!" kesal Alea, pasalnya siswa itu tengah fokus mepada seorang siswi yang menggunakan rok di atas lutut dan baju seragam ketat

"bebas dong, ini kan mata gue" jawab siswa itu

"cih, mata jelalatan najis" ucap Alea lalu melangkah pergi

"ngatain gue najis, palingan gue bayar juga lo mau sama gue" kata siswa itu sembari tertawa

Alea menghentikan langkahnya lalu berbalik ke arah siswa tadi, kini mata elang Alea menatap tajam ke arah siswa itu

"coba lo ngomong sekali lagi, gue gak denger" titah Alea sembari berjalan menghampiri siswa tadi

"PALINGAN GUE BAYAR JUGA LO MAU SAMA GUE" teriak siswa itu membuat perhatian beberapa orang terfokus ke arah mereka berdua

"tarik ucapan lo, atau gue robekin mulut gak sopan lo itu sekarang juga" ancam Alea

Siswa itu tertawa "gue gak takut sama ancaman lo, dan gue gak akan pernah narik ucapan gue karena gue yakin lo sama kaya cewek murahan di luaran sana" ucap siswa itu membuat Alea semakin emosi

"jaga ucapan lo bangsat!" umpat Alea lalu menghajar siswa tersebut sampai terkapar

Bughh

Bughh

Bughh

Bruk

"ini balasan atas ketidak sopanan lo, dan ini juga balasan karena lo udah nantangin gue" ucap Alea lalu mengambil posisi jongkok di depan siswa tadi

"lo bilang lo gak takut sama ancaman gue? Maka dari itu siap siap mulut lo bakal gue robek" ucap Alea lalu mencengkram sekuat mungkin pipi siswa itu membuat siswa itu meringis kesakitan namun bukan melepaskan cengkramanya,Alea malah semakin kuat mencengram siswa itu sampai kuku-kuku nya menancap di pipi siswa itu dan membuat luka yang cukup dalam

"arghh, lepasin gue, gue mohon, gue janji gak bakal nantangin lo lagi, gue juga bakal narik ucapan gue yang tadi, gue mohon lepasin gue" lirih siswa itu

Alea melepaskan cengkramanya "itu baru pake kuku gue, belum pake pisau atau belati, lain kali kalo mau bicara di pikirin dulu jangan sampai gue robek beneran mulut busuk lo itu" ucap Alea lalu kembali ke dalam kamar mandi untuk mencuci tanganya

Sedangkan siswa, siswi yang lain masih syok karena baru pertama kalinya mereka melihat Alea yang seperti itu

Alea keluar dari kamar mandi dan langsung pergi menuju kantin, saat ini ia butuh coklat untuk mengembalikan moodnya yang telah rusak di pagi hari ini

Setelah membeli beberapa coklat Alea memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah, karena moodnya yang sedang buruk membuat ia malas untuk mengikuti kagiatan belajar

Di belakang sekolah Alea langsung naik ke atas pohon mangga "nangkring di pohon bikin gue dejavu sama waktu gue keselek biji rambutan" monolog Alea

"andai waktu itu gue gak menyumpah serapahin novel itu, pasti gue masih hidup di dunia nyata bareng empat babu gue" lanjut Alea

"woi ngapain lo" teriak seseorang

"anjing,untung gue gak jatuh dari pohon untuk ke dua kalinya" gumam Alea sembari mengusap dadanya "bisa gak sih Al kalo dateng itu jangan ngagetin" gerutu Alea

"gue Ziro bukan Alvaro" ucap Ziro

"yeh ternyata orang so-kuat, gue kira Alvaro" Alea memutar bola matanya malas

"ngapain lo bocil di atas sana?" tanya Ziro

"lagi nyuci baju, ya lagi bolos lah pake nanya lagi lo, lagian gue bukan bocil, enak aja lo panggil gue bocil!"protes Alea

"lagian lu pendek kaya bocah smp" jawab Ziro

"dari pada lo tinggi kaya tiang listrik" balas Alea

"turun lo, nanti jatuh" titah Ziro

"gak mau, siapa lo nyuruh-nyuruh gue" jawab Alea

"turun atau gue bakal narik kaki lo biar lo jatuh" ancam Ziro

Karena sudah lelah berdebat akhirnya Alea turun dengan memasang raut wajah kesal "mau ngapain sih lo nyuruh gue turun, lo ngerusak mood gue aja" kesal Alea sembari memakan coklat yang ia beli tadi

Ziro mengambil semua coklat yang ada di tangan Alea "bocil gak boleh makan coklat banyak-banyak nanti sakit gigi" ucap Ziro

"anj lo ya, ngeselin banget jadi orang, udah ngatain gue bocil, nyuruh gue turun dari pohon dan sekarang lo ambil semua coklat gue, mau lo apa sih!" omel Alea

"gue mau lo jadi pacar gue" jawab Ziro santai

"gak mau, lo nyebelin gak kaya Alvaro" kata Alea lalu pergi meninggalkan Ziro sendiri

"Al, tungguin gue" teriak Ziro

Mendengar teriakan Ziro, Alea semakin mempercepat langkahnya, jujur saja Ziro itu sangat-sangat menyebalkan membuat ia malas untuk berbicara dengan Ziro

"Al,tungguin gue" ucap Ziro saat berada di sisi Alea

Alea menghentikan langkahnya membuat Ziro ikut berhenti "mending lo balik, dan biarin Alvaro yang jalanin hari di sekolah, lo gak mau kan semua orang tau kalo Alvaro punya alterego" ucap Alea lalu melanjutkan langkahnya

Alea kini berjalan menuju lokernya, sebelum ia pergi ke kantin untuk mengisi perutnya,saat loker di buka di dalamnya terdapat banyak surat,coklat,bunga,susu kotak,boneka dan lolipop

"coklat,susu,lolipop gak masalah, tapi bunga buat apaan emanya gue kuburan di kasih bunga, boneka lagi buat apa, masih mending kalo bisa di pake buat nyantet lah ini mah gak bisa, nih lagi surat apaan,kalo mau ngasih surat itu minimal surat tanah, rumah, gedung baru gue mau terima, lah ini apaan isi suratnya cuma kata-kata alay hasil nyolong di google" gerutu Alea

Alea langsung mengambil kotak dan memasukan semua bunga,boneka dan surat yang ada di lokernya untuk di buang

"eh, lo sini" panggil Alea ke salah satu siswi membuat siswi itu segera berlari ke arah Alea

"iya ada apa?"tanya siswi itu

"tolong buangin ini" titah Alea sembari memberikan kotak itu

"oke" jawab siswi itu lalu pergi

Kini Alea tengah menulis sesuatu di kertas lalu menempelkanya di loker miliknya, isi tulisan itu adalah

"ini loker bukan kuburan, gak usah nyimpen bunga di loker gue, gue gak suka!.
Kalo mau nyimpen surat, surat warisan,surat tanah, sawah, gedung, rumah, dan lain-lain jangan surat cinta gue gak butuh!.
Kalo mau ngasih boneka minimal boneka santet atau boneka arwah, kalo boneka panda gak guna!."

⭐⭐⭐⭐⭐
Tbc.

Spam next di sini👉

Tembus 15 vote aku up

See you

Transmigrasi Alexa [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang