•••••
Putri yang lahir dengan berbagai pertanyaan
Banyaknya misteri yang mengitari seluruh kerajaan
Ia mencari kebenaran yang selama ini selalu menghantui pikirannya
Ibu dan ayahnya meninggal saat tragedi mengerikan pada 20 tahun yang lalu, kakakny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
BAGIAN 1 (Kakak ipar)
......
"Ibu lihat!"
Teriakan anak kecil yang sedang bermain dengan Kupu-kupu yang terbang kesana kemari, dibawah pohon terdapat seorang wanita yang sedang duduk sembari memerhatikan gerak gerik anaknya itu, ia merasa gemas dengan tingkah laku anaknya, Anaknya seolah-olah bagaikan kucing yang sedang bermain dengan mainannya
"Hati-hati jangan jauh-jauh!"
"Baik!!" Jawaban yang diberikan oleh anaknya membuatnya tersenyum, Tangan anak kecil itu terus bermain dengan para kupu-kupu yang hinggap di bagian-bagian tubuhnya, Bulan yang terang yang dihiasi oleh bintang-bintang yang indah memberi kesan yang cukup indah
"Ibu.." suara lembut milik anak kecil membangunkan lamunan wanita yang sedang duduk sembari menyanyi kan lagu, wanita itu melirik kepada pelaku yang memanggilnya, "Ini untuk ibu!" Sebuah bunga Peony yang berada ditangan anaknya, wanita itu pun tersenyum lalu menyentuh bunga Peony itu, "oh anakku, kenapa kau memetik bunga ini?" Pertanyaan terlontarkan dari mulut wanita itu, "karena bunga ini Mirip denganmu ibu!, ibu sangat cantik seperti bunga ini!" Balasan anaknya membuat hati wanita itu seolah-olah luluh akan kata-kata yang diucapkan oleh anaknya
Senyuman mulai terlihat dari wanita itu, kemudian ia memegang bunga Peony itu sembari mencium aroma bunga itu
"ibu?.."
"Ya, ada apa sayang?"
"Mengapa ibu selalu tersenyum?"
"....."
Kini wanita itu bingung ingin menjawab apa dengan pertanyaan yang terlontarkan dari mulut anak kecil itu, "karena senyuman membawa kebahagiaan bagi seseorang" mata anak kecil itu berbinar setelah mendengar penjelasan dari ibunya, "Benarkah?" Merasa tak yakin dengan jawaban ibunya, ia menyentuh telapak tangan milik ibunya, kemudian dia mengelus telepak tangan ibunya yang sangat halus
"Ya, setiap orang memiliki kebahagiaan nya masing-masing" Jawab wanita itu, "Ingat anakku, jangan lupa memberi senyuman kepada orang lain" lanjut wanita itu sembari tersenyum, "Baik ibu!, aku berjanji akan selalu membuat seseorang tersenyum dan bahagia!" Seru anak itu, Wanita itu tertawa kecil kemudian ia mengelus rambut coklat dengan sehelai rambut putih bergradasi biru, Anak kecil itu terlihat nyaman dengan elusan yang diberikan oleh wanita tersebut
