Setelah Aksel dan Naira menyadari pentingnya menjaga persahabatan dan keharmonisan band, mereka mulai menciptakan lagu-lagu baru yang berhasil menggabungkan genre dan gaya yang ingin mereka eksplor. Dengan bimbingan Raka dan Farid, Melodi Hati dengan bangga melangkah menuju festival musik besar.
Tiba di festival, mereka disambut oleh sekelompok musisi berbakat dan bersemangat, termasuk band-band yang mereka kenal dan mengidolakan. Mereka terpesona oleh antusiasme dan bakat yang mengisi arena musik tersebut. Naira berbisik pada Aksel, "Aku tidak percaya kita berada di sini, bersama semua band-band hebat ini."
Aksel tersenyum dan membuka lengannya lebar-lebar, "Saya juga tidak, Naira. Tapi kita pantas ada di sini. Kita bekerja keras untuk mencapai kesuksesan ini, dan kita harus menikmatinya sebaik mungkin."
Pada hari Gran Final, festival tersebut menyajikan acara kompetisi di mana masing-masing band berkesempatan menunjukkan bakat mereka di atas panggung. Hadiah utama bagi pemenang ialah kesempatan tampil di berbagai rekaman label dan kontrak promosi yang bisa mendorong karier mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Melodi Hati tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dan menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk unjuk gigi. Mereka memilih lagu-lagu terbaik mereka yang mencerminkan perasaan, karakter, dan bakat setiap anggota.
Di atas panggung, Naira menyanyikan lantang dengan suara emasnya, sementara Aksel memainkan melodinya menggunakan gitar dengan penuh hasrat. Raka dan Farid mempertahankan irama di bass dan drum, yang semakin membangkitkan semangat penonton. Energi yang mereka pancarkan melalui musik terasa menyatukan penonton, membuat nada yang indah dan membuat hati setiap orang bergoyang.
Ketika penampilan mereka berakhir, mereka diberi tepuk tangan meriah dan sorak-sorai. Apresiasi penonton itu membuat Melodi Hati merasa terharu dan bangga, tahu bahwa mereka telah memberikan segala yang mereka miliki dalam pertunjukan tersebut.
Akhirnya, saatnya bagi juri untuk mengumumkan pemenang. Ketegangan dan harap-harap cemas terasa di udara. Ketika penyelenggara memanggil nama "Melodi Hati!" sebagai pemenang, Naira, Aksel, Raka, dan Farid saling berpelukan dalam kebahagiaan yang tak terlukiskan.
Mereka baru saja membuat mimpi mereka menjadi kenyataan, terbeka pada cahaya sorotan yang mereka cari sejak awal. Namun, seiring usaha mereka untuk menjalani petualangan mereka selanjutnya, mereka selalu ingat pada kata-kata Aksel tentang menjaga persahabatan dan keharmonisan band. Sebab di atas semua pengalaman dan pencapaian, inilah melodi hati mereka yang paling berharga.
Jangan lupa like and komen
Jangan lupa Follow 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Hati
Novela JuvenilSebuah kisah tentang persahabatan, cinta, dan musik yang menggambarkan perjalanan Naira dan Aksel, dua remaja dengan gairah yang besar untuk musik. Keduanya menjelajahi dunia musik sambil menjalin persahabatan dengan para musisi lainnya, akhirnya me...
