𝐁𝐑𝐎 || 𝐇𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

menginap

minggu malam, banyak pasangan yang sedang berkencan atau berduaan dengan sang kekasih tercinta. seperti yang dilakukan kamu dan Ran sekarang, hanya bertiga di rumah keluarga Haitani karena ayah dan ibu pacarmu sedang pergi berlibur.

saat ini tengah malam dan kalian sudah menidurkan Rindou, gantian kalian yang berduaan sekarang. menonton netflix di kamar Ran sambil melakukan adegan romantis lainnya.

Ran menunjuk saat ada adegan ciuman " aku mau juga " tunjuknya yang segera mendapat pukulan darimu.

" ciummm aku mau ciummmmm "

" jangan gitu ah, aku mau nontonn "

Ran menindih mu " aku mau ciumm " ucapnya yang membuatmu menghela nafas panjang.

kamu mencium bibir Ran singkat yang membuatnya tersenyum penuh kemenangan. setelah mendapatkan ciuman itu, Ran belum menyingkir dan malah tersenyum sambil menatapmu dibawahnya. ia mengecup bibirmu berulang-ulang kali.

" gemess " ucap Ran disela-sela kegiatannya.

kamu mengalungkan tanganmu di leher Ran, kecupan menjadi ciuman. kalian berdua sama-sama tersenyum disela-sela ciuman kalian sebelum suara ketokan pintu yang sangat heboh terdengar.

" abanggg nyinyo mau tidur disituu"

Ran cemberut dan menatap kamu yang sedang terkekeh.

" matiin tv nya Ran, nanti Nyinyo kalo liat malah gamau tidur " perintah mu ke Ran. sedangkan di luar sana Rindou masih menggedor pintu dengan heboh.

" abanggggg!!! " teriak Rindou dari luar.

Ran masih sempat mengecup bibir mu, lalu mematikan tv sambil berteriak ke arah adiknya " iya adekk sabarrrr " ucapnya.

saat pintu terbuka terlihat Rindou dengan boneka dinosaurus yang diapit di lengan kirinya, dia langsung berlagak seperti bos dan naik keatas kasur lalu melanjutkan tidurnya.

kamu hanya bisa geleng-geleng kepala.

keesokan paginya.

kamu membuat sarapan sambil menunggu Ran dan Rindou turun ke bawah, kalian berdua sudah mandi untuk kuliah pagi.

kamu juga menyiapkan bekal untuk Rindou, kamu tidak membuatkannya makanan berat tetapi mengisinya dengan camilan yang dapat mengganjal perut.

handphone mu berdering, lalu kamu segera mengangkatnya.

" halo bunn " ucapmu mengawali percakapan, terlihat di seberang ada seorang wanita yang masih terlihat cantik di umurnya yang sudah menginjak kepala 4 itu.

" halo sayang, kamu ngga kerepotan kan pagi ini? " suara lembut menyapamu.

" ngga bun, ini udah siap semuanya tinggal nunggu Ran sama adek turun " ucapmu, tepat setelah mengucapkan itu tiba-tiba dari belakang muncul Ran. jika saja handphone mu tidak terpampang lebar yang menampakkan bunda nya mungkin kamu sudah dicium olehnya.

selesai semuanya dan tinggal berangkat, kalian mengantar Rindou ke sekolah lalu kalian menjalankan aktvitas masing-masing.

ya mungkin seperti itu lah gambaran mereka juga punya anak nanti.