TERKUNCI
[Tersedia hanya di PDF]
CUPLIKAN
***
Ya ampun, sumpah!
Millerius keterlaluan sekali!
Dasar cabul kau sialan!
Aku tidak mau hamil!
"Natta, bisa kau tenang sedikit?"
Perut bawah Apo dielus sayang.
"TIDAK MAU! TIDAK AKAN! LAGIPULA BAGAIMANA CARANYA TENANG, YANG MULIA! SAYA LAGI DIPERKOSA!" teriak Apo dengan debaran menggila. Dia membuat sang dominan kaget. Dengingannya menggaung dalam ruangan.
"Natta, ya ampun," kata Raja Millerius.
Apo tetap menolak mendengar. Keningnya ditempelkan ke dinding sambil menutup telinga. Dia ingin menipu imajinasi dalam kepala. Kalau pun ditusuk sekarang, Apo takkan mengakuinya sampai kapan pun bahkan jika kiamat tiba.
ENAK SAJA! JANCUK!
Memangnya aku carrier apaan?!
Si manis tremor hingga berefek pada napasnya. Raja Millerius terdiam untuk berpikir sebentar. Dia lihat semburat Apo merambat sampai telinga. Nafsu di penisnya harus ditahan untuk memperbaiki pendekatan mereka.
"Baik, baik. Coba lihat aku sebentar."
"TIDAKKKK!!"
Apo menyiku dada sang raja.
"Natta."
"SEKALI TIDAK YA TIDAK! Jangan sodok saya pakai benda itu! MINGGIR!" Dia ingin lari, tapi terlanjur dipeluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐊𝐈𝐍𝐆'𝐬 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄 [🔐]
Fiksi Penggemar𝐊𝐎𝐌𝐄𝐃𝐈 || 𝐆𝐀𝐌𝐄 || 𝐒𝐘𝐒𝐓𝐄𝐌 || 𝐑𝐎𝐋𝐄𝐏𝐋𝐀𝐘 Ini kisah lucu, kocak, yang akan membawa kalian berpetualang di dunia game!