Pamela tersenyum hangat melihat Nevya berbicara dengan cara yang akrab besama putranya. Firasatnya tidak salah mengenali. Ia merasa tindakannya benar dan itu sudah cukup untuk membuat keduanya dekat di awal dengan caranya.
"Kalian akan berangkat bersama?" Pamela mendekat lalu menyahut di tengah percakapan keduanya.
Hari masih pagi, sarapan baru saja selesai dilakukan, Frank sudah berangkat sementara sang putri memang lima hari belakangan ada pekerjaan di London.
Nevya menggeleng, "Aku berangkat pukul sepuluh nanti Mom." Ia sudah tidak canggung memanggil Pamela dengan sebutan yang sama seperti Kaiser dan Greysie lakukan.
Perempuan muda itu benar-benar cepat menyesuaikan diri. Merasa canggung di awal adalah hal yang sangat wajar, namun ia dengan cepat membiasakannya mengingat Nevya sebenarnya adalah seseorang yang tidak bisa berada di posisi kaku dalam waktu lama.
"Kau libur?" Kaiser menyahut.
Nevya menggeleng, sementara Pamela ikut menyimak, "Giov menyuruhku untuk mengikuti Casting Catwalk hari ini."
"You don't have to..." persimpangan imajiner terbentuk membuat Nevya meringis pelan. "Lagi pula Cartluxe memang menetapkan satu Model baru untuk debut bersamanya."
"Tapi Mom setuju dengan Giov, Kai. Bisa menjadi perkenalan untuk Nevya sebagai Model baru. Jadi nanti saat koleksi terbaru Cartluxe muncul bersama dengan Nevya, beberapa rekan seprofesi sudah mengenalnya lebih dulu."
"Giov menginginkan aku untuk membuktikan posisi itu." Nevya menambahkan.
"Kalau nanti kau gagal?"
Pamela sedikit heran, "Casting Catwalk tidak ada yang gagal. Kau tidak baru dalam hal ini Kaiser!" Pamela lantas menoleh ke arah Nevya. "Itu hanya akan menentukan kamu dapat berjalan untuk merek apa saja di Fashion Week yang akan datang."
Nevya yang baru mengetahui hal ini hanya mengangguk. Sementara Kaiser terlihat tidak setuju, "Kai, bukankah kalian sendiri yang menempatkan Nevya untuk hanya menjadi Model Cartluxe dan tidak untuk Catwalk? Tapi kalian juga lah yang membuat Nevya berlajar menjadi Model Catwalk. Jika hal ini terjadi pada Nevya, kalian tidak bisa menyalahkannya."
"Aku sedang tidak menyalahkannya Mom ... Mom tahu persis perkataan sesama Model kadang menyakitkan."
Pamela tahu itu. Ia dulu juga bekerja di sebuah Agensi Studio Model sebelum Frank menemukan dan membuatnya menjadi Nyonya besar Alzelvin.
"Dunia Entertainment semuanya begitu Kai, Mom ulangi, jangan seolah kamu baru tahu akan hal ini." Nevya kini menjadi heran. Kenapa Ibu dan Anak di depannya justru cek cok.
Menghela napas dengan kentara, "Sudahlah, aku berangkat dahulu." Ia hanya berkata demikian lalu mencium pipi Ibunya dan tidak lupa mengusak puncak kepala Nevya sebelum beranjak meninggalkan Mansion.
Tidak sadar hal itu membuat Nevya kelimpungan dalam hati.
***
Ini pertama kalinya ia berada di lantai sepuluh. Ia berjalan seorang diri dengan mengenakan pakaian yang sudah sesuai ucapan Giov kemarin. Ia harap pas karena sudah bertanya melalui telepon kepada Greysie untuk atasan.
Sudah terdapat banyak Model di sana tapi bahkan Nevya tidak tahu itu Model terkenal atau baru seperti dirinya. Mereka banyak yang bergerombol di beberapa titik entah membicarakan apa.
Untuk ukuran kecantikan, itu relatif sebab Model laki-laki juga terlihat di sana. Namun untuk tinggi badan dan bentuk tubuh, Nevya tidak bisa dikatakan kalah. Kaki dan leher Nevya yang jenjang benar-benar menolong dirinya dalam pekerjaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lifeline
FantasyThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Any reproduction or other unauthorised use of the written work or artwork herein is prohibited without the e...