Dear Readers,
Hope this chapter finds you well.
I am kimjuyeonssi, the authors and I will assist you before you read this story.
As we are getting closer to Chapter 01 on this story, I'd like to introduce you the main character of my new story called "Branches."
[BRANCHES - Introduction]
Tamara Archika Giandra
Ceria, ramah, disenangi banyak orang, dan ahli dalam banyak pekerjaan. Sejak awal kuliah hingga sudah menjadi freshgraduate, Tamara, atau yang akan kita panggil dengan Chika memiliki cukup banyak pengalaman kerja dan volunteer. Chika sudah menggeluti dunia design grafis selama kurang lebih 2 tahun dengan bekerja sebagai freelance graphic designer. Chika juga jago motret dan sering terlibat sebagai photographer di event konser atau acara pemerintah kota. Di awal berkuliah, Chika pernah menjadi barista. Walaupun gak lama, tapi sampai sekarang racikan kopi yang Chika buat selalu enak dan nikmat. Chika juga jago main drum. Jika senggang, dia akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempertajam skill nge-drumnya.
Dari sekian banyak keahlian yang Chika punya, bisa disimpulkan kehidupannya mungkin sangat indah nan sempurna.
Oh tentu saja tidak.
Satu-satunya yang tidak bisa Chika taklukan adalah hati gadis cantik bernama Adzana Celia Danesha. Bertahun-tahun bersama Adzana, menemani gadis itu dalam keadaan apapun, berbagi sedih hingga bahagia, menemaninya kemana saja, nyatanya tak pernah membuat status mereka berubah menjadi apa yang Chika inginkan.
Sungguh kasihan...
Namun ditengah keputusasaannya menunggu Adzana, Chika justru bertemu dunia baru yang membuatnya merasa lebih dihargai.
Shani Larissa Natya
Muda, cantik, memiliki karir yang bagus, humble, dan pintar tentu membuat Shani Larissa Natya hidup dengan penuh kekaguman dari banyak orang. Memiliki karir yang bagus dengan menjadi Lead of Marketing Project di perusahaan indstri home appliances pada usianya yang baru menginjak 25 tahun, membuat Shani sangat dikagumi sekaligus disegani oleh banyak pihak.
Antrian untuk mendekati Shani dengan berbagai tawaran ngedate dari rekan kantor bahkan jajaran top management di perusahaan kompetitor selalu Shani tolak dengan alasan sibuk dan tidak ada waktu.
Shani bukannya sombong, hanya saja Ia malas. Malas bertemu dan berkenalan dengan orang baru jika tidak ada tujuan yang jelas. Ya walaupun Shani tau, tujuan mereka adalah berpacaran dengannya, namun bagi Shani hal tersebut tidak penting baginya.
Bagi Shani, bekerja adalah sebuah kenyamanan. Ia bisa mengeksplore potensi yang ada dalam dirinya sedalam mungkin. Jika orang lain memilih healing ke Labuan Bajo atau Gunung Bromo, maka tujuan Shani untuk healing adalah kamar apartmennya dengan ditemani laptop setumpuk pekerjaan.
Adzana Celia Danesha
Cantik dan pintar, bahkan mendapat gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi di kampusnya, serta memiliki pacar yang tampan. Tentu hidup Adzana menjadi sorotan banyak mata, mulai dari yang mengagumi atau mencari celah untuk membully.
Banyak mulut yang menebar isu bahwa Adzana, atau Ashel kerap disapa adalah seorang yang sombong, tidak ramah, dan posesif kepada pacarnya. Bahkan mulut tak bertanggungjawab itu juga menyebut Ashel sebagai seorang yang curang hingga bisa mendapatkan gelar Mahasiswa Berprestasi.
Hal jahat yang orang lain lontarkan kepada Ashel tak sekalipun Ashel gubris. Ia hanya fokus dengan kehidupannya, walau seringkali ucapan jahat itu selalu membuat Ashel kepikiran dan stress sendirian.
Ditengah jahatnya dunia kepada Ashel, Ia memiliki satu rahasia yang jika tersebar, maka kehidupannya akan hancur.
Ashel tidak membutuhkan apa-apa, selain merasa diterima dan bisa menjadi diri sendiri. Sehingga, hanya kepada Chika, Ashel dapat menyalurkan segalanya.
---
See you on the next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
BRANCHES [ShanChik Story]
FanfictionBRANCHES [Shani - Chika Story] Secara harfiah, branches adalah cabang yang umumnya terdapat pada bagian pohon. Dalam dunia kerja, branches merupakan bagian kecil dari suatu perusahaan yang beroperasi secara lokal atau yang memiliki fungsi tertentu. ...