“jangan pernah menyerah untuk berdiri sendiri setelah jatuh berkali-kali”
~Kayra Marsella~
•
•HAPPY READING...
🌸🌸🌸
Kayra bangun dengan mata yang sembab, penampilan yang acak acakan dan darah yang masih saja mengalir dari pelipisnya.
Kayra berjalan mendekat kearah cermin, ia menatap miris pantulan dirinya didalam cermin itu. Semua kini sudah hancur.
"Miris banget si gua," gumamnya pelan dengan kekehan.
Tatapan sendu Kayra berubah menjadi tatapan tajam, ia mengambil tisu lalu mengelap darah di pelipisnya dengan kasar, lalu ia merapikan rambutnya yang kusut.
"Udah cukup jadi orang lemah, sekarang waktunya bangkit! Gua gak akan biarin orang-orang nginjek- nginjek harga diri gua lagi!"
Kayra tersenyum penuh arti didalam cermin," gua bakalan tunjukkin kesemua orang kalau gua bisa kembali berdiri, gua akan berdiri dengan kaki gua sendiri."
"Gua butuh seseorang untuk bantu gua berubah. Tapi, siapa ya? Oh iya, Ka Edgar!!" Kayra langsung mengambil handphone nya lalu menghubungi Edgar.
Ditempat lain wajah Althar terlihat begitu lusuh, kamarnya berantakan seperti kapal pecah. Entah sudah berapa barang yang ia hancurkan untuk meluapkan rasa kecewa, sedih, dan menyesal nya semalam.
"Gua harap, Kayra balik lagi ke gua," ucapnya pelan lalu keluar dengan seragam yang sudah rapih melekat di tubuhnya.
Althar menatap rumah Kayra yang terlihat sepi." Dia udah berangkat kali ya?" Karena tidak mau terlambat lagi Althar lebih memilih menyalakan mesin motornya lalu pergi dari pekarangan rumahnya.
Baru beberapa menit Althar pergi Kayra keluar dengan tas selempang yang ia pakai, tujuannya bukan ke sekolah tapi bertemu Edgar.
Althar baru saja sampai di parkiran sekolah, ia bisa melihat sahabat sahabatnya yang menghampiri dirinya.
"Lo baik baik aja kan Thar?" Tanya Aksa ketika melihat wajah Althar yang tidak seperti biasanya.
"Lo tenang aja, gua aman," jawab Althar lalu mendahului mereka untuk pergi ke kelas. Keempat sahabatnya membuntuti nya dari belakang.
"Woy!! Lo berlima!" Teriak Ressa yang berlari kearah kelimanya.
"Kenapa si lo?! Kayak abis dikejar setan aja!" balas Dikta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAREL [SELESAI ✔️]
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "𝑺𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏... "Tidak perlu melirik ke kanan atau ke kiri karena musuh sebenarnya ada di depan mata kita sendiri" Dia Altharel Pradipta Reksa yang s...