1.5

467 46 2
                                    

Happy Reading

Laura terpaksa pulang naik taksi karena aiden tiba tiba meninggalkan nya sendirian.
"Mana sih taxi nya ko ga muncul muncul juga"ucap laura
"Ni hp pake lowbat lagi kan gue ga bisa pesan taxi online"ucap laura

Radit dalam perjalanan pulang ke arah kos namun di tengah perjalanan ia seperti melihat aiden bersama wanita namun ia yakin wanita yang besama aiden itu bukan laura.
"Ko dia disini sama si cella sih,terus laura di mana?"tanya radit pada dirinya sendiri
"Gue telpon manda dulu deh"ucap nya kemudian menekan nomor manda
"Hallo kenapa?"tanya manda diseberang sana
"Laura udah balik?"tanya radit
"Belum tuh kenapa?"tanya manda
"Lo tau mereka ngedate di cafe mana?"tanya radit
"Di restoran magnolia"jawab manda karena ia mendapat kabar dari laura kalau mereka berada di restoran magnolia
"Oke "ucap radit langsung menutup telpon nya

"Kenap.."ucapan manda terpotong karena radit mematikan telponnya
"Sialan ni orang gue belum selesai ngomong udah di matiin"gerutu manda
"Kenapa?"tanya yudha yang berada di sebelah nya karena saat ini ia bersama anak yang lain sedang berkumpul di ruang tamu
"Ini radit nelpon na nya in laura udah pulang apa belum"jawab manda
"Tapi gue belum selesai ngomong udah main di matiin aja"lanjut nya
"Ngapain dia na nya in laura?"tanya fani
"Ya mana gue tau,gue baru mau na nya udah di matiin"ucap manda

Laura masih menunggu di  halte dekat restoran magnolia
Menunggu taxi namun tak kunjung datang.
"Aduh udah jam berapa ini taxi nya ga muncul muncul juga"ucap laura
"Hai manis sendiri aja"ucap tiga orang lelaki mendekati laura
"Buta ya mata lo"sinis laura
"Galak banget sih"ucap lelaki itu mencolek dagu laura
"Ga usah colek colek deh lu kira gue sabun colek apa"ucap laura
"Makin galak makin gemes"ucap temannya
"Dari pada sendirian disini mending ikut kita aja"ucap lelaki itu
"Ga usah pegang pegang gue"ucap laura
"Ga usah belagu lo jadi cewek"ucap lelaki itu
"Elo yang ga sopan sama cewek"sinis laura

Para lelaki itu terus memaksa laura ikut dengan mereka,laura sudah mencoba melawan nya namun kekuatan laura tetap kalah melawan mereka bertiga.
"Tolong tolong"teriak laura
"Lepas gue bilang lepasin"ucap laura sudah ketakutan kenangan masa lalu berputar lagi dimana dia dulu hampir di lecehkan oleh segerombolan laki laki yang sedang mabuk
"Tolong"teriak laura
"Ga usah berisik"ucap lelaki itu

Radit melajukan motor nya untuk men cek ke restoran magnolia untuk memastikan apakah masih ada laura,ia sudah mencoba menghubungi laura namun nomor nya tidak aktif radit semakin khawatir.saat tak jauh ia mengeras kan rahang nya karena melihat laura di tarik tarik oleh tiga orang laki laki.radit langsung menghentikan motor nya di depan mereka
"Lepasin dia"ucap radit
"Lo ga usah ikut campur"ucap salah satu lelaki itu
"Gue bilang lepasin dia"ucap radit
"Nantangin ni orang"ucap nya
Bugh
Bugh
Bugh
Radit memukuli para lelaki itu
"Pergi lo"ucap radit
"Cabut cabut"ucap salah satu dari mereka
Setelah lelaki itu pergi radit mendekati laura yang sedang duduk memeluk lutut nya sendiri sembari menangis sepertinya dia ketakutan sekali.
"Lau"panggil radit menepuk bahu laura namun di tepis laura karena ia pikir itu bukan radit
"Ini gue radit si tukang kebun"ucap radit
"Lo beneran tukang kebun"ucap laura masih menutup mata nya
"Iya makanya buka dulu matanya"ucap radit
Laura membuka mata nya dan langsung memeluk radit.
"Ga usah takut ada gue"ucap radit membalas pelukan laura sembari menenangkan nya
"Lo gapapa kan?"tanya radit
"Gue ga papa"jawab laura dengan suara bergetar
"Tenang aja lo ga perlu takut ada gue disini"ucap radit
"Makasih ya,kalau ga ada lo gue ga tau apa yang akan terjadi"ucap laura
"Huss ga boleh ngomong gitu"ucap radit
"Udah kita duduk dulu ya lo kaya nya masih shock"ucap radit hanya di balas anggukan oleh laura
"Nih pake"ucap radit memakai kan jaket nya pada laura

"Bukan nya lo tadi pergi sama aiden?"tanya radit
"Iya,tapi dia pulang duluan setelah angkat telpon"jawab laura
"Dia ada bilang mau kemana?"tanya radit
"Enggak ada,dia bilang dia harus pergi"jawab laura
"Sialan"ucap radit dalam hati
"Lo udah tenang?"tanya radit
"Udah ko"jawab laura
"Kita pulang sekarang ya"ucap radit
"Dit,ko lo bisa ada disini?"tanya laura
"Emm kebetulan lewat aja"jawab radit
"Udah ga usah banyak na nya ayo pulang"ucap radit
"Udah malam dingin yang bener pake jaket nya"ucap radit membenarkan jaket laura
Setalah itu mereka langsung pulang ke kos an,laura memeluk erat pinggang radit dan ternyata ia ketiduran di pundak radit dan radit langsung memelan kan motor nya takut laura jatuh.

"Ra bangun udah sampe"ucap radit membangunkan laura
"Eghh udah sampe,maaf ya gue ketiduran di pundak lo"ucap laura
"Iya nih iler lo pasti nempel di pundak gue"ucap radit
"Ishh gue ga ileran ya"ucap laura memukul lengan radit
Disaat mereka bercanda gurau di depan kos bertepatan dengan pulang nya aiden.radit langsung mendekati aiden dan meninju aiden.
"Apa apa an sih lo"ucap aiden
"Lo yang apa apa an,gila lo ya bisa bisa nya ninggalin laura sendirian di restoran"emosi radit
Anak anak kos pun langsung keluar karena mendengar keributan di luar.
"Ada apa sih ko berisik banget"ucap manda
"Lau lo kenapa?"tanya fani yang melihat wajah laura keliatan pucat
"Gue gapapa ko"jawab laura
"Gapapa gimana,lo hampir aja di lecehin lau"ucap radit
"Lecehin?"bingung aiden
"Asal lo tau ya laura hampir aja di lecehin gara gara lo ninggalin dia sendirian"ucap radit
"Lo ninggalin laura?"tanya dika
"Maaf gue ada urusan"jawab aiden
"Ngurusin sahabat cewek lo itu"ucap radit
"Gila ya lo bisa bisanya lo ninggalin laura sendiri demi cewek itu"amuk manda
"Tenang man"ucap yudha
"Gimana gue bisa tenang yud temen gue hampir di lecehin orang gara gara dia ninggalin laura demi cewek itu"ucap manda dengan emosi
"Seenggak nya kalo lo mau biarin laura pulang sendiri lo harus tunggu dia naik taxi dengan aman bukan nya lo malah biarin dia nunggu taxi sendirian"ucap radit
"Gila si kalo sampai bang galang sama bang tino tau bisa ngamuk dia"ucap harsa
"Plis jangan sampai bang galang sama bang tino tau gue ga mau masalah ini makin besar"ucap laura
"Tau apa?"tanya galang yang tiba tiba datang bersama bianca

"Tau apa?"tanya galang sekali lagi karena semua diam ada yang menjawab
"Lau lo kenapa ko pucat?"tanya bianca
"Dia di tinggalin sendirian sama si brengsek ini di restoran dan asal lo tau laura hampir dilecehin sama orang"ucap radit
Plakk
"Sinting ya lo"ucap bianca menampar pipi aiden
"Kurang ajar kenapa lo tinggalin dia sendiri"bentak galang yang hampir meninju aiden namun di tahan laura
"Bang udah"ucap laura
"Dek dia udah kurang ajar ninggalin kamu"ucap galang
"Cukup aku ga mau kalo masalah ini makin besar"ucap laura setelah berucap itu laura langsung pingsan
"LAURA"teriak bianca fani dan manda
"Dek"ucap galang
"Laura"ucap aiden ingin mendekat namun di tahan galang dan radit
"Jangan pernah lo sentuh adek gue lagi"ucap galang
"Urusan kita belum selesai"lanjut nya
"Ra bangun ra"ucap radit
"Bawa masuk"ucap yudha
Dan radit langsung menggendong laura ala bride style masuk kedalam kos an.



















Jangan lupa vote!

Alamanda kos't[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang