BAB 16: Masa Lalu

388 69 15
                                    

“Aku baik baik saja, cuma terkadang sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku baik baik saja, cuma terkadang sibuk. Sibuk berkelahi dengan pemikiran sendiri, karena berdamai dengan masa lalu tidaklah semudah itu.”

~Edgar Rahandika~


Balik lagi nih...ramein ya💘

HAPPY READING...

🌸🌸🌸

Althar menatap langit malam yang sunyi, hanya ada hembusan angin yang menusuk nusuk kulitnya. Althar tersenyum getir kearah langit itu, hidup terasa kosong sekarang, satu satunya gadis yang bisa membuat kehidupannya berwarna kini telah pergi meninggalkan nya sendiri.

"Malam yang indah kini menjadi sepi, karena hadirmu mempengaruhi segalanya baik perasaan maupun kehidupan."

"Gua rindu lo...gua rindu celotehan lo, gua sayang sama lo, gua, gua. Gua cinta sama lo Kayra Marsella," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya di teras rumah.

Diluar gerbang Kayra mendengar semua ucapan Althar, seketika air matanya jatuh.

"Gak! Gua harus tetep teguh sama pendirian gua, dia jahat, dia udah jahat sama lo Kay. Jadi, lupain dia," ucap Kayra lalu pergi dari sana.

Sudah satu minggu Kayra tidak pergi ke sekolah, ia menyibukkan diri untuk berlatih bela diri di markas White eagle.

Sekarang pun Kayra baru saja selesai berlatih bersama Edgar, kini Kayra benar-benar sudah pandai ia sudah bisa mengalahkan Edgar.

"Good, lo udah semakin pandai," puji Edgar. Kayra hanya tersenyum malu.

"Mau belajar naik motor?" Tanya Edgar.

Kayra diam sebentar, naik sepeda saja tidak pandai apalah motor. Kayra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal." anu Ka, aku gak bisa naik sepeda, apalagi naik motor."

Edgar terkekeh pelan," gak ada yang gak bisa kalau lo mau usaha, ayok latihan! sementara, pake motor gua dulu." Kayra mengangguk.

"Ayo Kay!! Ayo!!" Sorak Samudera menyenangkan Kayra yang sekarang sudah duduk di atas motor milik Edgar.

"Pelan pelan aja dulu," ucap Edgar. Kayra mengangguk.

Brum

Brum

Suara deruman motor terdengar jelas ditelinga semuanya, Kayra langsung menancapkan gasnya.

Bruk

"Kayra!!!!" Teriak Semuanya panik.

Kayra terkekeh ia duduk diaspal sambil memberikan jari jempol kepada semuanya tanda dirinya baik baik saja.

Sudah berkali-kali Kayra terjatuh, sudah banyak luka yang ia dapatkan. Namun, Kayra masih tidak mau menyerah, ia terus menerus bangkit walaupun sudah jatuh berkali-kali.

ALTHAREL [SELESAI ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang