MPLS/DEMO EKSKUL

468 24 2
                                    

08.50

MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, masa di mana siswa siswi baru di kenalkan dengan lingkungan sekolah mereka yang baru

Pada hari terakhir MPLS akan ada yang namanya demo ekskul, dimana seluruh ekskul sekolah menunjukkan keunggulan mereka masing-masing untuk menarik minat siswa siswi baru agar dapat bergabung dan menjadi anggota baru mereka

"Tak terasa sudah hari terakhir masa pengenalan lingkungan sekolah, dan pada hari ini lah ekstra kurikuler menunjukkan keunggulan mereka masing masing. Ini di sebut dengan demo ekskul, peserta didik baru dapat melihat ekskul mana yang sekiranya kalian minati. Sekali lagi saya ucapkan selamat bergabung dan semoga kalian dapat terbiasa dengan lingkungan sekolah yang baru" penyampaian pidato singkat dari kepala sekolah di tutup dan di tandai dengan ketukan di mic yang di pegang oleh kepala sekolah

Suara tepuk tangan menggema di lapangan sekolah menengah atas yang kini kedatangan siswa baru mereka, acara penyambutan dan pengenalan lingkungan sekolah kini sudah terganti dengan acara demo ekskul yang akan menampilkan ekskul Pramuka, ekskul Paskibra, ekskul PMR, ekskul bela diri karate, dan lain sebagainya

"Kalian mau masuk ekskul apa?" Tanya seorang siswa pada temannya

"Gak tau, gue belum nemuin ekskul yang cocok aja. Kalau lu chan?"

"Gak ada, gue males"

"Eh Cahndra, Hans, ke sana yuk. Yang lain udah nungguin kita tuh"

"Ayuk aja dah, capek juga gue di sini" balas pemuda yang bernama Chandra

"Baik, di mohon untuk adik adik untuk mengambil tempat teduh agar dapat dengan baik menyaksikan penampilan pertama dari demo ekskul yaitu ekskul pramuka! Beri tepuk tangan untuk kakak kakak Pramuka kita!" suara seorang cowok dari mic menyapa gendang telinga Sebastian yang langsung menarik perhatiannya, ia perhatikan seorang pemuda yang baru saja mengumumkan ekskul yang akan tampil pertama

Tubuh tegap, kulit putih, wajah rupawan yang di hiasi buliran keringat, dan jas almamater warna merah maroon  berlogo OSIS serta logo sekolah yang terletak di lengan sebelah kanan yang kini ia kenakan seolah menimbulkan rasa penasaran yang amat dalam di diri Sebastian

Fokus memperhatikan pria tadi tanpa sadar kini pandangan mereka bertemu, saling melempar tatapan kagum dan rasa penasaran yang kian memuncak membuat mereka kurang fokus pada acara yang tengah berlangsung

Hingga fokus Sebastian buyar ketika melihat seorang wanita berparas cantik berdiri di hadapannya, wanita yang tiba-tiba saja membuatnya lupa bagaimana tatapannya pada pria tadi

"Oi! Lu liatin apaan sih?" Hans memukul kepala teman barunya yang ia temukan dalam masa MPLS selama tiga hari ini

"Eh gak kok, gue nyari abang gue tapi gak ketemu" Sebastian mengalihkan pandangannya pada kumpulan anak Paskibra yang sudah hampir siap menunggu penampilan anak Pramuka selesai

"Mungkin abang lu di barisan belakang kali, jadi gak kelihatan" timpal Chandra yang ikut melirik ke barisan anak paskibra

"Mungkin, bodo amat lah"

.

.

.

.

.

Dari kejauhan, pandangan nya tak juga dapat lepas dari sosok pria tampan dan imut yang dari awal pertemuan sudah melekat di hatinya bagaikan permen karet yang nempel di rambut, susah ilang nya.

"Buset, kedip bro kedip! Gak bakal ilang kok tuh pujaan hati lu" seorang pemuda yang berpakaian sama dengannya datang menghampiri lalu duduk di sebelahnya

Jatuh cinta Ketua Paskibra?[BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang