Boboiboy Galaxy Movie 2 x Reader + SC // KNY // END

SC - (4)

.
.
.
.

"Ha! Aku tahu! Boboiboy Kuase Lima!" Boboiboy memecah dirinya menjadi lima yaitu Taufan, Gempa, Blaze, Duri dan Solar.

"Mari berkumpul semua! Aku ade rancangan!" seru B.Gempa mengomando semuanya.

"Baik!"

Semuanya langsung berkumpul secara melingkar untuk mendengarkan rencana dari B.Gempa.

"Fang, kau ambik air sebanyak yang kau bisa secara terus-menerus untuk basahi tanah kat sini. Taufan, kau kumpulkan semua daun dan besi-besi bersepah tu jadi satu"

"Baik!" jawab B.Taufan dan Fang. Keduanya langsung pergi untuk menjalankan rencana B.Gempa.

"Gopal, kau tukarkan daun dan besi-besi yang dikumpulkan Taufan jadi tanah organik"

Gopal mengangguk lalu menyusul ke tempat daun dan besi-besi yang di kumpulkan B.Taufan.

"Solar, kau sempurnakan ramuan untuk suburkan tanah milik (Name)"

"Waahh! Akhirnye aku dapat buat eksperimen!" seru B.Solar senang. "(Name), bagi lah ramuan tu!"

(Name) menghela nafas lalu menjentikkan jarinya dan muncullah tabung kimia berisi ramuan yang berwarna hijau tosca.

(Name) memberikan tabung itu dengan berat hati pada B.Solar lalu berbicara dengan nada serius. "Hei, Boy Solar. Pastikan kau berjaya"

"Jangan risau, (Name). Aku pasti akan berjaya. Tak mungkin gagal!" seru B.Solar pede.

"Hm, yelah tu"

"Eh, nanti dulu. Aku mane dapat sempurnakan ramuan ni kalau tak ade bahan dan alatnye!" seru B.Solar setelah menyadari keadaan.

"Ha'ah lah, betul juga...." gumam B.Gempa yang masih bisa di dengar semuanya.

"Haahh.... Ikut aku" (Name) langsung menarik tangan B.Solar untuk pergi beberapa langkah menjauh. Yang lain pun hanya diam dan menatap bingung.

"Eh, nak kemane, (Name)?" tanya B.Solar sambil mengikuti langkah (Name).

"Buat Laboratorium darurat untuk sementara" jawab (Name).

"Hah?! Kau boleh buat langsung sekarang juga, (Name)?!" tanya B.Solar yang terkaget-kaget. (Name) hanya mengangguk.

"Hebatnyee...." gumam B.Solar.

(Name) mengajak B.Solar ke bawah pohon yang cukup rindang dan teduh lalu mengarahkan tangannya ke depan.

"Manipulasi Item!"

Tiba-tiba, muncul lingkaran cahaya besar di tanah dan mulai membentuk beberapa alat untuk eksperimen. Seperti tabung reaksi, meja dan berbagai alat penting pendukung lainnya. Kini Laboratorium darurat sudah siap untuk digunakan.

"Woaahh! Hebatlah, (Name)!" puji B.Solar sambil menatap berbinar-binar laboratorium darurat itu.

"Untuk bahan yang kau perlukan, minta je pada Florabot untuk tumbuhkan bahan tu dan ini catatan dari ramuan tu mungkin dapat bantu kau nanti" ucap (Name) sambil memberikan sebuah buku pada B.Solar.

"Baik, (Name). Terima kasih!" seru B.Solar semangat.

"Sama-sama. Pastikan kau betul-betul berjaya, Boy Solar" ucap (Name) serius sambil memegang kedua pundak B.Solar.

"Yes, ma'am!" seru B.Solar sambil hormat dan mengangguk.

Setelah itu, B.Solar mengambil Florabot lalu mulai mengerjakan tugas negara dari (Name) dengan semangat. (Name) menciptakan kubah perisai transparan untuk melindungi Laboratorium serta kefokusan B.Solar. Kemudian (Name) Teleport ke tempat B.Gempa dan yang lain.