Role the Queen

1

" bjirr "

"  mas nu bangun "

" uhmm "

" ihhh tolol banget si bangun ga lo"

sean pratama' cowo mungil berparas cantik dan lucu
saat ini ia sangat sibuk kesana kemari membereskan kamar yang sangat berantakan, kondom yang berserakan  entah berapa banyak, selimut, dan baju yang berada di mana mana

" berisik!, danu membentak sean yang terus mengomel sepagi ini

" mas danu dilgantara jam berapa ini, lo kalo ga mau bangun gue patahin ni koleksi boneka santet, dengan ancaman seperti ini lah danu akan bangun dan mendengarkan ucapan sean

" iyaiya, jawab danu sambil membuka matanya "

"mas nu, ibu kos minta uang bulanan gue belum ada jadi bulan ini uang lo dulu ya, sean berucap sambil memungut baju baju yang berserakan di lantai

tanpa menjawab ucapan sean danu pergi meninggalkan sean yang masih memungut baju dan kondom bekas dirinya dan sean semalam

namun sean tampak nya kecewa melihatnya, mengapa danu selalu bertingkah seolah olah tidak terjadi apa apa di antaranya.

danu yang telah selesai mencuci muka keluar dari kamar mandi
melihat sean berbaring di atas kasur lagi 

" mau sarapan apa?, tanya danu sambil memakai celana nya

" ha??, jawab sean bingung

" gue mau beli makan lo mau nitip apa, kali ini danu berbicara lebih jelas kepada nya

" ga usah gue masih ada stok mie.

setelah sean bicara seperti itu danu pun keluar kamar kosan nya untuk membeli sarapan

dada sean terasa begitu sesak saat teman sekamar sekaligus pujaan hatinya itu tak memperdulikan dirinya,
cukup waktu lama sean dan danu bisa seakrab ini karna notabenenya danu yang sudah bekerja sedangkan dirinya hanya seorang mahasiswa yang bergantung pada orang tua

bisa dihitung bersama berapa lama sean dan danu berada dalam satu kamar yang sama, sean yang saat itu mahasiswa semester satu mencari tempat tinggal karna jarak rumah dan kampus nya yang terbilang cukup jauh membuatnya mengharuskan mencari tempat tinggal yang dekat dengan kampusnya ia juga tidak memungkinkan untuk masuk asrama karna ini sudah hampir memasuki semester dua di pastikan asrama sudah penuh

kebetulan sekali danu yang saat itu sedang mencari orang untuk berbagi kamar dengan nya, karna ia merasa kamar kos kosan yang ia tempati saat ini cukup luas untuk di huni sendirian ia pun menyuruh teman temannya mencarikan untuknya tak disangka informasi itu terdengar sampai telinga sean membuat nya sedikit menanyakan hal itu kepada bintang teman satu kampusnya yang juga teman danu

dan sekarang sudah memasuki semester 6 untuk para mahasiswa jadi bisa di hitung berapa lama danu dan sean sudah berada dalam satu kamar.

hari ini cuaca siang hari sangat panas di kota bandung membuat danu yang sedang di luar harus buru buru pulang

danu menyimpan keresek yang berisi sebungkus nasi yang ia beli di gang depan tadi ia melihat sean yang memejamkan mata nya di atas ranjang pun membangunkan nya untuk makan bersama

" rain mau makan ga " danu menepuk nepuk tubuh sean agar terbangun dan ikut makan bersamanya

namun sean yang sudah malas untuk bangun pun tak memperdulikan danu yang menepuk nepuknya agar bangun

" persetan bodo amat lah makan ga makan gue ga peduli ", ucap danu dalam hati tampaknya ia merasa kesal karna sean tak mau bangun dengan segera danu memakan nasi bungkus yang ia beli tadi sendiri.