Chapter 174 - Dikutuk

310 40 5
                                    


Yan Jinzhou melihat ke sekeliling, bingung, "Siapa orang yang membangun sebuah gua di bawah sungai?"

Du Xiaodu berjalan ke depan. Setelah mendengarkan ucapan Yan Jinzhou, dia berbalik dan berkata, "Jinzhou, lihat saja dan kau akan tahu siapa."

"Um."

Chu Yihang melangkah maju, menyibak lengan bajunya, dan membuka pintu dari ketiga gubuk tersebut. Dia menyapu sekeliling dengan kesadaran spiritualnya dan berkata, "Tidak ada orang di sini. Tapi ada dua mayat."

Yan Jinzhou berjalan menuju pintu, memeriksa ke dalam ruangan, dan tidak menemukan bahaya apapun, jadi dia berjalan masuk.

Rancangan di dalam ruangan itu semuanya menggunakan rangka kayu, sebuah meja pendek yang dibuat dari pohon spiritual, tempat tidur, meja, kursi, lemari, pot bunga....

Ada sebuah vas yang diukir dari kayu spiritual level lima yang diletakkan di atas meja pendek. Ada beberapa bunga spiritual berwarna ungu di dalam vas, yang membuat ruangan tampak hangat.

Di sudut ruangan, terdapat dua mayat yang terbaring di tempat tidur besar yang diukir dari kayu spiritual level enam, mayat itu adalah pria dan wanita, mereka seharusnya seorang kultivator dao.

Yan Jinzhou memandang kedua mayat itu, "Yang satu meninggal karena sudah mencapai akkhir hayatnya, dan yang satunya karena bunuh diri. Dia telah meninggal selama lebih dari dua puluh tahun."

Du Xiaodu dan Chu Yihang bertanya dengan serempak, "Jinzhou, bagaimana kau bisa tahu?"

Yan Jinzhou menjelaskan kepada keduanya secara rinci, "Apa kalian mengerti?"

(Nggak si, aku somehow ngerasa penulisnya agak males di sini buat ngejelasin. Padahal dia di chapter sebelumnya aja bisa ngejelasin panjang lebar soal setting benua tapi kenapa yang ini malah di skip, kaya kurang aja gitu.)

"Aku mengerti." Mereka berdua menunjukkan ekspresi seolah baru saja menyadari sesuatu hal yang baru, dan mereka sangat mengagumi Yan Jinzhou di dalam hati. Pengalaman ini bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki oleh orang biasa.

Zhong Yanhao berjalan menuju meja panjang yang ada di depan jendela. Di sana juga terdapat sebuah vas berukir di meja panjang dengan bunga spiritual berwarna ungu di dalamnya. Terdapat dua buah ruang penyimpanan dan sebuah slip giok di sampingnya.

Setelah ragu untuk sesaat, dia mengambil slip giok ke tangannya dan memeriksanya dengan kesadaran spiritualnya.

Slip giok itu menceritakan mengenai kehidupan mereka, penyebab kematian, dan alasan untuk membangun gua di sini.

Kedua mayat ini memang sepasang pasangan dao. Kultivator pria bernama Song Yongfeng dan kultivator wanita bernama Yao Yijun.

Song Yongfeng adalah tuan muda dari sebuah keluarga besar. Dia sangat berbakat dalam kultivasi dan sangat disukai oleh kepala keluarganya. Masa depannya sangat cerah.

Suatu hari, dia menerima misi dari keluarganya dan pergi menuju Gunung Wuji dengan beberapa saudara dari klannya untuk mengambil tanduk dari binatang spiritual level tujuh Serigala Perak Terbang.

Namun, para saudara dari klan ini memiliki niat jahat, dan ketika Song Yongfeng sedang bertarung melawan Serigala Perak Terbang dengan mengerahkan seluruh kemampuannya, mereka diam-diam merencanakan untuk membunuhnya.

Rencana awal mereka telah terwujud, tapi kemudian seorang gadis dari klan iblis muncul, dia adalah Yao Yijun, dia menyelamatkan Song Yongfeng, dan membawa Song Yongfeng kembali ke kota iblis untuk menjadi pelayan iblis.

Khawatir bahwa Song Yongfeng akan menolak, Yao Yijun menyegel memori Song Yongfeng.

Tetapi Song Yongfeng enggan menjadi seorang pelayan iblis, jadi dia menyerah di permukaan, tetapi diam-diam menjaga kesan lemah dan berlatih keras.

[BL Terjemahan] Spirit PlanterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang