Besoknya Levi sudah berada di kampus lagi saja dan hari ini... Levi dibuat lesu bukan main lantaran Camilla bilang ia akan pindah kampus ke luar kota.
Jika Camilla pergi maka bagaimana dengan dirinya?siapa lagi memangnya yang bisa Levi harapkan untuk membantunya lulus menyelesaikan S1?!
"Abang gue nggak pindah, dia lebih pilih stay di Jakarta karena sayang udah semester 6"ujar Camilla, seperti yang Naren bilang ia tidak perlu mengotori tangannya ia cukup menjadi penonton.
Camilla juga tidak sudi harus lama-lama menjadi Dayang dari Princess gila ini!"Ya terus?apa hubungannya?"tanya Levi dengan raut kesal.
"Dia bakalan bantuin lo belajar kalo misalkan ada tugas tanya aja ke dia, dia siap bantu katanya sekaligus sebagai permintaan maaf bikin lo hampir mati"senyum Levi terbit.
"Serius lo?"Camilla mengangguk tentu saja ini bagian dari rencana, mendekatkan Levi dengan Naren.
"Yess gitu dong baru namanya sahabat yang baik, lo emang yang terbaik"
"Abang nanti chat, Gue balik akhh, see yahh"Levi memeluk Camilla yang Camilla balas erat.
"Byee"Levi melambaikan tangannya pada Camilla, Levi kemudian lanjut mengobrol-ngobrol dengan para teman-temannya yang lain.
Levi menoleh kesamping kanannya saat merasakan ada oranglain didekatnya, Levi menemukan Boy lah yang duduk disampingnya.Boy menatap Levi dengan pandangan datar, lalu tanpa Levi duga pria itu mengelus paha mulusnya dan
Srekkk
Boy dengan mudahnya menyobek Rok Jeans pendek setengah paha yang Levi kenakan, sobek-kan itu terbilang cukup parah lantaran sudah mencapai setengah paha.
"Are you crazy?"bentak Levi sambil berusaha menahan tangan Boy, Boy mengangkat wajahnya sehingga ia bisa menatap wajah cantik Levi dengan jarak yang sangat dekat.
"Didn't I warn you yesterday? Who are you to dare defy my orders?"Levi
terkekeh kecil."Who's is me?!Are you serious?!"Boy mengabaikan apa yang Levi katakan ia berniat menarik kembali rok yang Levi pakai.
"No!"teriak Levi kala Boy sudah berancang-ancang.
"Be a good girl and hear what I say"melihat Boy yang tampaknya tidak bercanda akhirnya membuat Levi menganggukan kepalanya.
"I will"Boy lalu mengeluarkan sebuah paper bag salahsatu butik brand ternama dari dalam tas-nya.
"Ganti!"
"Hah?"Boy berdecak kesal ia langsung menarik lengan Levi menuju toilet yang dekat Kantin, ntah kenapa pula si Levi tidak bisa melawan..Aura alpha Boy yang keterlaluan hingga membuat Levi menurut bak anak kucing!
"Ganti"begitu sampai di depan pintu toilet Boy sedikit melempar Levi ke untuk masuk sambil ia memberikan paper bag-nya pada Levi.
"Lo se-niat ini sampe bawain baju ganti buat gue?"tanya Levi tak percaya, tapi Boy tidak menjawab malah Boy menyuruh Levi untuk masuk lewat dagunya.
Sambil menghentak-hentakkan kakinya Levi akhirnya menurut untuk masuk ke dalam toilet, tak sampai 5 menit Levi sudah keluar lagi dengan memakai Rok panjang selutut berbahan licin dengan motif bunga-bunga!mirip rok yang biasa ibu-ibu kenakan saat ke pengajian.
"Lo minta gue ikut sobek baju lo?"Boy bahkan sudah berancang-ancang tapi Levi mundur dan menghindar.
"Apa lagi?"ujar Levi kesal.
"Masuk lagi, baju lo juga ganti!"Levi memakai sebuah croptop yang mirip tank top?yang dibagian ujung nya membentuk segitiga jadi pinggang kanan dan kiri Levi masih menjadi tontonan sebenarnya masih masuk dengan rok yang sekarang karena warna dan motifnya senada yaitu putih-lilac.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Main Character
RandomDi setiap cerita memiliki satu tokoh penting yang membuat cerita itu berjalan, tokoh utama itu biasa di sebut Main Character and at this story the main character is LEVIKA TANIA ANARADJASA. One of perfect girl - She's so pretty... - She's so Rich...